54 Soal Pilihan Ganda Bab 10 Peran Organisasi Islam di Indonesia - PAI Kelas 12 SMA/SMK

Berikut adalah 54 contoh soal pilihan ganda Bab 10 Peran Organisasi Islam di Indonesia pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti kelas 12 SMA/SMK beserta jawabannya materi:
A. Peranan Ulama Islam Pada Masa Perang Kemerdekaan
B. Peranan Organisasi dan Pondok Pesantren Pada Masa Perang Kemerdekaan

A. Peranan Ulama Islam Pada Masa Perang Kemerdekaan

Soal 1:
Apa peran utama ulama Islam pada masa perang kemerdekaan Indonesia?
A) Memimpin perang melawan imperialis Jepang.
B) Menjadi pemimpin perang melawan penjajah Portugis.
C) Membina kader-kader umat Islam melalui pesantren.
D) Mengejar pendidikan di Timur Tengah untuk memperkuat iman.
E) Mempelajari ilmu agama tanpa berpartisipasi dalam perjuangan.

Jawaban: C) Membina kader-kader umat Islam melalui pesantren.

Soal 2:
Apa yang diartikan oleh pernyataan "Ulama itu bagaikan pelita (obor) di muka bumi"?
A) Ulama adalah orang yang memiliki wawasan luas.
B) Ulama adalah panutan dan penerang bagi umat Islam.
C) Ulama adalah pemimpin perang melawan penjajah.
D) Ulama adalah orang yang berpartisipasi dalam perang kemerdekaan.
E) Ulama adalah orang yang memimpin pesantren di Timur Tengah.

Jawaban: B) Ulama adalah panutan dan penerang bagi umat Islam.

Soal 3:
Siapakah tokoh yang merupakan ulama besar dan pimpinan perjuangan pada masa perang kemerdekaan?
A) Mohammad Daud Beureuh
B) K.H. Ahmad Dahlan
C) Sultan Baabullab
D) Fatahillah
E) K.H. Abdul Halim

Jawaban: B) K.H. Ahmad Dahlan

Soal 4:
Apa yang menjadi peran ulama Islam dalam melawan penjajahan Jepang?
A) Membina kader-kader umat Islam melalui pesantren.
B) Menjadi pemimpin perang melawan imperialis Jepang.
C) Mengejar pendidikan di Timur Tengah.
D) Membangun masjid-masjid sebagai tempat beribadah.
E) Berperan sebagai perdagangan dengan penjajah.

Jawaban: B) Menjadi pemimpin perang melawan imperialis Jepang.

B. Peranan Organisasi dan Pondok Pesantren Pada Masa Perang Kemerdekaan

Soal 1:
Apa tujuan utama pendirian organisasi Muhammadiyah pada awal abad ke-19?
A) Mempertahankan kepercayaan tradisional dalam masyarakat.
B) Menentang perubahan dan pembaruan dalam agama Islam.
C) Membangun sekolah-sekolah dan madrasah-madrasah.
D) Melakukan perlawanan terhadap penguasa penjajah.
E) Menyebarkan paham-paham radikal.

Jawaban: C) Membangun sekolah-sekolah dan madrasah-madrasah.

Soal 2:
Siapakah pendiri organisasi Muhammadiyah?
A) K.H. Hasyim Asy'ari
B) Ki Bagus Hadikusumo
C) K.H. Abdul Halim
D) K.H. Ahmad Dahlan
E) H. Agus Salim

Jawaban: D) K.H. Ahmad Dahlan

Soal 3:
Apa yang dimaksud dengan konsep "piagam Jakarta" dalam konteks perumusan dasar negara?
A) Dokumen yang menegaskan bahwa Indonesia adalah negara Islam.
B) Usaha untuk mencapai persatuan dan keberagaman dalam negara.
C) Surat perjanjian antara pihak Islam dan pihak nasionalis.
D) Ide bahwa Islam adalah satu-satunya agama resmi negara.
E) Deklarasi yang menuntut penjajah untuk meninggalkan Indonesia.

Jawaban: A) Dokumen yang menegaskan bahwa Indonesia adalah negara Islam.

