Stamina: Faktor, Penyebab, Makanan dan Minuman

Stamina merupakan daya tahan tubuh untuk melaksanakan segala aktivitas maupun kegiatan atau pekerjaan dalam kehidupan sehari-hari. Tanpa kekuatan stamina, maka seseorang mungkin tidak fokus bahkan tidak bisa menjalankan sesuatu pekerjaan atau aktivitasnya. Terkadang karena banyak kesibukan yang tinggi dan jadwal yang padat sampai tidak sempat istirahat sehingga stamina menjadi drop menyebabkan badan menjadi lemah dan tidak kuat dalam beraktivitas. Untuk bisa tetap berenergi walau jadwal padat, dibutuhkan stamina yang kuat.

Organ yang berperan dalam mempengaruhi stamina ini adalah Paru-paru, jantung, pusat syaraf dan otot skelet. Ketika daya tahan dalam keadaan stamina menurun organ tersebutlah yang bekerja berat dalam melakukan stamina.



Berikut adalah pembahasan tentang stamina mulai dari faktor yang mempengaruhi stamina, penyebab yang membuat stamina menurun, makanan yang dapat meningkatkan stamina dan minuman yang dapat meningkatkan stamina.

1. Faktor yang mempengaruhi stamina
Faktor yang pertama adalah Genetik. Keturunan dan genetik merupakan sifat-sifat spesifik yang ada di dalam tubuh seseorang sejak lahir. Faktor keturunan terhadap tipe serat otot, denyut jantung yang mempengaruhi stamina dapat diubah dengan latihan kebugaran. Selanjutnya faktor Usia. Semakin bertambahnya usia maka semakin rendah kekuatan stamina. Terutama penurunan otot kaki dan punggung. Faktor yang ketiga adalah Jenis Kelamin. Hal ini ditandai setelah usia pubertas kekuatan stamina pada wanita lebih rendah 15 – 25% dari pria. Perbedaan tersebut disebabkan adanya hubungan luas permukaan tubuh, komposisi tubuh, jumlah hemoglobin, kapasitas paru-paru dan lain-lain. Faktor yang selanjutnya adalah aktivitas fisik. Kegiatan dan latar belakang aktivitas fisik seseorang mempengaruhi tingkat kekuatan stamina. Faktor yang ke lima adalah asupan zat gizi. Asupan zat gizi seperti karbohidrat, protein, dan lemak mempengaruhi kebugaran tubuh karena ketiga zat gizi tersebut menyediakan energi yang dibutuhkan dalam beraktivitas agar tidak terjadi kelelahan. Faktor yang terakhir adalah status gizi. Status gizi berperan sebagai indikator untuk mengetahui kesehatan seseorang tentang perkembangan keseimbangan antara asupan dan kebutuhan untuk berbagai proses biologis termasuk untuk tumbuh.

2. Penyebab stamina menurun
Adapun penyebab stamina menurun diantaranya.

a. Kurang istirahat
Manusia membutuhkan waktu istirahat yang cukup. Jika kekurangan istirahat, maka stamina menjadi tidak stabil.

b. Kurang tidur
kurang tidur menyebabkan rasa kantuk, tidak fokus dan kondisi badan menjadi lemah.

c. Kurang asupan gizi
Kekurangan asupan vitamin, protein, mineral maupun gizi lain yang dibutuhkan tubuh mengakibatkan stamina menjadi menurun.

d. Stress
Hidup di kota-kota besar dan dihadapkan pada persoalan-persoalan hidup yang menekan tanpa memiliki kemampuan mengatasinya menyebabkan stres dan mempengaruhi penurunan stamina.

e. Kurang olah raga
Olah raga berperan dalam menyegarkan tubuh sehingga tercapai stamina yang berkualitas.

3. Makanan yang dapat meningkatkan stamina
Ini adalah makanan yang dapat memicu meningkatkan stamina

a. Nasi merah
Ganti kebiasaan makan nasi putih dengan nasi merah. Jika dibandingkan nasi putih, nasi merah lebih mengandung serat yang tinggi, vitamin B kompleks dan karbohidrat kompleks yang dapat diolah tubuh menjadi energi untuk beraktivitas. Selain itu, nasi merah lebih mudah dicerna, dan kenyangnya awet.

b. Buah-buahan kaya vitamin C
Perbanyak mengkonsumsi buah-buahan yang mengandung vitamin C. Misalnya jeruk, lemon, kiwi, dan lain sebagainya.

c. Selai kacang
Salah satu makanan yang dapat meningkatkan stamina adalah selai kacang. Caranya, oleskan bahan selai kacang pada makanan yang mengandung karbohidrat komplek. Misalnya roti gandum.

d. Pisang
Buah pisang berperan merangsang tubuh untuk meningkatkan hormon dopamine yang dapat membantu untuk merasa bugar. Hal ini ditandai karena buah pisang mengandung gizi yang tinggi seperti karbohidrat komplek, serat, vitamin C, dan potasium yang berperan membantu tubuh menghasilkan energi.

e. Ikan
Agar stamina kuat, cobalah mengonsumsi ikan. Ikan mengandung protein yang berperan sebagai sumber utama yang paling dibutuhkan oleh tubuh. Setiap 100 gram ikan mengandung 50 persen protein. Ikan yang paling direkomendasikan adalah salmon dan tuna.

f. Sayuran hijau
Sayuran hijau mengandung zat besi, yang bertugas menyebarkan protein dan oksigen dari paru-paru ke seluruh tubuh, darah membutuhkan hemoglobin yang terbentuk dari zat besi. Sayur yang direkomendasikan bayam, kangkung, sawi, kenikir, dan lain sebagainya.

4. Minuman yang dapat meningkatkan stamina
Berikut adalah minuman yang dapat meningkatkan stamina.

a. Kafein
Minuman yang mengandung kafein misalnya seperti kopi, teh dan coklat. Kafein berperan untuk meningkatkan aktivitas atau kinerja dengan menstimulasi sistem saraf pusat dan memfasilitasi percepatan produksi pada otot.

b. Gingseng
Gingseng memiliki banyak khasiat seperti untuk jantung, imunitas, endokrin, sistem saraf pusat, yang berkontribusi untuk meningkatkan kesehatan dan vitalitas.

c. Kunyit asem
Untuk menambah stamina tubuh, minum kunyit asem dapat memberikan manfaat sebagai detoksifikasi serta membuat kulit menjadi lebih bercahaya.

d. Madu
Bahan lain yang dapat menambah stamina ialah Madu. Madu mengandung vitamin, kalsium, niasin, riboflavin, tembaga, zat besi, potassium, magnesium dan zinc serta kaya akan antioksidan alami yang  mampu menambah tenaga.

e. Telur ayam kampung
Selain ikan, telur ayam kampung memiliki nilai protein yang lebih tinggi yang baik untuk tubuh. Anda dapat mengolahnya menjadi jamu STMJ alias pepaduan susu, telur, madu, dan jahe.