Bagaimana menurut anda apabila humas organisasi memiliki world view asimetris? Bagaimana dampaknya terhadap publik dan organisasi itu sendiri?

Bagaimana menurut anda apabila humas organisasi memiliki world view asimetris? Bagaimana dampaknya terhadap publik dan organisasi itu sendiri?

Jawaban:

Menurut saya, apabila humas organisasi memiliki worldview asimetris, hal ini dapat menimbulkan dampak negatif bagi publik dan organisasi itu sendiri. Worldview asimetris ini dapat menyebabkan publik merasa tidak dipercaya dan diasingkan, sehingga memicu kesalahpahaman, kurangnya dukungan, dan bahkan krisis komunikasi. Di sisi lain, organisasi dengan worldview asimetris berisiko mendapatkan reputasi buruk, kesulitan beradaptasi, dan bahkan mengalami kegagalan.

Penjelasannya:

Worldview asimetris dalam humas organisasi, di mana organisasi memandang diri superior dan publik harus dikendalikan, dapat membawa dampak negatif. Publik mungkin merasa tidak dipercaya dan diasingkan, memicu ketidakpercayaan, kesalahpahaman, dan kurangnya dukungan. Reputasi organisasi tercoreng, berakibat pada kesulitan menarik pelanggan, investor, dan karyawan. Ketidakmampuan beradaptasi dan krisis komunikasi pun mengintai.

Sebagai alternatif, worldview simetris menawarkan hubungan kolaboratif dan saling menghormati. Organisasi mengakui nilai publik dan bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama. Kepercayaan, pemahaman yang lebih baik, dan dukungan yang kuat pun terjalin.

Organisasi yang memilih worldview asimetris berisiko menuai konsekuensi negatif, sedangkan worldview simetris membuka peluang membangun hubungan kuat dan saling menguntungkan. Dengan mengadopsi worldview simetris, organisasi dapat meningkatkan reputasi, mencapai tujuan, dan meraih kesuksesan jangka panjang.