Soal 4:
Apa peran Muhammadiyah dalam perumusan dasar negara Indonesia?
A) Mengusulkan pemisahan agama dari negara.
B) Menentang dasar negara yang berlandaskan Islam.
C) Mendorong penjajah untuk mengakui kemerdekaan Indonesia.
D) Ikut serta dalam pembentukan Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI).
E) Mereformasi ajaran Islam menjadi lebih moderat.

Jawaban: D) Ikut serta dalam pembentukan Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI).

Soal 5:
Apa yang menjadi fokus utama peran Muhammadiyah pada era sekarang?
A) Membangun organisasi politik untuk memperjuangkan kepentingan Islam.
B) Menyebarkan ajaran radikal melalui madrasah-madrasah.
C) Memajukan pendidikan dan pengajaran Islam.
D) Melakukan perlawanan terhadap penguasa penjajah.
E) Mengajarkan ajaran-ajaran tradisional Islam.

Jawaban: C) Memajukan pendidikan dan pengajaran Islam.

Soal 6:
Apa yang menjadi salah satu tujuan utama Muhammadiyah dalam membina masyarakat?
A) Menegakkan kekuasaan Islam sebagai hukum negara.
B) Mengusir penganut agama-agama lain dari Indonesia.
C) Mempromosikan nilai-nilai kemunduran dalam masyarakat.
D) Meningkatkan pengetahuan dan pendidikan masyarakat.
E) Melakukan perlawanan bersenjata terhadap penjajah.

Jawaban: D) Meningkatkan pengetahuan dan pendidikan masyarakat.

Soal 7:
Apa yang menjadi faktor pendorong lahirnya Muhammadiyah pada awal abad ke-19?
A) Ketiadaan konflik antara agama Islam dan agama-agama lain.
B) Kehadiran penguasa penjajah yang memberikan kebebasan beragama.
C) Kebutuhan akan adanya organisasi yang kuat dalam umat Islam.
D) Minimnya usaha pendidikan dalam masyarakat.
E) Tidak adanya misi dan zending Kristen di Indonesia.

Jawaban: D) Minimnya usaha pendidikan dalam masyarakat.

Soal 8:
Apa yang menjadi peran Ki Bagus Hadikusumo dalam perumusan dasar negara Indonesia?
A) Membentuk organisasi Muhammadiyah.
B) Merumuskan Piagam Jakarta.
C) Melakukan perlawanan bersenjata melawan penjajah.
D) Memimpin perang melawan imperialis Jepang.
E) Mendirikan sekolah-sekolah dan madrasah-madrasah.

Jawaban: B) Merumuskan Piagam Jakarta.

Soal 9:
Apa yang diartikan dengan konsep "Ketuhanan Yang Maha Esa" dalam konteks perumusan dasar negara?
A) Indonesia sebagai negara dengan banyak agama yang berbeda.
B) Indonesia sebagai negara yang memiliki beberapa tuhan.
C) Kesetaraan agama-agama dalam negara.
D) Indonesia sebagai negara yang berdasarkan pada ajaran Kristen.
E) Penerimaan terhadap semua agama tanpa memihak satu agama tertentu.

Jawaban: E) Penerimaan terhadap semua agama tanpa memihak satu agama tertentu.

Soal 10:
Apa yang menjadi tujuan utama peran Muhammadiyah pada era sekarang?
A) Menggulingkan pemerintahan yang ada dan mendirikan negara Islam.
B) Menerapkan hukum Islam secara ketat dalam masyarakat.
C) Meningkatkan angka keagamaan tanpa memperhatikan pendidikan.
D) Membina masyarakat dalam urusan keumatan, kebangsaan, dan kemanusiaan.
E) Melakukan perlawanan bersenjata terhadap negara dan pemerintahan.

Jawaban: D) Membina masyarakat dalam urusan keumatan, kebangsaan, dan kemanusiaan.

