Jelaskan dalam Rangka Mencapai Tujuan Negara yaitu Mencapai Kesejahteraan Umum/Kemakmuran Dikenal Ada 2 (Dua) Aliran yaitu Liberalis Kapitalis dan Solidaris Sosial

Jelaskan dalam rangka mencapai tujuan negara yaitu mencapai kesejahteraan umum/kemakmuran dikenal ada 2 (dua) aliran yaitu liberalis kapitalis dan solidaris sosial. Berikan analisis mengenai  konsep negara dalam mencapai kemakmuran menurut 2 aliran tersebut dan berikan contoh negara masing-masing 2 (dua) yang menganut aliran tersebut, dan bagaimana dengan Indonesia dan jangan lupa dasar argumentasinya.

Jawaban:

Negara memiliki tanggung jawab mulia untuk mencapai kesejahteraan umum atau kemakmuran bagi seluruh rakyatnya. Dalam mewujudkan tujuan ini, terdapat dua aliran pemikiran utama yang memandu peran negara, yaitu:

1. Liberalisme Kapitalis

Aliran ini meyakini bahwa kebebasan individu dan pasar bebas merupakan kunci utama dalam mencapai kemakmuran. Negara berperan minimal dalam ekonomi, dengan fokus pada melindungi hak milik dan menciptakan regulasi yang adil. Pasar bebas dipercaya akan mendorong persaingan, inovasi, dan efisiensi, yang pada akhirnya meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan taraf hidup masyarakat.

Contoh Negara:
  • Amerika Serikat: Negara adidaya ini merupakan contoh utama liberalisme kapitalis. Sistem ekonominya didominasi oleh perusahaan swasta, dengan intervensi pemerintah yang minimal. Hal ini mendorong pertumbuhan ekonomi pesat, namun juga menimbulkan kesenjangan pendapatan yang signifikan.
  • Singapura: Negara kecil ini terkenal dengan ekonominya yang terbuka dan ramah bisnis. Kebijakan liberalisnya menarik investasi asing dan mendorong pertumbuhan, menjadikan Singapura salah satu negara terkaya di dunia.

2. Solidaritas Sosial

Aliran ini menekankan keadilan sosial dan kesetaraan sebagai kunci mencapai kemakmuran. Negara berperan aktif dalam ekonomi, dengan fokus pada redistribusi kekayaan, menyediakan layanan publik, dan melindungi kaum miskin dan rentan. Intervensi negara ini bertujuan untuk mengurangi kesenjangan dan membangun jaring pengaman sosial yang kuat.

Contoh Negara:
  • Swedia: Negara Skandinavia ini terkenal dengan sistem kesejahteraan sosialnya yang komprehensif. Negara menyediakan layanan kesehatan, pendidikan, dan perumahan yang terjangkau bagi semua warga negaranya. Hal ini menghasilkan masyarakat yang lebih egaliter dan tingkat kemiskinan yang rendah.
  • Kanada: Negara ini memiliki sistem ekonomi campuran yang menggabungkan elemen pasar bebas dengan intervensi pemerintah yang selektif. Negara fokus pada penyediaan layanan publik yang berkualitas dan mendukung industri strategis, menghasilkan standar hidup yang tinggi bagi semua warga negara.

Indonesia:

Indonesia menganut ekonomi Pancasila, yang menggabungkan elemen liberalisme dan solidaritas sosial. Konstitusi Indonesia menjamin hak milik dan kebebasan individu, namun juga menekankan tanggung jawab sosial dan keadilan bagi seluruh rakyat. Negara berperan aktif dalam mengarahkan pembangunan ekonomi dan menyediakan layanan publik, namun juga memberikan ruang bagi sektor swasta untuk berkembang.

Argumentasi:
  • Liberalisme: Indonesia telah menerapkan reformasi ekonomi sejak tahun 1998, yang membuka peluang bagi sektor swasta dan mendorong pertumbuhan ekonomi. Hal ini meningkatkan taraf hidup masyarakat secara keseluruhan.
  • Solidaritas Sosial: Indonesia memiliki populasi yang besar dengan tingkat kemiskinan yang signifikan. Intervensi negara diperlukan untuk menyediakan layanan publik yang esensial, seperti pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur, bagi masyarakat miskin dan rentan.

Mencapai kesejahteraan umum merupakan proses yang kompleks dan berkelanjutan. Indonesia perlu terus mencari keseimbangan antara liberalisme dan solidaritas sosial untuk memastikan pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkeadilan bagi seluruh rakyatnya.