Postingan

Menampilkan postingan dari Juli, 2022

Pengertian, Jenis dan Contoh Logika Inferensi

Untuk memudahkan anda mempelajari pengertian inferensi, jenis inferensi dan contoh logika inferensi, simak kejadian yang ditulis pada kalimat berikut: Seorang gadis terjatuh ketika berlarian di tengah lapangan karena tersandung batu. Terlihat muka gadis tersebut memerah dan kepalanya menunduk. Seorang ibu menghampiri dan segera memeluk gadis tersebut sembari mengatakan tidak apa - apa ayo ke tepi lapangan dan beristirahatlah. Kalimat diatas dapat disimpulkan bahwa “muka memerah dan kepalanya menunduk” memiliki arti “malu”. Dari tulisan diatas, dapat disimpulkan bahwa Inferensi adalah tindakan/proses untuk mendapatkan kesimpulan berdasarkan apa yang sudah diketahui/diasumsikan. Untuk lebih jelasnya tentang logika Inferensi ini, berikut diuraikan pengertian Inferensi, jenis Inferensi dan contoh logika inferensi. A. Pengertian Inferensi Pengertian inferensi menurut beberapa ahli, antara lain: Collins Dictionary, Inferensi adalah kesimpulan yang kita tarik tentang sesuatu dengan menggunak

Pengertian Penalaran Deduktif, Induktif, dan Abduktif Lengkap Dengan Contohnya

Sebelum mempelajari penalaran Deduktif, Induktif, dan Abduktif ini, perlu anda memahami apa yang dimaksud dengan Penalaran. Penalaran adalah proses berpikir berdasarkan pengamatan indera (observasi empirik) yang menghasilkan sejumlah konsep dan pengertian. Pengamatan tersebut akan membentuk proposisi - proposisi sejenis, berdasarkan sejumlah proposisi yang diketahui atau dianggap benar, kemudian disimpulkan sebuah proposisi baru yang tidak diketahui sebelumnya. Ada tiga jenis metode dalam menalar yaitu: Deduktif Induktif Abduktif Berikut adalah pengertian penalaran Deduktif, Induktif, dan Abduktif lengkap dengan contohnya. A. Penalaran Deduktif Penalaran deduktif adalah proses penalaran yang bertujuan untuk menarik kesimpulan berupa prinsip atau sikap khusus berdasarkan fakta-fakta yang bersifat umum. Dengan kata lain deduksi merupakan suatu penalaran untuk menyimpulkan hal khusus dari sejumlah proposisi umum. Contoh Penalaran deduktif: Semua manusia akan mati (Premise 1), Paidi adalah

Pengertian Negasi/Ingkaran, Konjungsi, Disjungsi dan Implikasi Lengkap Dengan Contohnya

Berikut adalah pengertian negasi/ingkaran, konjungsi, disjungsi dan implikasi lengkap dengan contohnya A. Negasi/Ingkaran Negasi/Ingkaran adalah suatu pernyataan yang bernilai benar (B), jika pernyataan semula bernilai salah (S) dan sebaliknya.  Artinya apabila sebuah kalimat pernyataan bernilai benar, maka setelah dinegasikan, kalimat itu akan bernilai salah. Sebaliknya, apabila sebuah kalimat pernyataan bernilai salah, maka setalah dinegasikan, kalimat tersebut akan bernilai benar. Contoh kalimat negasi (ingkaran): 1. Ikan hanya bisa hidup di air (benar) Negasinya: Ikan bisa hidup di darat (salah) 2. Monyet pandai memanjat pohon (benar) Negasinya: Monyet pandai menanam pohon (salah) B. Konjungsi Konjungsi adalah semua pernyataan majemuk yang dibentuk oleh kata penghubung “dan”. Kata penghubung konjungsi adalah “dan” dengan simbol “ Ù ”. C. Disjungsi Disjungsi adalah dua kalimat deklaratif yang dihubungkan dengan kata hubung “atau” dan ditulis “∨”. D. Implikasi Implikasi adalah pernya

