25 Soal Pilihan Ganda Bab 3 Berpikir Kritis dan Dampak Sosial Informatika - Informatika Kelas 11 SMA

Berikut adalah 25 contoh soal Pilihan Ganda Bab 3 Berpikir Kritis dan Dampak Sosial Informatika mata pelajaran Informatika kelas 11 SMA beserta jawabannya, materi:

A. PENGANTAR BERPIKIR KRITIS

1. Apa definisi berpikir kritis menurut Paul dan Elder (2006)?
A) Berpikir negatif tanpa argumentasi jelas.
B) Asal mengkritik tanpa data.
C) Seni menganalisis dan mengevaluasi pemikiran untuk memperbaikinya.
D) Berpikir kritis adalah asumsi dan spekulasi.
E) Tidak ada definisi yang benar.

Jawaban: C) Seni menganalisis dan mengevaluasi pemikiran untuk memperbaikinya.

2. Apa perbedaan antara berpikir kritis dan asal mengkritik tanpa data?
A) Tidak ada perbedaan.
B) Berpikir kritis lebih berfokus pada argumentasi.
C) Berpikir kritis tidak memerlukan bukti.
D) Asal mengkritik lebih efektif dalam pengambilan keputusan.
E) Berpikir kritis adalah bentuk dari asal mengkritik.

Jawaban: B) Berpikir kritis lebih berfokus pada argumentasi.

3. Apa langkah pertama dalam proses pengambilan keputusan menurut Paul dan Elder?
A) Identifikasi Masalah.
B) Evaluasi Alternatif.
C) Implementasi Keputusan.
D) Evaluasi Keputusan.
E) Identifikasi Kriteria.

Jawaban: A) Identifikasi Masalah.

4. Mengapa penting untuk mempertanyakan suatu hal dalam berpikir kritis?
A) Agar kita bisa menolak semua informasi yang kita terima.
B) Karena tidak perlu mengetahui lebih dalam.
C) Untuk mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam.
D) Hanya untuk membingungkan diri sendiri.
E) Karena berpikir kritis tidak memerlukan pertanyaan.

Jawaban: C) Untuk mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam.

5. Apa yang dimaksud dengan "kriteria" dalam proses pengambilan keputusan?
A) Alternatif yang mungkin dipilih.
B) Sub kriteria yang merinci setiap kriteria.
C) Tingkat kepentingan yang berbeda pada kriteria.
D) Kesimpulan dari evaluasi alternatif.
E) Alternatif terbaik yang dipilih.

Jawaban: C) Tingkat kepentingan yang berbeda pada kriteria.

6. Apa yang harus dilakukan pada tahap evaluasi alternatif dalam pengambilan keputusan?
A) Identifikasi masalah.
B) Menentukan tujuan tertentu.
C) Mengumpulkan informasi relevan.
D) Mengevaluasi setiap alternatif berdasarkan kriteria dan bobot.
E) Implementasi keputusan.

Jawaban: D) Mengevaluasi setiap alternatif berdasarkan kriteria dan bobot.

7. Apa yang perlu dilakukan pada tahap implementasi keputusan?
A) Identifikasi masalah.
B) Pilih salah satu alternatif terbaik sesuai kriteria.
C) Lakukan evaluasi keputusan.
D) Evaluasi aksi yang dilakukan berdasarkan keputusan.
E) Identifikasi kriteria.

Jawaban: B) Pilih salah satu alternatif terbaik sesuai kriteria.

8. Apa karakter intelektual yang dapat dibangun melalui berpikir kritis?
A) Kecenderungan untuk merasa lebih baik dari orang lain.
B) Kemampuan untuk membenarkan pendapat sendiri.
C) Integritas intelektual, otonomi intelektual, empati intelektual, dan lainnya.
D) Kemampuan untuk mengkritik tanpa dasar.
E) Tidak ada karakter intelektual yang dapat dibangun.

Jawaban: C) Integritas intelektual, otonomi intelektual, empati intelektual, dan lainnya.

