Jelaskan Kekhasan/Keunikan menurut Kitab Suci? Agama Katolik Kelas 10 SMA/SMK
Jelaskan kekhasan/keunikan menurut Kitab Suci?
Jawaban:
Kekhasan/keunikan manusia menurut Kitab Suci adalah manusia diciptakan menurut gambar dan citra Allah, memiliki jiwa yang kekal, dan dikaruniai akal budi, kehendak bebas, dan kemampuan untuk mengasihi. Kemampuan-kemampuan ini memungkinkan manusia untuk menjalin hubungan pribadi dengan Allah, bertindak sebagai wakil-Nya di bumi, dan hidup dalam persekutuan dengan sesama.
Penjelasannya:
Kitab Suci menjelaskan bahwa manusia diciptakan dengan kekhasan dan keunikan yang membedakannya dari semua ciptaan lainnya, diantaranya:
1. Diciptakan menurut gambar dan citra Allah
Kejadian 1:26-27 menyatakan bahwa Allah menciptakan manusia menurut gambar dan citra-Nya. Ini berarti bahwa manusia memiliki sifat-sifat Allah seperti akal budi, kehendak bebas, dan kemampuan untuk mengasihi. Kemampuan-kemampuan ini memungkinkan manusia untuk menjalin hubungan pribadi dengan Allah dan untuk bertindak sebagai wakil-Nya di bumi.
2. Memiliki jiwa yang kekal
Manusia tidak hanya memiliki tubuh fisik, tetapi juga jiwa yang kekal. Jiwa manusia adalah esensi immaterial yang terus hidup setelah kematian. Kekekalan jiwa manusia menunjukkan bahwa manusia memiliki nilai dan martabat yang tinggi di mata Allah.
3. Diberikan tanggung jawab untuk memelihara bumi
Kejadian 1:28 menyatakan bahwa Allah memberikan manusia tanggung jawab untuk memelihara bumi dan segala isinya. Ini berarti bahwa manusia harus menggunakan akal budi dan kehendak bebasnya untuk menjaga kelestarian alam dan untuk melindungi semua ciptaan lainnya.
4. Memiliki kemampuan untuk bermoral
Manusia memiliki kemampuan untuk membedakan antara yang baik dan yang buruk. Kemampuan ini memungkinkan manusia untuk membuat pilihan moral dan untuk bertanggung jawab atas tindakannya.
5. Diciptakan untuk hidup dalam persekutuan
Manusia tidak diciptakan untuk hidup sendirian. Allah menciptakan manusia untuk hidup dalam persekutuan dengan-Nya dan dengan sesama manusia. Persekutuan ini memungkinkan manusia untuk saling mengasihi, mendukung, dan bertumbuh bersama.