Peranan Para Ulama, Perdagangan Antarpulau Dan Bahasa Dalam Proses Integrasi – Sejarah Indonesia kelas 10 SMA/SMK

Berikut adalah soal mata pelajaran Sejarah Indonesia kelas X SMA/SMK materi Peranan Para Ulama, Perdagangan Antarpulau Dan Bahasa Dalam Proses Integrasi lengkap dengan kunci jawaban. Soal Essay: Jelaskan peranan para ulama dalam proses integrasi Jelaskan bagaimana peran perdagangan antarpulau dalam proses integrasi Jelaskan peran bahasa dalam proses integrasi Kunci Jawaban: 1. Peranan para ulama dalam proses integrasi, yaitu: Timbulnya kerajaan-kerajaan Islam merupakan awal terjadinya proses integrasi. Meskipun masing-masing kerajaan memiliki cara dan faktor pendukung yang berbeda-beda dalam proses integrasinya. Para ulama mengajarkan kebersamaan dan mengembangkan toleransi dalam kehidupan beragama. Islam mengajarkan persamaan dan tidak mengenal kasta-kasta dalam kehidupan masyarakat. Konsep ajaran Islam memunculkan perilaku ke arah persatuan dan persamaan derajat. 2. Peran perdagangan antarpulau dalam proses integrasi, yaitu: Penduduk di suatu pulau ingin mendapatkan barang-barang yan

Contoh Mandok Hata di Acara Esek-Esek Syukuran Kelahiran Anak Adat Batak

Esek-esek dalam budaya adat batak adalah acara syukuran atas lahirnya seorang anak. Dalam acara ini, biasanya ada makan bersama sekaligus mandok hata. Yang diundang dalam acara esek-esek ini misalnya dongan tubu, dongan sahuta, hula-hula dan teman atau rekan kerja/kantor. Berikut adalah contoh mandok hata dalam acara esek-esek (syukuran kelahiran anak). Mauliate ma di Tuhanta, nunga dibasa-basahon sada dakdanak baoa/boru di keluarga ta, jala hipas do si uccok/si butet songoni nang natoras na. Simburma ibana magodang. Penggeng laho matua. Hatopma ibana magodang songon ulluson pura pura. Sai daoma sahit sahit sian ibana songon natarparsinta. Naolo mangihutma ibana jala naolo pangihutan. Sipabungar baritani ompuna dohot natorasna. Ibanama siboan ampang dipudina siboan silua. Ibanama siboan sangap dipudina ma angha anggina dohot ibotona siboan tua. Itulah contoh mandok hata di acara syukuran kelahiran anak (esek-esek). Inti dari mandok hata ini adalah ucapan syukur kepada Tuhan karena tela

Akulturasi dan Perkembangan Budaya Islam Pada Seni Sastra, Kesenian dan Kalender – Sejarah Indonesia kelas 10 SMA/SMK

Berikut adalah soal mata pelajaran Sejarah Indonesia kelas X SMA/SMK materi Akulturasi dan Perkembangan Budaya Islam Pada Seni Sastra, Kesenian dan Kalender lengkap dengan kunci jawaban. Soal Essay: Sebutkan dan jelaskan jenis seni sastra di zaman Islam dilihat dari corak dan isinya Sebutkan contoh kesenian bernafas Islam yang bertujuan untuk menyebarkan ajaran Islam Bagaimana akulturasi budaya Islam dengan budaya asli Indonesia pada kalender? Kunci Jawaban: 1. Jenis seni sastra di zaman Islam dilihat dari corak dan isinya, yakni: Hikayat , yaitu karya sastra yang berisi cerita sejarah ataupun dongeng. Dalam hikayat banyak ditulis berbagai peristiwa yang menarik, keajaiban, atau hal-hal yang tidak masuk akal. Hikayat ditulis dalam bentuk gancaran (karangan bebas atau prosa). Hikayat-hikayat yang terkenal, misalnya Hikayat Iskandar Zulkarnain, Hikayat Raja- Raja Pasai, Hikayat Khaidir, Hikayat si Miskin, Hikayat 1001 Malam, Hikayat Bayan Budiman, dan Hikayat Amir Hamzah. Babad mirip de

