Siapakah Orang yang Dimaksudkan oleh Zakharia dalam Ayat 76?

Siapakah orang yang dimaksudkan oleh Zakharia dalam ayat 76?

Jawaban:

Orang yang dimaksudkan oleh Zakharia dalam ayat 76 adalah Yohanes Pembaptis, putranya. Hal ini dapat disimpulkan dari beberapa petunjuk dalam ayat tersebut, seperti frasa "Dan engkau, hai anakku" yang menunjukkan Zakharia berbicara kepada anaknya, peran anak Zakharia sebagai nabi yang mempersiapkan jalan bagi Tuhan, kesamaan dengan nubuat tentang Mesias, dan kesaksian Lukas yang menghubungkan ayat 76 dengan Yohanes Pembaptis.

Penjelasannya:

Zakharia, dalam ayat 76, menunjuk kepada putranya sendiri, Yohanes Pembaptis. Hal ini dibuktikan oleh beberapa petunjuk dalam ayat diatas.

Pertama, ayat 76 diawali dengan frasa "Dan engkau, hai anakku", menunjukkan bahwa Zakharia berbicara kepada anaknya yang baru lahir. Kedua, Zakharia menubuatkan peran anaknya sebagai "nabi Allah Yang Mahatinggi" yang akan "berjalan mendahului Tuhan untuk mempersiapkan jalan bagi-Nya".

Peran ini identik dengan peran Yohanes Pembaptis dalam kisah Injil. Ketiga, perkataan Zakharia tentang anaknya memiliki kesamaan dengan nubuat tentang Mesias, seperti "memberikan kepada umat-Nya pengertian akan keselamatan yang berdasarkan pengampunan dosa-dosa mereka".

Kesamaan ini menunjukkan bahwa Zakharia melihat putranya sebagai pembawa Mesias.

Terakhir, Lukas, penulis Injil Lukas, secara eksplisit menghubungkan ayat 76 dengan Yohanes Pembaptis. Lukas menulis tentang kelahiran Yohanes dan kemudian mengatakan bahwa "anak itu bertambah besar dan makin kuat rohnya. Dan ia tinggal di padang gurun sampai kepada hari ia harus menampakkan diri kepada Israel" (Lukas 1:80).

Berdasarkan petunjuk-petunjuk ini, dapat disimpulkan bahwa Zakharia dalam ayat 76 menunjuk kepada Yohanes Pembaptis, putranya, yang akan memainkan peran penting dalam kedatangan Mesias.