Sudahkah Aku Meluangkan Waktu untuk Membaca Kitab Suci?

Sudahkah aku meluangkan waktu untuk membaca Kitab Suci?

Jawaban:

Jujur, saya belum meluangkan waktu yang cukup untuk membaca Kitab Suci secara konsisten. Saya sering tergoda dengan aktivitas lain dan merasa membaca Kitab Suci itu membosankan dan sulit dimengerti. Namun, setelah merenungkan kata-kata Santo Hieronimus, saya menyadari bahwa saya perlu berusaha untuk lebih mengenal Kitab Suci.

Penjelasannya:

Perkataan Santo Hieronimus, "Tidak mengenal Kitab Suci berarti tidak mengenal Tuhan," merupakan pernyataan kuat dan sarat makna bagi umat Kristiani. Kitab Suci adalah sumber utama untuk mengenal Yesus Kristus, Sang Juruselamat. Di dalamnya, terukir kisah hidup-Nya, pengajaran-Nya, karya-Nya, dan bagaimana Dia menyelamatkan umat manusia.

Pertanyaan refleksi pun muncul, "Sudahkah aku meluangkan waktu untuk membaca Kitab Suci?"

Jujur, saya belum meluangkan waktu yang cukup untuk membaca Kitab Suci secara konsisten. Seringkali, saya tergoda dengan berbagai aktivitas lain yang lebih menarik dan terasa lebih "mendesak." Kadang-kadang, membaca Kitab Suci terasa membosankan dan sulit dimengerti.

Namun, setelah merenungkan kata-kata Santo Hieronimus, saya menyadari bahwa saya perlu berusaha untuk lebih mengenal Kitab Suci. Saya ingin mengenal Yesus Kristus secara lebih mendalam dan memahami bagaimana Dia dapat membantu saya dalam hidup.

Beberapa alasan mengapa saya perlu meluangkan waktu untuk membaca Kitab Suci adalah:
  • Ketika saya membaca Kitab Suci, saya sedang mendengarkan apa yang Tuhan ingin katakan kepada saya.
  • Dengan membaca Kitab Suci, saya dapat belajar tentang kehidupan, pengajaran, dan karya Yesus Kristus.
  • Kitab Suci dapat membantu saya untuk membuat keputusan yang benar dan menjalani hidup yang sesuai dengan kehendak Tuhan.
  • Ketika saya merasa sedih, kecewa, atau menghadapi masalah, Kitab Suci dapat memberikan saya kekuatan dan penghiburan.

Oleh karena itu, saya akan melakukan langkah-langkah berikut:
  • Saya akan memulai dengan membaca satu bab setiap hari. Saya dapat memilih bacaan dari mana saja di Kitab Suci, atau mengikuti rencana bacaan Alkitab.
  • Saya dapat mengikuti studi Alkitab, membaca buku-buku tentang Kitab Suci, atau bertanya kepada pastor atau pemimpin gereja.
  • Saya akan meminta Tuhan untuk membuka hati dan pikiran saya agar dapat memahami firman-Nya.

Membaca Kitab Suci bukan hanya untuk memenuhi kewajiban agama, tetapi juga untuk membangun hubungan pribadi dengan Yesus Kristus. Dengan mengenal Yesus Kristus melalui Kitab Suci, hidup saya akan diubahkan dan diarahkan ke jalan yang benar.