Seorang pemilik industri rumahan atau UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) kerupuk ikan tengiri sedang mencari cara bagaimana menjual kerupuk ikan tengirinya, agar berdaya jual tinggi. Cara yang telah dilakukan adalah mengemasnya dalam plastik bening dan dilabeli “Kerupuk Ikan Tengiri Renyah dan Enak Rasanya”. Pengemasan dan pelabelan tersebut dilakukan sendiri oleh pemiliknya, untuk menghemat biaya, akan tetapi cara tersebut tidak berhasil menaikkan penjualan. Menurut Anda bagaimana cara terbaik, proses bisnis dalam mengorganisir dan mengkoordinasikan UMKM tersebut, sehingga produksinya dapat berdaya jual tinggi?

Seorang pemilik industri rumahan atau UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) kerupuk ikan tengiri sedang mencari cara bagaimana menjual kerupuk ikan tengirinya, agar berdaya jual tinggi. Cara yang telah dilakukan adalah mengemasnya dalam plastik bening dan dilabeli “Kerupuk Ikan Tengiri Renyah dan Enak Rasanya”. Pengemasan dan pelabelan tersebut dilakukan sendiri oleh pemiliknya, untuk menghemat biaya, akan tetapi cara tersebut tidak berhasil menaikkan penjualan. Menurut Anda bagaimana cara terbaik, proses bisnis dalam mengorganisir dan mengkoordinasikan UMKM tersebut, sehingga produksinya dapat berdaya jual tinggi?

Jawaban:

Menurut saya, cara terbaik untuk mengorganisir dan mengkoordinasikan UMKM kerupuk ikan tengiri agar produksinya dapat berdaya jual tinggi adalah dengan melakukan langkah-langkah berikut:

1. Lakukan analisis pasar dan target konsumen untuk memahami tren, permintaan, dan preferensi mereka. Hal ini penting untuk menentukan strategi yang tepat dalam memasarkan produk.

2. Tingkatkan kualitas produk dengan melakukan kontrol kualitas bahan baku dan proses produksi. Pastikan kerupuk memiliki rasa dan tekstur yang konsisten dan sesuai dengan selera konsumen.

3. Kembangkan kemasan dan branding yang menarik dan informatif. Gunakan desain yang kreatif dan modern untuk menarik perhatian pembeli. Cetak label dengan informasi lengkap tentang produk, seperti bahan baku, rasa, dan manfaat.

4. Manfaatkan berbagai platform pemasaran untuk mempromosikan produk, seperti media sosial, e-commerce, dan pameran kuliner. Jalin kerjasama dengan influencer atau food blogger untuk menjangkau pasar yang lebih luas.

5. Bangun kerjasama dengan toko-toko lokal, supermarket, atau minimarket untuk memasarkan produk. Tawarkan layanan pesan antar atau delivery untuk memudahkan konsumen dalam membeli produk.

6. Lakukan pengelolaan keuangan dan bisnis yang baik dengan mencatat semua pengeluaran dan pemasukan, melakukan analisis keuangan secara berkala, dan memanfaatkan teknologi untuk membantu pengelolaan keuangan.

7. Ikuti pelatihan atau seminar tentang kewirausahaan dan pengembangan bisnis untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan. Bergabung dengan komunitas UMKM untuk menjalin networking dan mendapatkan informasi terbaru tentang industri kerupuk ikan tengiri.

8. Berikan layanan pelanggan yang baik untuk membangun loyalitas konsumen dan selalu terbuka terhadap masukan dan kritik dari mereka untuk meningkatkan kualitas produk dan layanan.

Dengan melakukan langkah-langkah di atas, UMKM kerupuk ikan tengiri dapat meningkatkan daya jual produknya dan mencapai kesuksesan yang lebih besar.