Contoh Mandok Hata Sian Paranak Setelah Usai Pemberkatan di Gereja

Setelah ibadah pemberkatan (pamasu-masuon) digereja selesai, kemudian lanjut ke sesi mandok hata; dari pihak laki-laki (paranak) dan pihak parboru. Berikut adalah contoh mandok hata sian paranak dung simpul ibadah pamasu-masuon di gereja. Syalom! Horas ma dihita saluhutna. Jumolo tadok mauliate tu Tuhatta, ala boi do hita maddohoti ulaon pamasu-masuon ni anak dohot boru ni huria ditikkion. Nahinormatan saluhut Parhalado ni Huria, hupasahat hami mauliate godang tu hamu di saluhut akka ende puji-pujian naung pinasahatmuna di ulaon on. Suang songoni ma nang tu Amanami Pandita, naung mangappehon pasu-pasu parsaripeon i, sai anggiat ma tutu asi rohani namartua Debata gabe rumahtangga sitiruon nasida tu joloanon, jala gabe rumahtangga na tarpasu-pasu. Nahuparsangapi hami Amatta Raja dohot Inatta Soripada, Rajani Dongan tubu, Rajani hula-hula, Rajani Boru, suang songoni saluhutna hamu nasoboi hugoari hami ganup marsada-sada. Hupasahat hami, mauliate godang nami sian hami suhut paranak dina ra

Pengertian Negasi (Ingkaran) Lengkap Dengan Contoh Kalimatnya

Berikut adalah pengertian negasi (ingkaran) lengkap dengan contoh kalimat Negasi/ingkaran. Negasi/ingkaran adalah adalah suatu pernyataan yang bernilai benar (B), jika pernyataan semula bernilai salah (S) dan sebaliknya. Apabila sebuah kalimat pernyataan bernilai benar, maka setelah dinegasikan, kalimat itu akan bernilai salah. Sebaliknya, apabila sebuah kalimat pernyataan bernilai salah, maka setalah dinegasikan, kalimat tersebut akan bernilai benar. Contohnya “tidak semua orang kaya dapat merasakan kenikmatan hidup”. Kita paham bahwa kalimat itu bernilai benar. Apabila kalimat tersebut diubah menjadi “semua orang kaya dapat merasakan kenikmatan hidup”, maka nilai dari kebenaranya adalah salah karena kenikmatan hidup tidak berasal dari kekayaan semata. Contoh kalimat negasi (ingkaran): Ikan hanya bisa hidup di air (benar) Negasinya : Ikan bisa hidup di darat (salah) Monyet pandai memanjat pohon (benar) Negasinya : Monyet pandai menanam pohon (salah)

Ciri-Ciri Bangunan Masjid-Masjid Kuno Di Indonesia Lengkap Dengan Penjelasannya

Berikut adalah ciri-ciri bangunan masjid-masjid kuno di Indonesia yang dikutip dari buku Sejarah Indonesia materi Akulturasi dan Perkembangan Budaya Islam kelas X SMA/SMK. Ciri-ciri bangunan masjid-masjid kuno di Indonesia, yaitu: Atapnya berupa atap tumpang, yaitu atapnya bersusun, semakin ke atas semakin kecil dan tingkat yang paling atas berbentuk limas. Jumlah tumpang biasanya selalu gasal/ ganjil, ada yang tiga, ada juga yang lima. Ada pula yang tumpangnya dua, tetapi yang ini dinamakan tumpang satu, jadi angka gasal juga. Atap yang demikian disebut meru. Atap masjid biasanya masih diberi lagi sebuah kemuncak/ puncak yang dinamakan mustaka. Tidak ada menara yang berfungsi sebagai tempat mengumandangkan adzan. Berbeda dengan masjid-masjid di luar Indonesia yang umumnya terdapat menara. Pada masjid-masjid kuno di Indonesia untuk menandai datangnya waktu salat dilakukan dengan memukul beduk atau kentongan. Yang istimewa dari Masjid Kudus dan Masjid Banten adalah menaranya yang bentuk

