Kunci Jawaban Pelatihan Deteksi Dini 1: Analisa Faktor Konflik - Pintar Kemenag

Berikut adalah soal dan kunci jawaban Pelatihan Deteksi Dini 1: Analisa Faktor Konflik Pintar Kemenag.

1. Konflik sosial dan kekerasan adalah dua hal yang berbeda, namun saling berkaitan. Suatu konflik akan berkembang menjadi kekerasan apabila?
A. Adanya norma atau nilai-nilai sosial yang dilanggar
B. Adanya perbedaan suku
C. Adanya perbedaan kepentingan
D. Adanya perbedaan agama

Jawaban: A. Adanya norma atau nilai-nilai sosial yang dilanggar

Konflik akan berkembang menjadi kekerasan apabila ada pihak yang merasa dirugikan atau norma dan nilai-nilai sosial yang dilanggar. Hal ini dapat memicu kemarahan dan dorongan untuk melakukan tindakan balasan, termasuk kekerasan.

2. Menurut cara pandang sosiologis, konflik dipandang sebagai?
A. Sebuah benturan atau pertarungan antar aktor dan kelompok atau budaya dan negara atau peradaban yang memiliki perbedaan pandangan, kultur atau praktik sosial yang berbeda
B. Sebuah kondisi ketidaksepahaman yang melibatkan pihak-pihak karena merasa terancam dalam memenuhi kebutuhan dan keinginannya.
C. Suatu situasi yang timbul karena adanya perbedaan antara individu atau kelompok dalam hal nilai, norma, tujuan atau kepentingan
D. Konflik terjadi karena adanya suatu struktur atau relasi kekuasaan yang timpang dan terjadi dalam suatu proses sejarah yang panjang. Struktur dan relasi kekuasaan itu dapat terwujud dalam sistem ekonomi, politik dan budaya.

Jawaban: A. Sebuah benturan atau pertarungan antar aktor dan kelompok atau budaya dan negara atau peradaban yang memiliki perbedaan pandangan, kultur atau praktik sosial yang berbeda

Menurut cara pandang sosiologis, konflik dipandang sebagai sebuah proses sosial yang melibatkan dua pihak atau lebih yang memiliki perbedaan dalam pandangan, budaya, atau praktik sosial. Perbedaan ini dapat memicu perselisihan dan konfrontasi antar pihak yang terlibat.

3. Sebuah konflik dikatakan konflik sosial, jika konflik tersebut meliputi?
A. A, B dan C benar
B. Perseteruan antarumat beragama dan/atau interumat beragama, antarsuku, dan antaretnis.
C. Sengketa batas wilayah desa, kabupaten/kota, dan/atau provinsi
D. Permasalahan yang berkaitan dengan politik, ekonomi dan sosial budaya

Jawaban: B. Perseteruan antarumat beragama dan/atau interumat beragama, antarsuku, dan antaretnis.

Sebuah konflik dikatakan konflik sosial jika konflik tersebut melibatkan kelompok-kelompok sosial seperti umat beragama, suku, dan etnis. Konflik ini biasanya berakar pada perbedaan identitas sosial dan memiliki dampak yang luas pada masyarakat.

4. Cermati dan selusuri contoh kasus di bawah ini:

Kasus konflik yang terjadi di poso atau dikenal dengan konflik poso merupakan serangkaian konflik yang terjadi pada tahun 1998 hingga 2001.

Berdasarkan kasus di atas, konflik poso tergolong atau disebut sebagai konflik?
A. Konflik Politik
B. Konflik Pribadi
C. Konflik Internasional
D. Konflik Sosial

Jawaban: D. Konflik Sosial

Berdasarkan kasus di atas, konflik Poso tergolong atau disebut sebagai konflik sosial. Hal ini karena konflik tersebut melibatkan dua kelompok masyarakat (Muslim dan Kristen) dengan latar belakang agama yang berbeda dan memiliki dampak yang luas pada masyarakat Poso.

5. Cermati beberapa peristiwa di bawah ini.
1. Seorang karyawan bertengkar dengan atasan karna jam kerja yang memberatkan karyawan hingga terjadi baku hantam
2. Sebuah keluarga beradu argumen terkait pembagian hak waris atau warisan hingga saling berkelahi
3. Terjadi perselisihan antar dua warga di dua desa yang saling berdekatan terkait batas wilayah hingga terjadi kerusuhan antar desa
4. Dua organisasi masyarakat atau ormas saling serang disebabkan karna perbedaan kepentingan satu sama lain.

