Jelaskan Makna Kerasulan Awam Secara Internal

Jelaskan makna kerasulan awam secara internal!

Jawaban:

Makna kerasulan awam secara internal adalah bagaimana kaum awam secara aktif berkontribusi dalam menguatkan iman, membangun komunitas yang inklusif, mendukung liturgi, menyebarkan Injil, dan membantu kepemimpinan hierarki.  Dengan semangat persaudaraan dan keahlian mereka, kaum awam berperan penting menjadikan Gereja sebagai komunitas yang hidup, misionaris, dan penuh kasih.

Penjelasannya:

Kerasulan awam secara internal bukan hanya tentang tugas-tugas formal di gereja, tetapi juga tentang peran aktif kaum awam dalam membangun dan menguatkan komunitas Gereja di berbagai aspek internalnya.

Peran ini melibatkan upaya untuk memperkuat iman dan spiritualitas umat, membangun komunitas yang inklusif dan peduli, mendukung liturgi dan perayaan iman, mempromosikan evangelisasi dan katekese, serta membantu kepemimpinan hierarki.

Kaum awam dapat berkontribusi dalam berbagai cara, seperti:
  • Mengikuti katekese, pendalaman iman, dan doa bersama.
  • Menjadi teladan iman dan kasih bagi sesama.
  • Terlibat dalam komunitas spiritual dan pelayanan pastoral.
  • Membangun komunitas yang ramah, inklusif, dan mendukung bagi semua anggota.
  • Melakukan pelayanan sosial dan karitatif.
  • Menjadi jembatan antara Gereja dan masyarakat.
  • Berperan aktif dalam liturgi sebagai pelayan atau peserta.
  • Membantu mempersiapkan dan memimpin doa bersama, refleksi Kitab Suci, dan kegiatan spiritual lainnya.
  • Menyebarkan kabar gembira dan iman Kristiani kepada orang lain.
  • Menjadi mentor dan pembimbing bagi mereka yang ingin mengenal iman Kristiani.
  • Menghormati dan mendukung kepemimpinan para uskup, imam, dan diakon.
  • Bekerja sama dengan hierarki dalam berbagai kegiatan dan program gereja.
  • Memberikan masukan dan saran kepada hierarki.

Kerasulan awam secara internal adalah tentang bagaimana kaum awam secara aktif dan kreatif menggunakan bakat, karunia, dan keahlian mereka untuk membangun Gereja yang hidup, misioner, dan penuh kasih.

Dengan semangat persaudaraan dan kerjasama, kaum awam bersama hierarki dapat membangun komunitas yang kuat, inklusif, dan beriman, yang menjadi berkat bagi dunia.