Tunjukkan Teks Kitab Suci yang Berkaitan dengan Tradisi!

Tunjukkan teks Kitab Suci yang berkaitan dengan Tradisi!

Jawaban:

Teks Kitab Suci yang berkaitan dengan Tradisi, antara lain:
  • 2 Timotius 1:13-14 menunjukkan bahwa tradisi lisan yang disampaikan oleh Paulus harus dipegang teguh.
  • 1 Tesalonika 2:15 menunjukkan bahwa tradisi, baik lisan maupun tertulis, harus dipegang teguh oleh umat Kristiani.
  • 2 Tesalonika 3:6 menunjukkan bahwa tradisi harus dijaga kemurniannya.
  • 1 Korintus 11:2 menunjukkan bahwa Paulus menghargai tradisi yang dipegang teguh oleh jemaat di Korintus.
  • Kisah Para Rasul 16:4 menunjukkan bahwa para rasul dan para penatua di Yerusalem menetapkan peraturan-peraturan yang harus dipegang teguh oleh jemaat.

Penjelasannya:

Kitab Suci memuat sejumlah teks yang berkaitan dengan pentingnya tradisi dalam kehidupan umat Kristiani. Misalnya, dalam 2 Timotius 1:13-14, tercantum pesan Paulus kepada Timotius untuk berpegang teguh pada "pola ajaran yang sehat" yang disampaikan secara lisan. Tradisi lisan ini berkaitan dengan iman dan kasih dalam Kristus, dan dianggap sebagai harta yang perlu dilestarikan.

Demikian pula, 1 Tesalonika 2:15 menekankan pentingnya memegang teguh tradisi, baik yang disampaikan secara lisan oleh para rasul maupun yang tertulis dalam Kitab Suci. Kedua bentuk tradisi ini, lisan dan tertulis, menjadi sumber iman yang penting.

Ayat lain, 2 Tesalonika 3:6, mengingatkan umat Kristiani untuk menjaga kemurnian tradisi. Umat Kristiani perlu menjauhi ajaran yang tidak sesuai dengan tradisi yang diterima dari para rasul.

Paulus, dalam 1 Korintus 11:2, bahkan memuji jemaat di Korintus yang memelihara adat istiadat yang telah diajarkannya. Ini menunjukkan penerimaan tradisi yang disampaikan oleh para pemimpin gereja.

Kisah Para Rasul 16:4 pun menguatkan peran tradisi. Para rasul dan penatua di Yerusalem menetapkan peraturan yang harus dipatuhi jemaat, yang menjadi bagian dari tradisi yang perlu dilestarikan.

Dengan demikian, Kitab Suci menjadi landasan pentingnya tradisi dalam kehidupan umat Kristiani, sebagai sumber iman dan pedoman yang harus dijaga kemurniannya.