Setelah mengumpulkan bukti audit, Fadil membuat ringkasan kertas kerja berikut sebagai proses dokumentasi audit

Setelah mengumpulkan bukti audit, Fadil membuat ringkasan kertas kerja berikut sebagai proses dokumentasi audit:
  • Ringkasan Kegiatan Audit: Memberi tahu tentang ruang lingkup audit, tujuan, metode, dan jadwal kerja.
  • Daftar Pemeriksaan: Menampilkan daftar langkah-langkah audit yang akan dilakukan untuk setiap domain audit, seperti kas, piutang, inventaris, dan hutang.
  • Dokumen Bukti Audit: Salinan dokumen yang dikumpulkan disertakan sebagai bukti transaksi dan korespondensi dengan pihak terkait.
  • Hasil Pengujian Substansi: Menyajikan hasil uji saldo akun utama dengan perhitungan dan perbandingan dengan data sebelumnya.
  • Hasil Pengujian Pengendalian: Menampilkan hasil pengujian yang dilakukan terhadap prosedur dan kontrol internal perusahaan, serta kesimpulan dan saran untuk perbaikan.

Beri Penjelasan dan analisis Anda tentang seberapa baik kertas kerjanya yang dibuat untuk sebagai dokumentasi pelaksanan audit

Jawaban:

Fadil telah menyusun ringkasan kertas kerja yang cukup baik untuk mendokumentasikan pelaksanaan audit. Kertas kerjanya terstruktur dan lengkap, mencakup semua komponen penting seperti ringkasan kegiatan audit, daftar pemeriksaan, bukti audit, hasil pengujian substantif, dan hasil pengujian pengendalian. Format dan gaya bahasa yang digunakan mudah dimengerti, sehingga memudahkan pihak lain untuk meninjau dan memahami proses audit.

Kertas kerja Fadil juga menyertakan salinan dokumen yang dikumpulkan sebagai bukti transaksi dan korespondensi dengan pihak terkait, yang penting untuk memverifikasi temuan audit dan memberikan kredibilitas pada laporan audit. Hasil pengujian saldo akun utama dengan perhitungan dan perbandingan dengan data sebelumnya, serta hasil pengujian pengendalian internal, disajikan dengan jelas. Hal ini memberikan gambaran yang jelas tentang efektivitas pengendalian internal perusahaan dan risiko yang mungkin terjadi.

Fadil tidak hanya menyajikan temuan audit, tetapi juga memberikan saran untuk perbaikan terhadap pengendalian internal perusahaan. Hal ini menunjukkan bahwa Fadil tidak hanya fokus pada identifikasi masalah, tetapi juga membantu perusahaan untuk meningkatkan sistemnya.

Meskipun demikian, terdapat beberapa area yang dapat ditingkatkan. Pertama, menambahkan lebih banyak detail dalam daftar pemeriksaan dan hasil pengujian dapat memberikan gambaran yang lebih lengkap tentang proses audit dan temuannya. Kedua, mengikuti standar format atau terminologi audit yang umum digunakan dapat meningkatkan konsistensi dan memudahkan perbandingan dengan audit lain. Ketiga, penggunaan software audit khusus dapat membantu mengelola dan menganalisis data audit dengan lebih mudah dan efisien.

Dengan melakukan beberapa perbaikan ini, Fadil dapat meningkatkan kualitas dokumentasi auditnya dan membuatnya lebih bermanfaat bagi pihak lain.