9. Apa yang dimaksud dengan intuisi dalam pengambilan keputusan?
A) Proses penalaran analitis.
B) Kemampuan untuk mengetahui sesuatu secara langsung tanpa penalaran analitis.
C) Memanfaatkan informasi untuk mengambil kesimpulan.
D) Tidak memiliki peran dalam pengambilan keputusan.
E) Merupakan hasil dari insting.

Jawaban: B) Kemampuan untuk mengetahui sesuatu secara langsung tanpa penalaran analitis.

10. Apa salah satu cara untuk menyadari setiap keputusan yang diambil?
A) Tidak melakukan dialog dengan diri sendiri.
B) Mengabaikan keputusan yang telah diambil.
C) Menulis refleksi dan jurnal.
D) Tidak mempertanyakan keputusan.
E) Tidak melakukan dialog dengan diri sendiri.

Jawaban: C) Menulis refleksi dan jurnal.

B. KAJIAN KRITIS PENERAPAN INFORMATIKA DALAM BIDANG PERTANIAN

1. Bagaimana persentase orang yang bekerja di sektor pertanian menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2020?
A) 40%
B) 50%
C) 29,76%
D) 20%
E) 60%

Jawaban: C) 29,76%

2. Mengapa bidang pertanian sangat penting bagi Indonesia?
A) Karena sektor pertanian adalah sektor terbesar dalam perekonomian.
B) Karena Indonesia adalah negara agraris.
C) Karena pertanian menciptakan lapangan kerja.
D) Karena pertanian tidak berkontribusi pada ketahanan pangan.
E) Karena pertanian hanya penting di musim panen.

Jawaban: B) Karena Indonesia adalah negara agraris.

3. Bagaimana revolusi industri 4.0 berdampak pada bidang pertanian?
A) Tidak ada dampak sama sekali.
B) Meningkatkan produktivitas pertanian.
C) Menurunkan kualitas produk pertanian.
D) Mengurangi jumlah pekerja di sektor pertanian.
E) Membuat pertanian tidak efisien.

Jawaban: B) Meningkatkan produktivitas pertanian.

4. Apa yang dimaksud dengan "keterampilan berpikir kritis" dalam konteks pembahasan ini?
A) Kemampuan untuk meragukan segala sesuatu tanpa alasan.
B) Kemampuan untuk membaca tanpa memahami.
C) Kemampuan untuk memahami, memaknai, dan menginterpretasi dengan cermat.
D) Kemampuan untuk menghafal informasi.
E) Kemampuan untuk tidak terlibat sepenuh hati dalam pembacaan atau pemirsaaan.

Jawaban: C) Kemampuan untuk memahami, memaknai, dan menginterpretasi dengan cermat.

5. Apa yang harus dilakukan saat membaca atau memirsa artikel atau video secara kritis?
A) Membaca tanpa makna.
B) Hanya menonton atau membaca tanpa memikirkan isinya.
C) Terlibat sepenuh hati untuk mencerna hal yang dibahas.
D) Membaca atau menonton dengan cepat.
E) Mengabaikan hal-hal yang tidak penting.

Jawaban: C) Terlibat sepenuh hati untuk mencerna hal yang dibahas.

6. Apa yang dimaksud dengan panduan "5W + 1 H" dalam konteks mencari gagasan pokok dari suatu bahan?
A) Lima pertanyaan untuk membahas hal yang tidak relevan.
B) Lima pertanyaan yang tidak perlu.
C) Lima pertanyaan untuk menilai artikel atau video.
D) Lima pertanyaan yang digunakan untuk menemukan gagasan pokok.
E) Lima pertanyaan yang hanya digunakan dalam berbicara.

Jawaban: D) Lima pertanyaan yang digunakan untuk menemukan gagasan pokok.

7. Apa yang dapat membantu menemukan hal-hal pokok dalam artikel atau video?
A) Membaca dengan cepat.
B) Tidak memaknai informasi.
C) Menggunakan panduan "5W + 1 H."
D) Hanya membaca judul.
E) Menulis tanpa pemahaman.

Jawaban: C) Menggunakan panduan "5W + 1 H."

8. Apa manfaat dari artikel dan video dalam membahas penerapan informatika dalam pertanian?
A) Tidak ada manfaat.
B) Meningkatkan kebingungan.
C) Meningkatkan pemahaman tentang dampak sosial informatika dalam pertanian.
D) Menurunkan minat dalam pertanian.
E) Tidak relevan dengan pertanian.

