Contoh Proposal Usaha Keripik Kentang

Berikut adalah contoh proposal usaha makanan ringan Keripik Kentang:

I. Latar Belakang
Makanan ringan menjadi salah satu kebutuhan yang tidak bisa dipisahkan dari masyarakat Indonesia. Salah satu makanan ringan yang populer di Indonesia adalah keripik kentang. Keripik kentang memiliki rasa yang nikmat dan tekstur yang renyah, sehingga banyak disukai oleh masyarakat dari berbagai kalangan. Oleh karena itu, kami merasa tertarik untuk memulai usaha keripik kentang.

II. Profil Usaha
Nama Usaha: Keripik Kentang "RenyahNtang"
Jenis Usaha: Usaha Makanan Ringan
Produk Utama: Keripik Kentang
Target Pasar: Semua kalangan
Lokasi Usaha: Jl. HM. Joni No. 123, Medan

III. Produk dan Layanan
Produk utama dari usaha ini adalah keripik kentang yang dihasilkan dengan proses penggorengan menggunakan minyak goreng berkualitas tinggi dan bahan-bahan bumbu yang segar dan berkualitas. Selain keripik kentang, kami juga menyediakan beberapa varian rasa seperti keju, pedas, dan barbeque. Produk-produk kami dipasarkan dengan kemasan yang menarik dan mudah dibawa ke mana saja.

IV. Rencana Operasional
a. Kebutuhan Bahan Baku dan Peralatan
Untuk memproduksi keripik kentang, kami akan membutuhkan bahan-bahan seperti kentang segar, bahan-bahan bumbu, dan minyak goreng berkualitas tinggi. Selain itu, kami juga membutuhkan peralatan seperti mesin penggiling kentang, penggorengan, dan mesin pengemas.

b. Proses Produksi
Proses produksi dimulai dengan membersihkan kentang dan mengupas kulitnya. Kemudian kentang dipotong menjadi irisan tipis menggunakan mesin penggiling kentang. Selanjutnya, irisan kentang dicuci dan dikeringkan sebelum digoreng dalam minyak goreng yang sudah dipanaskan. Setelah itu, keripik kentang diberi bumbu sesuai dengan varian rasa yang diinginkan. Produk akhir kemudian dikemas dalam kemasan yang menarik.

c. Sumber Daya Manusia
Untuk menjalankan usaha ini, kami membutuhkan beberapa tenaga kerja, seperti karyawan produksi, karyawan penjualan, dan karyawan administrasi.

V. Rencana Pemasaran
a. Strategi Pemasaran
Kami akan menggunakan berbagai strategi pemasaran untuk memperkenalkan produk kami kepada masyarakat, seperti promosi melalui media sosial, iklan di media massa, dan membagikan sampel produk ke beberapa toko dan warung makan di sekitar lokasi usaha.

b. Target Pasar
Produk kami ditujukan untuk semua kalangan, mulai dari anak-anak hingga dewasa. Kami akan fokus memasarkan produk kami kepada masyarakat yang tinggal di sekitar lokasi usaha, seperti karyawan kantor, pelajar, dan mahasiswa.

VI. Proyeksi Keuangan
a. Modal Awal
Modal awal yang dibutuhkan untuk memulai usaha ini sebesar Rp 50.000.000,-. Modal ini akan digunakan untuk membeli bahan baku, peralatan, menyewa tempat produksi, membayar karyawan, dan biaya operasional lainnya.

b. Proyeksi Pendapatan
Dalam satu bulan, kami memproyeksikan dapat menjual sebanyak 1.000 kemasan keripik kentang. Setiap kemasan dijual dengan harga Rp 10.000,-. Dengan demikian, pendapatan per bulan yang diperoleh adalah sebesar Rp 10.000.000,-.

c. Proyeksi Biaya
Berikut adalah proyeksi biaya yang dibutuhkan setiap bulannya:
  • Biaya bahan baku: Rp 3.000.000,-
  • Biaya karyawan: Rp 4.000.000,-
  • Biaya sewa tempat produksi: Rp 2.000.000,-
  • Biaya listrik dan air: Rp 1.000.000,-
  • Biaya operasional lainnya: Rp 500.000,-
Total biaya yang diperlukan adalah sebesar Rp 10.500.000,-.

d. Proyeksi Laba
Dengan mengurangkan total biaya dari pendapatan, maka diperoleh proyeksi laba per bulan sebesar Rp 500.000,-.

VII. Kesimpulan
Dari proposal usaha keripik kentang yang kami ajukan, kami berharap dapat memperoleh dukungan dan kerjasama dari berbagai pihak untuk dapat menjalankan usaha ini dengan baik. Kami meyakini bahwa produk kami akan mendapatkan respon yang baik dari masyarakat dan dapat menjadi salah satu pilihan makanan ringan yang nikmat dan berkualitas tinggi.

Komentar