Soal 11: Apa arti dari istilah "Nahdlatul Ulama"?
a) Persatuan Ulama
b) Kebangkitan Ulama
c) Persaudaraan Muslim
d) Asosiasi Cendekiawan Islam
e) Kebangkitan Islam

Jawaban: b) Kebangkitan Ulama

Soal 12: Pada acara apa Nahdlatul Ulama (NU) secara resmi didirikan?
a) Revolusi Nasional Indonesia
b) Kelahiran Indonesia
c) Konferensi Bandung
d) Muktamar NU
e) Proklamasi Kemerdekaan

Jawaban: d) Muktamar NU

Soal 13: Aliran hukum Islam mana yang dipilih oleh Nahdlatul Ulama (NU) dalam pembentukannya awal?
a) Hanafi
b) Syafi'i
c) Maliki
d) Hanbali
e) Syafi'i

Jawaban: b) Syafi'i

Soal 14: Peristiwa apa yang menandai keputusan Nahdlatul Ulama (NU) untuk menjadi partai politik dan terlibat dalam politik?
a) Pembentukan Masyumi
b) Pendudukan Jepang
c) Muktamar NU XVI di Purwokerto
d) Penandatanganan Perjanjian Renville
e) Revolusi Nasional Indonesia

Jawaban: a) Pembentukan Masyumi

Soal 15: Apa dasar penerimaan Nahdlatul Ulama (NU) terhadap konsep Demokrasi Terpimpin?
a) Ajaran Islam yang mendorong demokrasi
b) Ajaran Alquran tentang kepemimpinan
c) Pendapat ilmiah dari anggota pendiri NU
d) Kondisi politik pada saat itu
e) Pengaruh ideologi politik asing

Jawaban: d) Kondisi politik pada saat itu

Soal 16: Peristiwa signifikan apa yang mendorong keputusan Nahdlatul Ulama (NU) untuk kembali menjadi organisasi keagamaan?
a) Runtuhnya rezim Suharto
b) Pengenalan Pancasila sebagai satu-satunya ideologi
c) Pembubaran Masyumi
d) Pelepasan konstitusi Indonesia pertama
e) Meningkatnya komunisme di Indonesia

Jawaban: b) Pengenalan Pancasila sebagai satu-satunya ideologi

Soal 17: Apa hasil utama keterlibatan Nahdlatul Ulama (NU) dalam Revolusi Nasional Indonesia?
a) Pendirian Negara Islam
b) Pembentukan partai politik baru
c) Promosi dialog lintas agama
d) Pembentukan sistem ekonomi Islam
e) Kontribusi terhadap perjuangan kemerdekaan Indonesia

Jawaban: e) Kontribusi terhadap perjuangan kemerdekaan Indonesia

Soal 18: Apa yang didirikan oleh Nahdlatul Ulama (NU) untuk mengkoordinasikan kerjasama di bidang pendidikan?
a) Lembaga Ma'arif
b) Jam'iyah
c) Syirkah Mu'awanah
d) Taswirul Akar
e) Nahdatut Tujjar

Jawaban: a) Lembaga Ma'arif

Soal 19: Peristiwa apa yang mendorong Nahdlatul Ulama (NU) untuk mengeluarkan "Resolusi Jihad"?
a) Proklamasi kemerdekaan Indonesia
b) Pembentukan Konstitusi Indonesia
c) Penandatanganan Perjanjian Linggarjati
d) Revolusi Nasional Indonesia
e) Runtuhnya Khilafah di Turki

Jawaban: c) Penandatanganan Perjanjian Linggarjati

Soal 20: Peran apa yang dimainkan Nahdlatul Ulama (NU) selama pendudukan Jepang di Indonesia?
a) Mereka mendukung pemerintahan kolonial Jepang.
b) Mereka tetap netral dan tidak mengambil sikap apapun.
c) Mereka aktif berpartisipasi dalam perlawanan anti-Jepang.
d) Mereka bekerja sama dengan Jepang untuk keuntungan ekonomi.
e) Mereka menyediakan pendidikan dan layanan sosial di bawah pemerintahan Jepang.

Jawaban: e) Mereka menyediakan pendidikan dan layanan sosial di bawah pemerintahan Jepang.

