Mengapa Jika Kita Terlibat Narkoba yang Dapat Menyebabkan HIV/AIDS, Sebenarnya Kita Mencemarkan Bait Allah?

Mengapa jika kita terlibat narkoba yang dapat menyebabkan HIV/AIDS, sebenarnya kita mencemarkan bait Allah?

Jawaban:

Jika kita terlibat narkoba yang dapat menyebabkan HIV/AIDS, sebenarnya kita mencemarkan bait Allah, karena tubuh manusia adalah bait Allah yang harus dijaga dan dihormati. Narkoba dan HIV/AIDS merusak tubuh dan melemahkan sistem kekebalan tubuh, sehingga tidak lagi menjadi tempat yang ideal bagi Roh Kudus untuk berdiam.

Penjelasannya:

Tubuh manusia merupakan bait Allah yang harus dijaga dan dihormati. Namun, jika kita terlibat narkoba yang dapat menyebabkan HIV/AIDS, maka kita mencemarkan bait Allah tersebut. Mengapa demikian?

Pertama, narkoba dan HIV/AIDS merusak tubuh dan melemahkan sistem kekebalan tubuh. Tubuh yang dikotori narkoba dan HIV/AIDS tidak lagi menjadi tempat yang ideal bagi Roh Kudus untuk berdiam. Roh Kudus menyukai kesucian dan kesehatan, sedangkan narkoba dan HIV/AIDS membawa kerusakan dan penyakit.

Kedua, penggunaan narkoba dan perilaku yang berisiko HIV/AIDS sering kali merupakan dosa, seperti pergaulan bebas dan seks pranikah. Dosa menjauhkan manusia dari Allah dan mencemarkan bait Allah.

Ketiga, merusak tubuh dengan narkoba dan HIV/AIDS berarti menolak karunia Allah dan mengabaikan tanggung jawab untuk merawatnya. Tubuh manusia adalah karunia Allah yang luar biasa, dan kita harus menjaganya dengan baik.

Keempat, HIV/AIDS dapat menular kepada orang lain, termasuk pasangan seksual dan anak-anak. Hal ini dapat menyebabkan penderitaan dan kematian bagi orang lain.

Oleh karena itu, sebagai orang Kristiani, kita harus menjaga tubuh dan menghindari narkoba dan perilaku yang berisiko HIV/AIDS. Kita harus menghormati bait Allah dan menjaga kesehatan tubuh demi kehormatan Allah dan keselamatan diri sendiri dan orang lain.