Contoh Mandok Hata Pasahat Tudu-Tudu Ni Sipanganon di Ulaon Adat Batak

Tudu-tudu sipanganon adalah penanda perjamuan makan yang berisi bagian-bagian terentu dari tubuh hewan sembelihan (misalnya babi) yang telah dimasak yang diberikan oleh pihak paranak (pihak keluarga pria) kepada kepada hula-hula (pihak keluarga parboru). Tudu-tudu sipanganon memiliki fungsi nilai sosial yang sangat tinggi yaitu sebagai simbol penghormatan tertinggi kepada hula-hula. Fungsi lainnya adalah untuk menjaga hubungan ikatan keluarga antara pihak paranak dan parboru. Penyerahan tudu-tudu sipanganon ini biasanya sering kita lihat di ulaon adat batak, misalnya ulaon syukuran tardidi, memasuki jabu, syukuran acara kelahiran, pesta pernikahan, dan lain sebagainya. Berikut adalah contoh mandok hata pasahat tudu-tudu sipanganon singkat, padat dan jelas. 1. Ulaon adat pasahat ulos mula gabe Di hamu saluhutna hula hula na huparsangapi hami, tung mansai las situtu do roha nami raja nami, manjalo holong dohot uli ni lagumuna na pinasahat muna tu hami pamoruan muna tarlumobi ma i tu paru

Jaringan Keilmuan di Nusantara Pada Masa Kerajaan Islam – Sejarah Indonesia kelas 10 SMA/SMK

Berikut adalah soal mata pelajaran Sejarah Indonesia kelas X SMA/SMK materi Jaringan Keilmuan di Nusantara lengkap dengan kunci jawaban. Soal Essay: Jelaskan bagaimana jaringan keilmuan di nusantara pada masa kerajaan islam Kunci Jawaban: Jaringan keilmuan di nusantara pada masa kerajaan islam adalah sebagai berikut: Ketika Kerajaan Samudera Pasai mengalami kemunduran dalam bidang politik, tradisi keilmuannya tetap berlanjut. Samudera Pasai terus berfungsi sebagai pusat studi Islam di Nusantara. Namun, ketika Kerajaan Malaka telah masuk Islam, pusat studi keislaman tidak lagi hanya dipegang oleh Samudera Pasai. Malaka kemudian juga berkembang sebagai pusat studi Islam di Asia Tenggara, bahkan mungkin dapat dikatakan berhasil menyainginya. Kemajuan ekonomi Kerajaan Malaka telah mengundang banyak ulama dari mancanegara untuk berpartisipasi dengan lebih intensif dalam proses pendidikan dan pembelajaran agama Islam. Kerajaan Malaka dengan giat melaksanakan pengajian dan pendidikan Islam. H

Proses Masuk dan Perkembangan Kerajaan Islam di Jawa – Sejarah Indonesia kelas 10 SMA/SMK

Berikut adalah soal mata pelajaran Sejarah Indonesia kelas X SMA/SMK materi Kerajaan Islam di Jawa lengkap dengan kunci jawaban. Soal Essay: Jelaskan secara singkat proses masuk dan  perkembangan  kerajaan Islam di Jawa Kunci Jawaban: Proses masuk dan  perkembangan  kerajaan Islam di Jawa, adalah sebagai berikut: Islam masuk ke Jawa melalui pesisir utara Pulau Jawa. Bukti sejarah tentang awal mula kedatangan Islam di Jawa antara lain ialah ditemukannya makam Fatimah binti Maimun bin Hibatullah yang wafat tahun 475 H atau 1082 M di Desa Leran, Kecamatan Manyar, Gresik. Dilihat dari namanya, diperkirakan Fatimah adalah keturunan Hibatullah, salah satu dinasti di Persia. Di samping itu, di Gresik juga ditemukan makam Maulana Malik Ibrahim dari Kasyan (satu tempat di Persia) yang meninggal pada tahun 822 H atau 1419 M. Agak ke pedalaman, di Mojokerto juga ditemukan ratusan makam Islam kuno. Makam tertua berangka tahun 1374. Diperkirakan makam-makam ini ialah makam keluarga istana Majapahit