Soal 21: Kapan Persatuan Islam (Persis) didirikan?
a) 12 September 1923 M
b) 1 Dzulhijjah 1354
c) 1 Maret 1936 M
d) Tahun 1945-1950 M
e) Oktober 1950 M

Jawaban: a) 12 September 1923 M

Soal 22: Apa yang menjadi tujuan utama pendirian Pesantren Persatuan Islam?
a) Mencetak tokoh politik
b) Mengembangkan kegiatan sosial
c) Mempercepat sekulerisasi
d) Mencetak pendakwah yang memiliki jiwa dan semangat Islam
e) Menyebarkan pemikiran liberal

Jawaban: d) Mencetak pendakwah yang memiliki jiwa dan semangat Islam

Soal 23: Bagaimana metode tabligh yang cenderung digunakan oleh Persatuan Islam?
a) Menggunakan metode khotbah
b) Menggunakan metode kelompok studi
c) Menggunakan metode ceramah agama
d) Menggunakan metode dialog
e) Menggunakan metode debat

Jawaban: e) Menggunakan metode debat

Soal 24: Apa yang menjadi ciri khusus Persatuan Islam (Persis) dibandingkan dengan organisasi lain pada awal abad ke-20 M?
a) Menitikberatkan pada bidang pendidikan
b) Menitikberatkan pada bidang politik
c) Menitikberatkan pada bidang sosial
d) Menitikberatkan pada pembentukan faham keagamaan
e) Menitikberatkan pada bidang ekonomi

Jawaban: d) Menitikberatkan pada pembentukan faham keagamaan

Soal 25: Apa yang menjadi tujuan dari pendirian Pesantren Kecil pada masa pendudukan Jepang?
a) Membuat pesantren dengan lingkup yang lebih luas
b) Menjaga agar anak-anak tidak terseret kepengaruh lain
c) Menjalankan kegiatan politik di bawah pengawasan Jepang
d) Mencetak pendakwah untuk mempercepat sekulerisasi
e) Menghindari konflik dengan pihak pendudukan Jepang

Jawaban: b) Menjaga agar anak-anak tidak terseret kepengaruh lain

Soal 26: Siapa yang menjadi tokoh Persatuan Islam yang kemudian menjadi tokoh Masyumi?
a) Ahmad Hassan
b) Muhammad Natsir
c) Isa Anshari
d) Moh. Nasir
e) Zamzam

Jawaban: b) Muhammad Natsir

Soal 27: Apa yang menjadi fokus utama kegiatan Persatuan Islam (Persis) dalam tablighnya?
a) Kegiatan politik
b) Pendidikan sekuler
c) Dialog lintas agama
d) Pembentukan faham keagamaan
e) Kegiatan ekonomi

Jawaban: d) Pembentukan faham keagamaan

Soal 28: Apa yang menjadi ciri khas pendekatan Persatuan Islam (Persis) dalam metode tablighnya?
a) Pemberian hadiah kepada pendengar
b) Menggunakan media cetak secara intensif
c) Menjalin hubungan dengan pihak politik
d) Penggunaan metode ceramah agama
e) Melakukan perdebatan tentang berbagai masalah keagamaan

Jawaban: e) Melakukan perdebatan tentang berbagai masalah keagamaan

Soal 29: Apa alasan utama anggota Persatuan Islam (Persis) bergabung dengan Partai Masyumi?
a) Untuk mendapatkan posisi politik yang tinggi
b) Untuk mendukung pemerintah pendudukan Jepang
c) Untuk menentang ideologi Islam dalam masyarakat
d) Untuk melawan pengaruh agama dalam politik
e) Untuk menegakkan ideologi Islam melalui kegiatan politik

Jawaban: e) Untuk menegakkan ideologi Islam melalui kegiatan politik

Soal 30: Apa yang menjadi peran utama Persatuan Islam (Persis) dalam upaya dakwahnya?
a) Mengajarkan paham sekuler
b) Mengajarkan bid’ah dan khurafat
c) Menyebarkan pemikiran liberal
d) Mempercepat sekulerisasi
e) Memberantas bid’ah, khurafat, dan kemusyrikan dengan pendekatan Al-Quran dan Hadis

Jawaban: e) Memberantas bid’ah, khurafat, dan kemusyrikan dengan pendekatan Al-Quran dan Hadis

Soal 31: Apa yang menjadi awal dari gerakan Sumatra hawalib?

A. Pengaruh gerakan pembaharuan di Timur Tengah.
B. Gerakan Ibnu Abdul Wahab.
C. Misi kristen yang membangun gereja dan sekolah-sekolah zending.
D. Pergerakan nasional di Nusantara.
E. Penyebaran paham Abdul Wahab melalui jalur perhajian.
Jawaban: A. Pengaruh gerakan pembaharuan di Timur Tengah.

