Apakah fenomena pada informasi di atas dapat dikategorikan sebagai perubahan sosial? Jelaskan pendapat kalian!

Apakah fenomena pada informasi di atas dapat dikategorikan sebagai perubahan sosial? Jelaskan pendapat kalian!

Jawaban:

Ya, fenomena pada informasi di atas dapat dikategorikan sebagai perubahan sosial.

Penjelasannya:

Berdasarkan kutipan artikel tersebut, fenomena pada industri gerabah tradisional di Dukuh Dolon dan Desa Melikan dapat dikategorikan sebagai perubahan sosial. Hal ini ditandai dengan adanya pergeseran dalam struktur sosial, sistem sosial, dan nilai-nilai sosial yang terkait dengan industri gerabah di kedua desa tersebut.

Perubahan sosial ini terlihat dari beberapa indikator, seperti penurunan jumlah perajin gerabah tradisional di Dukuh Dolon, perbedaan jenis produk gerabah di kedua desa, dan perubahan minat masyarakat terhadap produk gerabah. Penurunan jumlah perajin gerabah menunjukkan perubahan struktur sosial, sedangkan perbedaan jenis produk gerabah dan perubahan minat masyarakat menunjukkan perubahan sistem sosial dan nilai-nilai sosial.

Perubahan sosial ini didorong oleh beberapa faktor, seperti gempa bumi tahun 2006 yang menyebabkan kerusakan infrastruktur dan mata pencaharian masyarakat, keterbatasan sumber daya manusia, dan perubahan minat masyarakat. Gempa bumi dan keterbatasan sumber daya manusia mendorong masyarakat untuk mencari alternatif pekerjaan, termasuk dalam industri gerabah. Sedangkan perubahan minat masyarakat mendorong para perajin gerabah di Desa Melikan untuk berinovasi dan menghasilkan produk yang lebih modern.

Perubahan sosial ini memiliki dampak positif dan negatif. Dampak positifnya adalah Desa Melikan mampu mengembangkan usaha dan produk gerabah yang lebih modern, sehingga meningkatkan pendapatan masyarakat dan ekonomi desa. Produk gerabah Desa Melikan juga lebih diminati wisatawan, sehingga meningkatkan potensi wisata desa.

Namun, perubahan ini juga memiliki dampak negatif, yaitu penurunan jumlah perajin gerabah tradisional di Dukuh Dolon yang dapat menyebabkan hilangnya warisan budaya dan kearifan lokal. Produk gerabah di Dukuh Dolon sepi peminat, sehingga dapat menyebabkan penurunan pendapatan masyarakat dan ekonomi desa.