Dari keempat peristiwa di atas, mana sajakah yang tergolong ke dalam konflik sosial?
A. 3 dan 4
B. 2 dan 3
C. 1 dan 2
D. 1 dan 3

Jawaban: A. 3 dan 4

Dari keempat peristiwa di atas, peristiwa 3 dan 4 tergolong ke dalam konflik sosial. Hal ini karena peristiwa 3 dan 4 melibatkan dua kelompok masyarakat dengan latar belakang yang berbeda dan memiliki potensi untuk berkembang menjadi kekerasan.

6. Cermati pernyataan di bawah ini
1. Melibatkan dua pihak atau lebih
2. Adanya perbedaan yang berdampak pada kebutuhan dan kepentingan yang berujung konfrontasi atau pertentangan
3. Tidak ada pihak-pihak yang merasa dirugikan
4. Tidak adanya kekerasan

Dari pernyataan di atas, mana saja yang termasuk ke dalam ciri-ciri sosial?
A. 1 dan 2
B. 1 dan 4
C. 2 dan 3
D. 3 dan 4

Jawaban: A. 1 dan 2

Dari pernyataan di atas, nomor 1 dan 2 termasuk ke dalam ciri-ciri konflik sosial. Hal ini karena ciri-ciri tersebut merupakan elemen-elemen yang penting dalam sebuah konflik sosial.

7. Konflik berasal dari bahasa latin configere, yang artinya?
A. Saling melawan
B. Saling menyayangi
C. Saling mengasihi
D. Saling memukul

Jawaban: D. Saling Memukul

Kata "konflik" berasal dari bahasa Latin "configere" yang memiliki arti "bersama-sama" dan "memukul".

Oleh karena itu, arti yang paling tepat untuk "configere" adalah "saling memukul".

8. Suatu konflik harus dikelola dengan baik, agar?
A. Tidak meningkat menjadi pertikaian
B. Semua jawaban benar
C. Terciptanya perdamaian
D. Tidak merugikan banyak pihak

Jawaban: B. Semua Jawaban Benar

Konflik adalah suatu keadaan di mana terdapat ketidaksepakatan atau pertentangan antara dua pihak atau lebih. Konflik dapat terjadi dalam berbagai situasi, seperti dalam hubungan pribadi, pekerjaan, atau bahkan antar negara.

9. Jika terjadi perseteruan dan/atau benturan fisik dengan kekerasan antara dua kelompok masyarakat atau lebih yang berlangsung dalam waktu tertentu dan berdampak luas yang mengakibatkan ketidakamanan dan disintegrasi sosial sehingga mengganggu stabilitas nasional dan menghambat pembangunan nasional, hal ini disebut sebagai?
A. Interaksi sosial
B. Hubungan Sosial
C. Konflik Sosial
D. Komunikasi Sosial

Jawaban: C. Konflik Sosial.

Konflik sosial adalah pertentangan antar kelompok masyarakat yang melibatkan kekerasan dan berdampak luas, sehingga mengganggu stabilitas dan pembangunan nasional. Konflik ini berbeda dengan interaksi, hubungan, dan komunikasi sosial karena melibatkan pertentangan dan dampak yang lebih besar.

10. Konflik merupakan bagian dari interaksi sosial yang bersifat
A. Disosiatif
B. Efektif
C. Diskriminatif
D. persuasif

Jawaban: A. Disosiatif.

Interaksi sosial dapat diklasifikasikan menjadi dua jenis, yaitu asosiatif dan disosiatif.

Interaksi sosial asosiatif adalah interaksi yang mempererat hubungan antar individu atau kelompok. Contohnya, kerjasama, gotong royong, dan akomodasi.

Interaksi sosial disosiatif adalah interaksi yang melemahkan hubungan antar individu atau kelompok. Contohnya, konflik, kompetisi, dan kontravensi.

Konflik termasuk dalam kategori interaksi sosial disosiatif karena merupakan proses sosial yang melibatkan pertentangan antar individu atau kelompok untuk mencapai tujuan dengan cara menantang pihak lawan. Konflik dapat menimbulkan berbagai dampak negatif, seperti perpecahan, kekerasan, dan ketidakstabilan.

Oleh karena itu, jawaban yang tepat untuk pertanyaan tersebut adalah A. Disosiatif.

Komentar