Soal 32: Siapa tokoh yang melancarkan gerakan Paderi untuk memurnikan Islam dari segala yang tidak sesuai dengan ajarannya?

A. Haji Rasul.
B. Haji Abdul Latif Rasyidi.
C. Syekh Ahmad Khatib al-Minangkabaui.
D. Haji Muhammad Arif.
E. Syekh Muhammad Jamil Jambek.
Jawaban: A. Haji Rasul.

Soal 33: Apa yang menjadi tujuan utama organisasi Sumatra hawalib awalnya?

A. Membantu murid mendapatkan keperluan harian dengan harga ringan.
B. Mengembangkan pendidikan Islam di daerah-daerah strategis.
C. Melakukan diskusi-diskusi ilmiah tentang Islam.
D. Memurnikan Islam dari segala sesuatu yang tidak sesuai.
E. Membentuk murid-murid menjadi pemimpin berkelas.
Jawaban: A. Membantu murid mendapatkan keperluan harian dengan harga ringan.

Soal 34: Apa yang dilakukan oleh Sumatra hawalib sebagai langkah awal dalam bidang pendidikan?

A. Mengubah surau menjadi lembaga pendidikan umum.
B. Mengirim murid-muridnya ke Eropa untuk belajar.
C. Membangun gereja dan sekolah-sekolah zending.
D. Melakukan pendidikan dengan sistem halaqah.
E. Mengajarkan kitab-kitab dari Mesir kepada murid-muridnya.
Jawaban: D. Melakukan pendidikan dengan sistem halaqah.

Soal 35: Apa yang menjadi perubahan penting dalam Sumatra hawalib di bawah pimpinan Haji Jalaluddin haib?

A. Pengenalan kitab-kitab hasil karya ulama-ulama Islam modern.
B. Perubahan menjadi organisasi lokal di daerah-daerah.
C. Pengajaran kitab-kitab dari Mesir.
D. Pengenalan mata pelajaran umum dalam pendidikan agama.
E. Pengumpulan uang sekolah dari murid-murid.
Jawaban: D. Pengenalan mata pelajaran umum dalam pendidikan agama.

Soal 36: Apa yang menjadi tujuan utama Muzakarat la-Ikhwan, organisasi yang berubah menjadi huwailib?

A. Melakukan diskusi ilmiah tentang Islam.
B. Melakukan diskusi tentang perkembangan organisasi.
C. Memadukan aktivitas pelajar dalam lapangan sosial ekonomi.
D. Melatih kecepatan berpikir dan berdebat.
E. Melakukan pelayanan gunting rambut dan menjahit pakaian.
Jawaban: D. Melatih kecepatan berpikir dan berdebat.

Soal 37: Apa yang menjadi perbedaan utama antara Sumatra huwailib di Parabek dengan Sumatra huwailib di Padang Panjang?

A. Pendidikan dengan sistem halaqah.
B. Pengajaran kitab-kitab dari Mesir.
C. Pengumpulan uang sekolah dari murid-murid.
D. Pengenalan mata pelajaran umum dalam pendidikan agama.
E. Pengajaran berdasarkan kitab-kitab hasil karya ulama-ulama Islam modern.
Jawaban: E. Pengajaran berdasarkan kitab-kitab hasil karya ulama-ulama Islam modern.

Soal 38: Apa yang menjadi hasil dari perubahan Sumatra hawalib menjadi lembaga pendidikan?

A. Penyebaran misi kristen di daerah-daerah strategis.
B. Peningkatan mutu pendidikan di sekolah-sekolah umum.
C. Munculnya lulusan yang lebih pandai daripada guru.
D. Kesadaran berbangsa dan berpolitik dalam masyarakat.
E. Munculnya tokoh-tokoh nasionalis.
Jawaban: C. Munculnya lulusan yang lebih pandai daripada guru.

Soal 39: Siapakah tokoh yang dikenal sebagai pelopor lanjutan dari gerakan Paderi?

A. Syekh Ahmad Khatib al-Minangkabaui.
B. Haji Rasul.
C. Syekh Abdul Latif Rasyidi.
D. Haji Jalaluddin haib.
E. Haji Abdul Karim Amrullah.
Jawaban: A. Syekh Ahmad Khatib al-Minangkabaui.