Contoh Hasil Akulturasi Antara Kebudayaan Hindu-Buddha Dengan Kebudayaan Indonesia Asli – Sejarah Indonesia kelas 10 SMA/SMK

Berikut adalah soal mata pelajaran Sejarah Indonesia kelas X SMA/SMK materi Akulturasi Kebudayaan Nusantara dan Hindu-Buddha lengkap dengan kunci jawaban. Soal Essay: Sebutkan dan jelaskan contoh hasil akulturasi antara kebudayaan hindu-buddha dengan kebudayaan indonesia asli Kunci Jawaban: Contoh hasil akulturasi antara kebudayaan hindu-buddha dengan kebudayaan indonesia asli, antara lain: 1. Seni Bangunan Bentuk-bentuk bangunan candi di Indonesia pada umumnya merupakan bentuk akulturasi antara unsur-unsur budaya Hindu- Buddha dengan unsur budaya Indonesia asli. Bangunan yang megah, patung-patung perwujudan dewa atau Buddha, serta bagian-bagian candi dan stupa adalah unsur-unsur dari India. Bentuk candi-candi di Indonesia pada hakikatnya adalah punden berundak yang merupakan unsur Indonesia asli. Candi Borobudur merupakan salah satu contoh dari bentuk akulturasi tersebut. 2. Seni Rupa dan Seni Ukir Masuknya pengaruh India juga membawa perkembangan dalam bidang seni rupa, seni pahat, d

Perkembangan Sastra dan Budaya Kerajaan Majapahit – Sejarah Indonesia kelas 10 SMA/SMK

Berikut adalah soal mata pelajaran Sejarah Indonesia kelas X SMA/SMK materi Perkembangan Sastra dan Budaya Kerajaan Majapahit lengkap dengan kunci jawaban. Soal Essay: Jelaskan perkembangan sastra dan budaya kerajaan Majapahit Kunci Jawaban: Perkembangan sastra dan budaya kerajaan Majapahit adalah sebagai berikut: Pada masa pemerintahan Hayam Wuruk, bidang sastra mengalami kemajuan. Karya sastra yang paling terkenal pada zaman Majapahit adalah Kitab Negarakertagama. Kitab ini ditulis oleh Mpu Prapanca pada tahun 1365 M. Di samping menunjukkan kemajuan di bidang sastra, Negarakertagama juga merupakan sumber sejarah Majapahit. Kitab lain yang penting adalah Sutasoma. Kitab ini disusun oleh Mpu Tantular. Kitab Sutasoma memuat kata- kata yang sekarang menjadi semboyan negara Indonesia, yakni Bhinneka Tunggal Ika. Di samping itu, Mpu Tantular juga menulis kitab Arjunawiwaha. Artinya : “Dewa Buddha tidak berbeda dengan Siwa. Mahadewa di antara dewa-dewa. Keduanya dikatakan mengandung banyak

Perkembangan Politik, Sosial, dan Ekonomi Kerajaan Kediri – Sejarah Indonesia kelas 10 SMA/SMK

Berikut adalah soal mata pelajaran Sejarah Indonesia kelas X SMA/SMK materi Perkembangan Politik, Sosial, dan Ekonomi Kerajaan Kediri lengkap dengan kunci jawaban. Soal Essay: Jelaskan perkembangan politik, sosial, dan ekonomi kerajaan Kediri Kunci Jawaban: Perkembangan politik, sosial, dan ekonomi kerajaan Kediri adalah sebagai berikut: Sampai masa awal pemerintahan Jayabaya, kekacauan akibat pertentangan dengan Janggala terus berlangsung.Baru pada tahun 1135 M Jayabaya berhasil memadamkan kekacauan itu. Sebagai bukti, adanya kata-kata panjalu jayati pada Prasasti Hantang. Setelah kerajaan stabil, Jayabaya mulai menata dan mengembangkan kerajaannya.   Kehidupan Kerajaan Kediri menjadi teratur. Rakyat hidup makmur. Mata pencaharian yang penting adalah pertanian dengan hasil utamanya padi. Pelayaran dan perdagangan juga berkembang. Hal ini ditopang oleh Angkatan Laut Kediri yang cukup tangguh. Armada laut Kediri mampu menjamin keamanan perairan Nusantara. Di Kediri telah ada Senopati Sa

