Siapa Zakharia itu? Agama Katolik Kelas 10 SMA/SMK

Siapa Zakharia itu?

Jawaban:

Zakharia adalah seorang imam yang saleh dan taat kepada Allah. Dia berasal dari suku Lewi dan termasuk dalam golongan Abia, salah satu dari 24 golongan imam yang bertugas di Bait Allah. Zakharia dikenal sebagai orang yang saleh dan taat kepada Allah. Dia menikah dengan Elisabet, seorang kerabat Maria, ibu Yesus. Zakharia dan Elisabet dikaruniai seorang anak laki-laki bernama Yohanes, yang kemudian menjadi nabi yang mempersiapkan jalan bagi Yesus Kristus. Nyanyian pujian Zakharia mencerminkan iman dan harapannya akan kedatangan Mesias.

Penjelasannya:

Zakharia adalah seorang imam yang hidup pada zaman Raja Herodes Agung. Dia berasal dari suku Lewi dan termasuk dalam golongan Abia, salah satu dari 24 golongan imam yang bertugas di Bait Allah. Zakharia dikenal sebagai orang yang saleh dan taat kepada Allah.

Zakharia menikah dengan Elisabet, seorang kerabat Maria, ibu Yesus. Elisabet juga berasal dari suku Lewi. Sama seperti Zakharia, Elisabet dikenal sebagai wanita yang saleh dan taat kepada Allah.

Meskipun Zakharia dan Elisabet sudah menikah lama, mereka belum memiliki anak. Hal ini membuat mereka sedih dan kecewa. Namun, mereka tetap setia kepada Allah dan terus berdoa memohon seorang anak.

Suatu hari, ketika Zakharia sedang bertugas di Bait Allah, malaikat Gabriel menampakkan diri kepadanya. Malaikat Gabriel memberitahukan bahwa Zakharia dan Elisabet akan dikaruniai seorang anak laki-laki. Zakharia awalnya tidak percaya karena dia dan Elisabet sudah tua. Karena keraguannya, Zakharia menjadi bisu selama beberapa waktu.

Ketika Elisabet hamil, ramalan malaikat Gabriel terbukti benar. Elisabet melahirkan seorang anak laki-laki dan mereka menamainya Yohanes, sesuai dengan yang diperintahkan oleh malaikat Gabriel.

Nyanyian pujian Zakharia, yang dikenal sebagai Benedictus, merupakan ungkapan rasa syukur dan sukacita atas kelahiran Yohanes. Dalam nyanyian pujian tersebut, Zakharia memuji Allah karena telah menunjukkan belas kasihan-Nya kepada Israel dengan mengutus Mesias, yang akan menyelamatkan umat-Nya dari dosa dan maut.