Jawaban: C) Meningkatkan pemahaman tentang dampak sosial informatika dalam pertanian.

9. Bagaimana keterampilan berpikir kritis dapat membantu siswa dalam membahas penerapan informatika dalam pertanian?
A) Tidak memiliki dampak apa pun.
B) Meningkatkan pemahaman dan analisis mereka.
C) Membuat mereka tidak tertarik pada pertanian.
D) Menurunkan produktivitas pertanian.
E) Meningkatkan konflik dalam keluarga.

Jawaban: B) Meningkatkan pemahaman dan analisis mereka.

10. Mengapa penerapan informatika dalam pertanian penting untuk ketahanan pangan?
A) Karena pertanian tidak berkontribusi pada ketahanan pangan.
B) Karena pertanian tidak memerlukan teknologi.
C) Karena teknologi dapat meningkatkan produktivitas pertanian.
D) Karena ketahanan pangan hanya bergantung pada perdagangan internasional.
E) Karena tidak ada hubungan antara teknologi dan ketahanan pangan.

Jawaban: C) Karena teknologi dapat meningkatkan produktivitas pertanian.

C. KAJIAN KRITIS PENERAPAN INFORMATIKA DALAM BIDANG KESEHATAN

1. Apa yang dimaksud dengan "informatika" dalam konteks penerapan informatika dalam bidang kesehatan?
A) Penerapan teknologi dalam bidang hiburan.
B) Penggunaan komputer dalam pertanian.
C) Penggunaan teknologi dalam mode.
D) Penggunaan teknologi dalam kesehatan.
E) Penggunaan teknologi dalam transportasi.

Jawaban: D) Penggunaan teknologi dalam kesehatan.

2. Apa yang menjadi fokus teknologi kesehatan di era revolusi industri 4.0?
A) Tidak ada perkembangan teknologi di era ini.
B) Teknologi yang tidak berhubungan dengan kesehatan.
C) Teknologi yang memperburuk masalah kesehatan.
D) Teknologi yang membantu dalam mencegah dan mengatasi masalah kesehatan.
E) Teknologi yang tidak berpengaruh pada kesehatan.

Jawaban: D) Teknologi yang membantu dalam mencegah dan mengatasi masalah kesehatan.

3. Bagaimana informatika dapat membantu dalam bidang kesehatan?
A) Tidak memiliki peran dalam kesehatan.
B) Membuat masalah kesehatan semakin kompleks.
C) Meningkatkan produktivitas dalam bidang kesehatan.
D) Hanya digunakan untuk hiburan.
E) Tidak ada hubungan antara informatika dan kesehatan.

Jawaban: C) Meningkatkan produktivitas dalam bidang kesehatan.

4. Apa yang perlu dilakukan dalam kajian kritis terhadap penerapan informatika dalam bidang kesehatan?
A) Tidak perlu memahami dampak sosialnya.
B) Hanya membaca informasi tanpa refleksi.
C) Mengabaikan hal-hal yang dibahas.
D) Memahami, memaknai, dan menginterpretasi dampak sosialnya dalam masyarakat.
E) Hanya membaca judul.

Jawaban: D) Memahami, memaknai, dan menginterpretasi dampak sosialnya dalam masyarakat.

5. Apa yang menjadi dampak sosial dari penerapan informatika dalam bidang kesehatan?
A) Tidak ada dampak sosial.
B) Meningkatkan pemahaman masyarakat tentang kesehatan.
C) Meningkatkan ketidakpuasan masyarakat.
D) Menurunkan minat masyarakat pada kesehatan.
E) Tidak ada keterkaitan antara informatika dan kesehatan.

Jawaban: B) Meningkatkan pemahaman masyarakat tentang kesehatan.

Komentar

  1. Sangat bagus dan menarik, sesuai dengan materi yang saya ajarkan di kelas

    BalasHapus
  2. Balasan
    1. Ada kak.
      Silahkan ketikkan di Google: Markombur.com Judul BAB.

      Hapus
  3. Mantap sangat sesuai dengan soal PAS saya

    BalasHapus

Posting Komentar