Jelaskan Makna Pewartaan (Kerygma) dalam Gereja Katolik

Jelaskan makna pewartaan (kerygma) dalam Gereja Katolik!

Jawaban:

Makna pewartaan (kerygma) dalam Gereja Katolik adalah bahwa pewartaan (kerygma) adalah tugas dan tanggung jawab semua orang Katolik yang telah dibaptis untuk menyebarkan Kabar Gembira tentang Yesus Kristus kepada semua orang. Setiap orang Katolik dipanggil untuk mengambil bagian dalam pewartaan ini, dengan cara yang sesuai dengan kemampuan dan situasi mereka.

Penjelasannya:

Pewartaan (kerygma) dalam Gereja Katolik merupakan tugas mulia dan penting untuk menyebarkan Kabar Gembira tentang Yesus Kristus kepada seluruh umat manusia. Ini bukan sekadar penyampaian informasi, melainkan sebuah undangan untuk mengenal dan mengikuti Yesus secara personal, serta mengalami keselamatan yang ditawarkan-Nya.

Tujuan utama pewartaan terbagi menjadi tiga aspek penting: membawa orang kepada keselamatan, membangun komunitas Kristiani, dan mentransformasi dunia. Dengan mewartakan Kabar Gembira, kita membuka jalan bagi orang lain untuk mengenal Allah dan Yesus Kristus, menerima anugerah keselamatan, dan menjadi bagian dari komunitas orang-orang percaya, yaitu Gereja. Di sisi lain, pewartaan juga memiliki peran penting dalam membawa nilai-nilai Kerajaan Allah ke dunia, sehingga terjadi transformasi positif dalam kehidupan masyarakat.

Pewartaan dapat dilakukan dengan berbagai cara, baik secara verbal maupun non-verbal. Secara verbal, pewartaan dilakukan melalui penyampaian Kabar Gembira secara langsung, seperti khotbah, katekese, dan pengajaran agama. Sedangkan secara non-verbal, pewartaan dapat diwujudkan melalui tindakan nyata, seperti pelayanan kasih, kesaksian hidup, dan karya-karya nyata yang mencerminkan nilai-nilai Kristiani.

Setiap orang Katolik yang telah dibaptis memiliki tanggung jawab untuk turut ambil bagian dalam pewartaan. Kita semua dipanggil untuk membagikan iman dan pengalaman kita kepada orang lain, dengan cara yang sesuai dengan kemampuan dan situasi masing-masing. Pewartaan dapat dilakukan oleh siapa saja, baik oleh para imam, religius, maupun kaum awam.

Beberapa contoh konkret pewartaan dapat dilihat dalam berbagai aktivitas, seperti seorang katekis yang mengajar anak-anak tentang iman Katolik, seorang awam yang membagikan kesaksian hidupnya di sebuah kelompok doa, atau seorang dokter yang melayani orang sakit dengan kasih dan kepedulian.