Soal 40: Apa yang menjadi dampak utama dari kemajuan Sumatra hawalib dalam pendidikan?

A. Peningkatan pengajaran dalam bentuk halaqah.
B. Penyebaran kitab-kitab dari Mesir di Sumatra Barat.
C. Kesadaran berorganisasi dalam masyarakat.
D. Meningkatnya kebebasan berpikir di kalangan murid-murid.
E. Berkembangnya pendidikan umum di Nusantara.
Jawaban: D. Meningkatnya kebebasan berpikir di kalangan murid-murid.

Soal 41: Siapakah pendiri Mathla'ul Anwar?
A) KH. Muh Yasin
B) Maulana Syaikh TGKH. Muhammad Zainuddin Abdul Madjid
C) Imam Sayuti
D) KH. Ahmad Dahlan
E) KH. Hasyim Asy'ari
Jawaban: A

Soal 42: Apa yang menjadi salah satu alasan pendirian Nahdlatul Wathan?
A) Menyebarkan aqidah Syai'i
B) Mengajarkan bahasa Arab
C) Melawan penjajah melalui syarikat Islam
D) Menciptakan kesatuan umat Islam
E) Meningkatkan kualitas pendidikan masyarakat
Jawaban: E

Soal 43: Organisasi Nahdlatul Wathan mengajarkan mata pelajaran apa pada awal berdirinya?
A) Ilmu falak
B) Pendidikan politik
C) Ilmu tafsir
D) Ilmu fisika
E) Seni dan budaya lokal
Jawaban: C

Soal 44: Apa yang menjadi landasan argumentasi aqidah Nahdlatul Wathan?
A) Sabda Nabi Muhammad SAW
B) Fakta sejarah mayoritas umat Islam
C) Umat Islam Indonesia bermadzhab Syai'i
D) Imam-Imam Hufadz al-Hadis
E) Imam Sayuti yang menghafal ribuan Hadis
Jawaban: B

Soal 45: Siapa yang berhasil mendirikan madrasah Nahdlatul Wathan Diniah Islamiah?
A) KH. Ahmad Dahlan
B) Imam Sayuti
C) Maulana Syaikh TGKH. Muhammad Zainuddin Abdul Madjid
D) KH. Muh Yasin
E) KH. Hasyim Asy'ari
Jawaban: C

Soal 46: Apa yang menjadi tujuan Mathla'ul Anwar dalam bidang perjuangan?
A) Menyebarkan aqidah Syai'i
B) Mempertahankan kepercayaan Hindu-Bali
C) Melawan penjajah melalui syarikat Islam
D) Menciptakan kesatuan umat Islam
E) Meningkatkan kualitas pendidikan masyarakat
Jawaban: C

Soal 47: Apa yang menjadi tujuan utama Nahdlatul Wathan Diniah Islamiah?
A) Menyebarkan aqidah Syai'i
B) Meningkatkan kualitas pendidikan masyarakat
C) Melawan penjajah melalui syarikat Islam
D) Menyebarkan kepercayaan Hindu-Bali
E) Mempertahankan tradisi lokal
Jawaban: B

Soal 48: Siapa yang pernah mencapai tingkat mujtahid dan kemudian kembali bertaqlid dengan madzhab Syai'i?
A) KH. Ahmad Dahlan
B) Imam Sayuti
C) Maulana Syaikh TGKH. Muhammad Zainuddin Abdul Madjid
D) KH. Muh Yasin
E) KH. Hasyim Asy'ari
Jawaban: B

Soal 49: Apa yang menjadi salah satu alasan pendirian Nahdlatul Wathan Diniah Islamiah?
A) Meningkatkan kualitas pendidikan masyarakat
B) Menyebarkan aqidah Syai'i
C) Melawan penjajah melalui syarikat Islam
D) Menciptakan kesatuan umat Islam
E) Mempertahankan kepercayaan Hindu-Bali
Jawaban: A

Soal 50: Di mana Nahdlatul Wathan Diniah Islamiah awalnya tidak diperbolehkan melaksanakan sholat jum'at?
A) Di Pancor
B) Di Labuhan Haji
C) Di Manes
D) Di Jawa Barat
E) Di Lombok Timur
Jawaban: A