Soal dan Jawaban materi Kekuasaan Dinasti Isyana – Sejarah Indonesia kelas 10 SMA/SMK

Berikut adalah soal mata pelajaran Sejarah Indonesia kelas X SMA/SMK materi Kekuasaan Dinasti Isyana lengkap dengan kunci jawaban. Soal Essay: Uraikan secara singkat kekuasaan dinasti Isyana Kunci Jawaban: Kekuasaan dinasti Isyana: Pertentangan di antara keluarga Mataram, tampaknya terus berlangsung hingga masa pemerintahan Mpu Sindok pada tahun 929 M. Pertikaian yang tidak pernah berhenti menyebabkan Mpu Sindok memindahkan ibu kota kerajaan dari Medang ke Daha (Jawa Timur) dan mendirikan dinasti baru yaitu Dinasti Isyanawangsa. Di samping pertentangan keluarga, pemindahan pusat kerajaan juga dikarenakan kerajaan mengalami kehancuran akibat letusan Gunung Merapi. Berdasarkan prasasti, pusat pemerintahan Keluarga Isyana terletak di Tamwlang. Letak Tamwlang diperkirakan dekat Jombang, sebab di Jombang masih ada desa yang namanya mirip, yakni desa Tambelang. Daerah kekuasaannya meliputi Jawa bagian timur, Jawa bagian tengah, dan Bali. Setelah Mpu Sindok meninggal, ia digantikan oleh anak

Perkembangan Pemerintahan Kerajaan Mataram Kuno – Sejarah Indonesia kelas 10 SMA/SMK

Berikut adalah soal mata pelajaran Sejarah Indonesia kelas X SMA/SMK materi Perkembangan Pemerintahan Kerajaan Mataram Kuno lengkap dengan kunci jawaban. Soal Essay: Uraikan secara singkat perkembangan pemerintahan kerajaan Mataram Kuno Kunci Jawaban: Uraikan singkat perkembangan pemerintahan kerajaan Mataram Kuno: Sebelum Sanjaya berkuasa di Mataram Kuno, di Jawa sudah berkuasa seorang raja bernama Sanna. Menurut prasasti Canggal yang berangka tahun 732 M, diterangkan bahwa Raja Sanna telah digantikan oleh Sanjaya. Raja Sanjaya adalah putra Sanaha, saudara perempuan dari Sanna. Dalam Prasasti Sojomerto yang ditemukan di Desa Sojomerto, Kabupaten Batang, disebut nama Dapunta Syailendra yang beragama Syiwa (Hindu). Diperkirakan Dapunta Syailendra berasal dari Sriwijaya dan menurunkan Dinasti Syailendra yang berkuasa di Jawa bagian tengah. Dalam hal ini Dapunta Syailendra diperkirakan yang menurunkan Sanna, sebagai raja di Jawa. Sanjaya tampil memerintah Kerajaan Mataram Kuno pada tahun

Soal dan Jawaban materi Perkembangan Kerajaan Sriwijaya – Sejarah Indonesia kelas 10 SMA/SMK

