Contoh Bidang Pekerjaan yang Berpotensi Hilang Seiring Perkembangan Dunia Digital

Carilah contoh bidang pekerjaan yang berpotensi hilang seiring perkembangan dunia digital.

Jawaban:

Berikut 3 contoh bidang pekerjaan yang berpotensi hilang seiring perkembangan dunia digital, yaitu:

1. Pekerjaan Berbasis Rutin dan Manual

Perkembangan dunia digital yang pesat membawa dampak signifikan pada berbagai sektor, termasuk dunia kerja. Pekerjaan yang berbasis rutin dan manual menjadi yang paling rentan tergantikan oleh mesin dan kecerdasan buatan (AI).

Operator data, yang tugasnya memasukkan informasi ke dalam sistem komputer, kini terancam oleh software pengenalan data dan otomatisasi yang mampu bekerja lebih efisien dan akurat. Kasir, yang bertugas menghitung pembayaran, membungkus barang, dan melayani pelanggan, berpotensi digantikan oleh sistem pembayaran mandiri dan checkout otomatis.

Di sektor transportasi, pengemudi taksi, bus, truk, dan kendaraan lainnya terancam tergantikan oleh mobil self-driving yang dioperasikan oleh AI. Hal ini dapat berdampak pada hilangnya pekerjaan di sektor tersebut. Tenaga pabrik, yang melakukan tugas repetitif seperti perakitan produk, pengemasan, dan kontrol kualitas, juga berisiko tergantikan oleh robot dan mesin berteknologi AI.

2. Pekerjaan yang Membutuhkan Keterampilan Fisik

Di era digital, pekerjaan yang menuntut keterampilan fisik terancam tergantikan oleh mesin dan kecerdasan buatan (AI). Contohnya, petugas pos, yang dulu mengantarkan surat dan paket secara tradisional, kini tergantikan oleh layanan e-commerce dan komunikasi digital.

Begitu pula dengan pekerja di sektor pertanian. Aktivitas menanam, memanen, dan mengolah hasil panen berpotensi terotomatisasi dengan teknologi pertanian presisi dan robot. Di industri pertambangan, para penambang yang melakukan pekerjaan manual dan berisiko tinggi pun terancam digantikan oleh mesin dan AI yang mampu melakukan ekstraksi sumber daya alam secara lebih aman dan efisien.

3. Pekerjaan yang Membutuhkan Keterampilan Administratif

Perkembangan dunia digital juga membawa dampak terhadap pekerjaan di bidang administrasi. Beberapa pekerjaan yang sebelumnya dilakukan oleh manusia, seperti sekretaris, tenaga akuntansi, dan tenaga customer service, berpotensi tergantikan oleh sistem digital dan AI.

Sekretaris yang bertugas mengelola administrasi kantor, seperti mengatur jadwal, menyiapkan dokumen, dan melakukan komunikasi dengan pihak eksternal, dapat tergantikan oleh sistem manajemen waktu dan dokumen elektronik. Pekerjaan akuntansi dasar, seperti pencatatan transaksi keuangan, pembuatan laporan keuangan, dan rekonsiliasi bank, juga berisiko terotomatisasi dengan software akuntansi dan sistem ERP.

Di sektor layanan pelanggan, tugas-tugas berulang dan repetitif seperti menjawab pertanyaan dasar dan menangani keluhan pelanggan dapat digantikan oleh chatbot dan asisten virtual yang dioperasikan oleh AI. Hal ini menandakan bahwa pekerja di bidang administrasi perlu meningkatkan keterampilan dan beradaptasi dengan teknologi agar tetap relevan di era digital.

Penjelasannya:

Perkembangan dunia digital yang pesat membawa dampak signifikan pada berbagai aspek kehidupan, termasuk dunia kerja. Otomatisasi dan kecerdasan buatan (AI) mulai mengambil alih banyak tugas yang sebelumnya dilakukan oleh manusia, sehingga beberapa bidang pekerjaan berpotensi hilang di masa depan.

Pekerjaan yang berbasis rutin dan manual, seperti operator data, kasir, pengemudi, dan tenaga pabrik, menjadi yang paling rentan tergantikan oleh mesin dan AI. Pekerjaan di sektor pertanian dan penambangan yang membutuhkan keterampilan fisik juga berisiko terotomatisasi. Di sektor administratif, sekretaris, tenaga akuntansi, dan tenaga customer service dengan tugas berulang juga terancam digantikan oleh sistem digital dan AI.

Meskipun demikian, hilangnya beberapa pekerjaan tidak berarti semua orang akan kehilangan pekerjaan. Perkembangan dunia digital juga menciptakan peluang kerja baru di berbagai bidang, seperti data scientist, AI engineer, cybersecurity specialist, dan digital marketing specialist.

Bagi pekerja perlu untuk terus belajar dan meningkatkan keterampilan agar tetap relevan di era digital. Pemerintah dan lembaga pendidikan perlu berperan dalam menyiapkan program pelatihan dan edukasi untuk membantu pekerja beralih ke pekerjaan baru.