Apa Arti Kaul? Dalam Gereja Katolik

Apa arti kaul?

Jawaban:

Kaul adalah janji suci seumur hidup yang diucapkan oleh seorang religius kepada Allah untuk hidup menurut nasihat-nasihat Injil, yaitu kemiskinan, kemurnian, dan ketaatan. Pengikraran kaul ini merupakan tanda penyerahan diri sepenuhnya kepada Allah dan komitmen untuk hidup dalam komunitas religius dan membangun Kerajaan Allah.

Penjelasannya:

Kaul adalah janji suci seumur hidup yang diucapkan oleh seorang religius (seperti biarawan, biarawati, imam) kepada Allah. Janji ini merupakan komitmen untuk hidup menurut nasihat-nasihat Injil, yaitu kemiskinan, kemurnian, dan ketaatan.

Kemiskinan berarti mengikhlaskan harta benda dan hidup sederhana, tidak terikat pada kekayaan duniawi. Kemurnian berarti menjalani hidup selibat dan memfokuskan diri pada cinta kepada Allah dan sesama. Ketaatan berarti mengikuti aturan dan arahan pemimpin religius dengan patuh sebagai bentuk penyerahan diri kepada Allah.

Pengikraran kaul merupakan tanda bahwa seorang religius telah menyerahkan diri sepenuhnya kepada Allah dan ingin hidup mengikuti teladan Yesus Kristus. Kaul juga menjadi komitmen untuk hidup dalam komunitas religius dan bersama-sama membangun Kerajaan Allah.

Kaul didasarkan pada ajaran Yesus Kristus dalam Injil, seperti Matius 19:21 ("Jika kamu ingin menjadi sempurna, pergilah, juallah hartamu dan berikanlah itu kepada orang-orang miskin, dan kamu akan beroleh harta di sorga; kemudian datanglah dan ikutilah Aku") dan Matius 6:24 ("Tak seorangpun dapat mengabdi kepada dua tuan. Karena ia akan membenci yang seorang dan mengasihi yang lain, atau ia akan setia kepada yang seorang dan tidak mengindahkan yang lain. Kamu tidak dapat mengabdi kepada Allah dan kepada Mamon").