Berikut adalah soal mata pelajaran Sejarah Indonesia kelas X SMA/SMK materi Perkembangan Kerajaan Sriwijaya lengkap dengan kunci jawaban. Soal Essay: Sebutkan faktor yang mendorong perkembangan kerajaan Sriwijaya Jelaskan perkembangan politik dan pemerintahan kerajaan Sriwijaya Jelaskan perkembangan ekonomi kerajaan Sriwijaya Tuliskan penyebab kerajaan Sriwijaya mengalami kemunduran Kunci Jawaban: 1. Faktor yang mendorong perkembangan kerajaan Sriwijaya, yaitu: Letak geografis dari Kota Palembang. Palembang sebagai pusat pemerintahan terletak di tepi Sungai Musi. Di depan muara Sungai Musi terdapat pulau-pulau yang berfungsi sebagai pelindung pelabuhan di Muara Sungai Musi. Keadaan seperti ini sangat tepat untuk kegiatan pemerintahan dan pertahanan. Kondisi itu pula menjadikan Sriwijaya sebagai jalur perdagangan internasional dari India ke Cina, atau sebaliknya. Juga kondisi sungai-sungai yang besar, perairan laut yang cukup tenang, serta penduduknya yang berbakat sebagai pelaut ulung.

Soal dan Jawaban materi 5 Prasasti Kerajaan Sriwijaya – Sejarah Indonesia kelas 10 SMA/SMK

Berikut adalah soal mata pelajaran Sejarah Indonesia kelas X SMA/SMK materi 5 Prasasti Kerajaan Sriwijaya lengkap dengan kunci jawaban. Soal Essay: Sebutkan dan jelaskan 5 prasasti kerajaan Sriwijaya Kunci Jawaban: 5 prasasti kerajaan Sriwijaya, yaitu: 1. Prasasti Kedukan Bukit Prasasti Kedukan Bukit   ditemukan di tepi Sungai Tatang, dekat Palembang. Prasasti ini berangka tahun 605 Saka (683 M). Isinya antara lain menerangkan bahwa seorang bernama Dapunta Hyang mengadakan perjalanan suci (siddhayatra) dengan menggunakan perahu. Ia berangkat dari Minangatamwan dengan membawa tentara 20.000 personel. 2. Prasasti Talang Tuo Prasasti Talang Tuo ditemukan di sebelah barat Kota Palembang di daerah Talang Tuo. Prasasti ini berangka tahun 606 Saka (684 M). Isinya menyebutkan tentang pembangunan sebuah taman yang disebut Sriksetra. Taman ini dibuat oleh Dapunta Hyang Sri Jayanaga. 3. Prasasti Telaga Batu Prasasti Telaga Batu ditemukan di Palembang. Prasasti ini tidak berangka tahun. Isinya ter

Sistem Pemerintahan dan Kehidupan Masyarakat Kerajaan Tarumanegara

Berikut adalah soal mata pelajaran Sejarah Indonesia kelas X SMA/SMK materi Sistem Pemerintahan dan Kehidupan Masyarakat Kerajaan Tarumanegara lengkap dengan kunci jawaban. Soal Essay: Jelaskan sistem pemerintahan dan kehidupan masyarakat kerajaan Tarumanegara Kunci Jawaban: Berikut penjelasan sistem pemerintahan dan kehidupan masyarakat kerajaan Tarumanegara: Kerajaan Tarumanegara mulai berkembang pada abad ke-5 M. Raja yang sangat terkenal adalah Purnawarman. Ia dikenal sebagai raja yang gagah berani dan tegas. Ia juga dekat dengan para brahmana, pangeran, dan rakyat. Ia raja yang jujur, adil, dan arif dalam memerintah. Daerahnya cukup luas sampai ke daerah Banten. Kerajaan Tarumanegara telah menjalin hubungan dengan kerajaan lain, misalnya dengan Cina. Dalam kehidupan agama, sebagian besar masyarakat Tarumanegara memeluk agama Hindu. Sedikit yang beragama Buddha dan masih ada yang mempertahankan agama nenek moyang (animisme). Berdasarkan berita dari Fa-Hien, di To-lo-mo (Tarumanegar

Soal dan Jawaban materi Kerajaan-Kerajaan pada Masa Hindu-Buddha – Sejarah Indonesia kelas 10 SMA/SMK

