Diskusikanlah faktor-faktor yang mempengaruhi elastisitas harga permintaan, dan apa yang menyebabkan permintaan suatu barang atau jasa dikatan menjadi lebih elastis atau tidak elastis? Berikan contoh masing-masing

Diskusikanlah faktor-faktor yang mempengaruhi elastisitas harga permintaan, dan apa yang menyebabkan permintaan suatu barang atau jasa dikatan menjadi lebih elastis atau tidak elastis? Berikan contoh masing-masing.

Jawaban:

Elastisitas harga permintaan menunjukkan seberapa besar perubahan kuantitas barang yang diminta akibat perubahan harga barang tersebut. Faktor-faktor yang mempengaruhinya beragam, mulai dari ketersediaan barang pengganti, persentase pengeluaran, jangka waktu analisis, sifat barang, hingga loyalitas merek.

Semakin banyak barang pengganti yang tersedia, semakin mudah konsumen beralih ke pilihan lain dan berakibat pada permintaan yang lebih elastis. Contohnya, permintaan roti akan lebih elastis jika terdapat banyak varian roti lain di pasaran. Sebaliknya, permintaan garam yang minim substitusi akan cenderung inelastis.

Persentase pengeluaran untuk barang juga turut menentukan elastisitas. Semakin besar pengeluaran untuk suatu barang, semakin sulit konsumen mengurangi konsumsinya, sehingga permintaannya lebih inelastis. Contohnya, permintaan beras bagi orang miskin akan kurang elastis karena beras merupakan kebutuhan pokok.

Jangka waktu analisis juga penting. Dalam jangka pendek, permintaan umumnya lebih inelastis karena konsumen membutuhkan waktu untuk beradaptasi dengan perubahan harga dan mencari alternatif. Contohnya, ketika harga bensin naik tiba-tiba, konsumen mungkin tidak langsung mengurangi penggunaan bensinnya.

Sifat barang, apakah kebutuhan atau barang mewah, juga memengaruhi elastisitas. Permintaan barang kebutuhan seperti obat-obatan umumnya inelastis karena orang sakit tetap membutuhkannya meskipun harganya naik. Sedangkan permintaan barang mewah seperti jam tangan bermerek akan lebih elastis karena konsumen dapat menunda pembelian atau memilih merek lain jika harganya naik.

Loyalitas merek pun tak kalah penting. Semakin tinggi loyalitas konsumen terhadap suatu merek, semakin inelastis permintaannya. Contohnya, penggemar Apple mungkin tetap membeli iPhone terbaru meskipun harganya lebih mahal.

Komentar