Jelaskan Latar Belakang Munculnya Pendekatan Klasik, Pendekatan Neoklasik dan Pendekatan Modern dalam Teori Organisasi?

Jelaskan latar belakang munculnya pendekatan klasik, pendekatan neoklasik dan pendekatan modern dalam teori organisasi?

Jawaban:

Munculnya pendekatan klasik dipicu oleh Revolusi Industri dan kebutuhan untuk meningkatkan efisiensi organisasi. Pendekatan neoklasik muncul sebagai kritik terhadap pendekatan klasik yang dianggap terlalu mekanistik dan menekankan aspek manusia dalam organisasi. Pendekatan modern muncul di era yang dinamis dan kompetitif, memadukan berbagai perspektif untuk memahami organisasi sebagai sistem terbuka yang beradaptasi.

Penjelasannya:

Perjalanan teori organisasi diwarnai dengan berbagai pendekatan yang muncul untuk memahami dan mengelola organisasi secara lebih efektif. Hal ini didorong oleh perubahan zaman dan kompleksitas organisasi yang terus meningkat.

Pendekatan klasik, yang lahir di awal abad 20, lahir dari kebutuhan untuk meningkatkan efisiensi organisasi di era Revolusi Industri. Pendekatan ini menekankan struktur formal dan hierarkis, memandang organisasi sebagai mesin yang perlu dioptimalkan, dan fokus pada aspek rasional dalam pengambilan keputusan. Tokoh-tokoh seperti Frederick Winslow Taylor, Henri Fayol, dan Max Weber menjadi pelopor dalam pendekatan ini.

Namun, pendekatan klasik menuai kritik karena dianggap terlalu mekanistik dan mengabaikan aspek manusia. Hal ini melahirkan pendekatan neoklasik di pertengahan abad 20. Pendekatan ini menekankan pada aspek manusia dan hubungan antar individu dalam organisasi, memandangnya sebagai sistem sosial yang kompleks, dan fokus pada motivasi dan kepuasan kerja karyawan. Elton Mayo, Chester I. Barnard, dan Robert Owen adalah beberapa tokoh penting dalam pendekatan ini.

Memasuki akhir abad 20 dan masa kini, pendekatan modern muncul sebagai respons terhadap lingkungan organisasi yang semakin dinamis dan kompetitif. Pendekatan ini melihat organisasi sebagai sistem terbuka yang berinteraksi dengan lingkungannya, menekankan pentingnya adaptasi dan perubahan, dan menggabungkan berbagai perspektif dari berbagai disiplin ilmu. Tokoh-tokoh seperti Herbert A. Simon, Daniel Katz dan Robert L. Kahn, serta Fred Luthans dan Denise M. Avolio memberikan kontribusi penting dalam pengembangan pendekatan ini.

Ketiga pendekatan dalam teori organisasi ini, klasik, neoklasik, dan modern, memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Tidak ada satu pendekatan yang paling tepat untuk semua situasi. Oleh karena itu, penting untuk memahami berbagai pendekatan ini dan menerapkannya secara fleksibel sesuai dengan konteks organisasi.

Pendekatan klasik memberikan dasar yang kuat untuk memahami struktur dan desain organisasi. Pendekatan neoklasik memberikan wawasan tentang pentingnya aspek manusia dalam organisasi. Pendekatan modern memberikan kerangka kerja yang komprehensif untuk memahami organisasi dalam lingkungan yang dinamis dan kompleks.