Berikut adalah soal mata pelajaran Sejarah Indonesia kelas X SMA/SMK materi Kerajaan-Kerajaan pada Masa Hindu-Buddha lengkap dengan kunci jawaban. Soal Essay: Sebutkan dan jelaskan kerajaan-kerajaan pada masa Hindu-Buddha dan perkembangannya Kunci Jawaban: Berikut beberapa kerajaan-kerajaan pada masa Hindu-Buddha dan perkembangannya: 1. Kerajaan Kutai Keberadaan Kerajaan Kutai dipandang sebagai kerajaan Hindu-Buddha yang pertama di Indonesia. Kerajaan Kutai diperkirakan terletak di daerah Muarakaman di tepi Sungai Mahakam, Kalimantan Timur. Sungai Mahakam merupakan sungai yang cukup besar dan memiliki beberapa anak sungai.  Daerah di sekitar tempat pertemuan antara Sungai Mahakam dengan anak sungainya diperkirakan merupakan letak Muarakaman dahulu. Sungai Mahakam dapat dilayari dari pantai sampai masuk ke Muarakaman, sehingga baik untuk perdagangan.   Sumber sejarah Kutai yang utama adalah prasasti yang disebut yupa, yaitu berupa batu bertulis. Yupa juga sebagai tugu peringatan dari up

Soal dan Jawaban materi Proses Masuk dan Berkembangnya Pengaruh Hindu-Buddha di Kepulauan Indonesia

Berikut adalah soal mata pelajaran Sejarah Indonesia kelas X SMA/SMK materi Proses Masuk dan Berkembangnya Pengaruh Hindu-Buddha di Kepulauan Indonesia lengkap dengan kunci jawaban. Soal Essay: Sebutkan dan jelaskan teori proses masuk dan berkembangnya pengaruh Hindu-Buddha di Kepulauan Indonesia Kunci Jawaban: Berikut beberapa teori proses masuk dan berkembangnya pengaruh Hindu-Buddha di Kepulauan Indonesia: Teori Ksatria. Dalam kaitan ini R.C. Majundar berpendapat, bahwa munculnya kerajaan atau pengaruh Hindu di Kepulauan Indonesia disebabkan oleh peranan kaum ksatria atau para prajurit India. Para prajurit diduga melarikan diri dari India dan mendirikan kerajaan-kerajaan di Kepulauan Indonesia dan Asia Tenggara pada umumnya. Namun, teori Ksatria yang dikemukakan oleh R.C. Majundar ini kurang disertai dengan bukti-bukti yang mendukung. Selama ini belum ada ahli yang dapat menemukan bukti-bukti yang menunjukkan adanya ekspansi dari prajurit-prajurit India ke Kepulauan Indonesia. Kekua

Soal dan Jawaban materi Perkembangan Teknologi Era Praaksara - Sejarah Indonesia kelas X SMA/SMK

Berikut adalah soal mata pelajaran Sejarah Indonesia kelas X SMA/SMK materi Perkembangan Teknologi Era Praaksara lengkap dengan kunci jawaban. Soal Essay: Jelaskan perkembangan kebudayaan zaman batu di era praaksara Jelaskan perkembangan kebudayaan Mesolitikum di era praaksara Jelaskan bagaimana penemuan Api di era manusia purba Jelaskan perkembangan zaman batu baru atau neolitikum Jelaskan tahap perkembangan kebudayaan di zaman neolitikum Jelaskan konsep ruang pada hunian (arsitektur) pada masa praaksara Kunci Jawaban: 1. Perkembangan kebudayaan zaman batu di era praaksara, yakni: a. Kebudayaan Pacitan Kebudayaan ini berkembang di daerah Pacitan, Jawa Timur. Beberapa alat dari batu ditemukan di daerah ini. Seorang ahli, von Koeningwald dalam penelitiannya pada tahun 1935 telah menemukan beberapa hasil teknologi bebatuan atau alat-alat dari batu di Sungai Baksoka dekat Punung. Alat batu itu masih kasar, dan bentuk ujungnya agak runcing, tergantung kegunaannya. Alat batu ini sering dise