Demi Kesehatan Mental, Siti Resign untuk Hindari Kerasnya Stasiun Manggarai

DEMI KESEHATAN MENTAL, SITI RESIGN UNTUK HINDARI KERASNYA STASIUN MANGGARAI

Kerasnya Stasiun Manggarai dirasakan salah satu karyawan yang sampai mengundurkan diri atau resign dari pekerjaannya karena tidak kuat melawan ganasnya kerumunan penumpang KRL atau Commuter Line saat dan setelah jam pulang kerja.

Kemudian, Siti juga menilai waktu antar kereta sangat terbatas untuk bisa naik kereta tepat waktu. Kadang kala, fasilitas di Stasiun Manggarai juga tidak berfungsi, seperti lift.

Saat ini, Siti rela mengundurkan diri dan mencoba pengalaman baru dengan bekerja di bidang yang lain. Padahal, saat ini dirinya telah bekerja sebagai pegawai tetap.

Menurut Siti, kesehatan mental sangat penting, sehingga dirinya memilih mengembangkan karir di jalur yang beda, dibanding harus berdesak-desakan di Stasiun Manggarai.

Berdasarkan kasus di atas, berikan analisa Anda:
  1. Pada level mana kebutuhan hierarki motivasi yang ingin Siti penuhi sehingga memutuskan untuk resign?
  2. Apa yang Anda ketahui mengenai level hierarki kebutuhan motivasi dan kaitkan jawaban Anda dengan teori?
  3. Persyaratan apa saja yang harus Siti penuhi untuk mencapai kebutuhan tersebut dan kaitkan jawaban Anda dengan teori?
  4. Berdasarkan Teori Motivasi Aldelver, kebutuhan motivasi apa yang ingin Siti penuhi?

Jawaban:

Analisis Kasus Resign Siti dari Stasiun Manggarai

1. Level Kebutuhan Hierarki Motivasi

Siti memutuskan untuk resign dari Stasiun Manggarai karena merasa tidak nyaman dan tertekan dengan kondisi kerumunan penumpang yang padat, fasilitas yang kurang memadai, dan waktu antar kereta yang terbatas. Hal ini menunjukkan bahwa Siti ingin memenuhi kebutuhan keamanan dan kesehatan yang termasuk dalam level pertama hierarki kebutuhan motivasi Maslow. Kebutuhan ini belum terpenuhi di tempat kerjanya, sehingga dia memilih untuk mencari pekerjaan lain yang dapat memenuhinya.

2. Level Hierarki Kebutuhan Motivasi dan Teori

Teori Hierarki Kebutuhan Motivasi Maslow membagi kebutuhan manusia menjadi lima tingkatan, dari yang paling dasar hingga yang paling tinggi. Kebutuhan keamanan dan kesehatan termasuk dalam level kedua, setelah kebutuhan fisiologis seperti makan, minum, tidur, dan tempat tinggal. Menurut Maslow, manusia akan berusaha untuk memenuhi kebutuhan yang paling dasar terlebih dahulu sebelum beralih ke kebutuhan yang lebih tinggi. Dalam kasus Siti, kebutuhannya di tempat kerja tidak terpenuhi, sehingga dia memilih untuk resign dan mencari pekerjaan lain.

3. Persyaratan untuk Memenuhi Kebutuhan

Untuk memenuhi kebutuhan keamanan dan kesehatan, Siti membutuhkan beberapa hal berikut:
  • Lingkungan kerja yang aman dan nyaman: Bebas dari bahaya fisik dan mental, seperti kerumunan penumpang yang padat, fasilitas yang tidak memadai, dan jam kerja yang berlebihan. Stasiun Manggarai yang ramai dan penuh sesak, serta fasilitas yang tidak selalu berfungsi dengan baik, seperti lift, membuat Siti merasa tidak aman dan tidak nyaman.
  • Waktu kerja yang wajar: Jam kerja yang tidak terlalu lama atau melelahkan agar Siti memiliki waktu yang cukup untuk beristirahat dan memulihkan diri dari kelelahan fisik dan mental. Tekanan kerja yang tinggi dan waktu antar kereta yang terbatas di Stasiun Manggarai membuat Siti merasa terburu-buru dan stres.
  • Dukungan dari rekan kerja dan atasan: Dukungan dari orang lain di tempat kerja dapat membantu Siti merasa nyaman dan diterima, serta meningkatkan semangatnya untuk bekerja. Di Stasiun Manggarai, Siti mungkin tidak mendapatkan dukungan yang cukup dari rekan kerja dan atasannya karena kesibukan mereka masing-masing.
  • Gaji yang layak: Gaji yang cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup dan menjaga kesehatan fisik dan mental. Gaji yang sepadan dengan jam kerja dan tanggung jawab dapat membantu Siti merasa dihargai dan termotivasi untuk bekerja dengan baik.

4. Kebutuhan Motivasi Berdasarkan Teori Alderfer

Teori Motivasi Alderfer, yang merupakan pengembangan dari teori Maslow, membagi kebutuhan manusia menjadi tiga kategori: kebutuhan eksistensi, kebutuhan hubungan, dan kebutuhan pertumbuhan. Berdasarkan informasi yang diberikan, Siti kemungkinan ingin memenuhi kebutuhan hubungan dan kebutuhan pertumbuhan. Dia mungkin ingin bekerja di lingkungan yang lebih mendukung dan memungkinkan dia untuk mengembangkan diri dan mencapai potensinya.