Apa yang termasuk dalam harga perolehan bahan baku serta perbedaan antara harga beli dan harga perolehan. Serta bagaimana standar kuantitas bahan baku dapat dihitung dan diperoleh?

Apa yang termasuk dalam harga perolehan bahan baku serta perbedaan antara harga beli dan harga perolehan. Serta bagaimana standar kuantitas bahan baku dapat dihitung dan diperoleh?

Jawaban:

Harga perolehan bahan baku bukan hanya harga beli yang dibayarkan kepada pemasok. Harga ini mencakup semua biaya yang dikeluarkan perusahaan untuk mendapatkan bahan baku hingga siap digunakan dalam proses produksi.

Biaya-biaya yang termasuk dalam harga perolehan antara lain:
  • Biaya transportasi
  • Biaya asuransi
  • Biaya bea cukai dan pajak impor
  • Biaya bongkar muat
  • Biaya penyimpanan

Perbedaan utama antara harga beli dan harga perolehan adalah:
  • Harga beli hanya mencakup biaya dasar bahan baku, sedangkan harga perolehan mencakup semua biaya yang terkait dengan pembelian bahan baku.
  • Harga beli digunakan untuk menghitung harga pokok pembelian, sedangkan harga perolehan digunakan untuk menghitung harga pokok produksi.

Menentukan Standar Kuantitas Bahan Baku

1. Analisis Data Historis

Metode ini memanfaatkan data penggunaan bahan baku di masa lampau sebagai acuan. Rata-rata penggunaan bahan baku per unit produk dihitung berdasarkan periode tertentu, seperti tahun sebelumnya atau beberapa bulan terakhir.

Keuntungan:
  • Mudah diterapkan karena data sudah tersedia.
  • Memberikan gambaran awal tentang kebutuhan bahan baku.

Kekurangan:
  • Kurang akurat jika terjadi perubahan dalam proses produksi atau desain produk.
  • Tidak mempertimbangkan faktor-faktor lain yang memengaruhi penggunaan bahan baku.

2. Studi Teknik dan Percobaan

Metode ini melibatkan pengukuran dan analisis secara detail terhadap proses produksi. Di sini, tim ahli mengamati dan mencatat penggunaan bahan baku secara langsung untuk setiap unit produk.

Keuntungan:
  • Lebih akurat karena mempertimbangkan kondisi aktual proses produksi.
  • Memungkinkan identifikasi inefisiensi dan potensi penghematan bahan baku.

Kekurangan:
  • Membutuhkan waktu dan biaya yang lebih besar untuk implementasinya.
  • Sulit diterapkan untuk produk dengan proses produksi yang kompleks.

Jadi, pilihan metode terbaik untuk menghitung standar kuantitas bahan baku tergantung pada beberapa faktor, seperti jenis produk, kompleksitas proses produksi, dan ketersediaan data historis.

Perusahaan dapat memilih salah satu metode di atas atau mengkombinasikan keduanya untuk mendapatkan hasil yang lebih optimal.