Bagaimana Ajaran Gereja tentang Magisterium Gereja?

Bagaimana ajaran Gereja tentang Magisterium Gereja?

Jawaban:

Ajaran Gereja tentang Magisterium Gereja menyatakan bahwa Magisterium adalah otoritas mengajar resmi yang dipegang oleh Paus dan para uskup yang bersatu dengannya. Magisterium memiliki tugas untuk menafsirkan Kitab Suci dan Tradisi Suci, mengajarkan iman Katolik secara otentik, dan menjaga kemurnian iman dan moral. Umat Katolik wajib menerima dan menaati ajaran Magisterium dengan iman karena Magisterium tidak dapat sesat dalam hal iman dan moral ketika Paus dan para uskup bersatu dengannya mengajarkan sesuatu secara definitif.

Penjelasannya:

Magisterium Gereja adalah otoritas mengajar resmi dalam Gereja Katolik. Keberadaannya dipegang oleh Paus dan para uskup yang bersatu dengannya. Magisterium memiliki tugas untuk menafsirkan Kitab Suci, Tradisi Suci, dan mengajarkan iman Katolik secara otentik.

Dasar Alkitabiah Magisterium bersumber dari Yesus Kristus yang memberikan kuasa mengajar kepada para rasul (Matius 28:19-20). Roh Kudus pun akan memimpin para rasul dan penerus mereka dalam kebenaran (Yohanes 14:16-17). Para rasul dan penerus mereka (para uskup) diutus untuk memelihara iman dan meneruskannya kepada generasi selanjutnya (1 Timotius 6:20).

Adapun tugas Magisterium meliputi:
  • Menafsirkan Kitab Suci dan Tradisi Suci secara otentik.
  • Mengajarkan iman Katolik secara definitif dan menyeluruh.
  • Menjaga kemurnian iman dan moral.
  • Menetapkan dogma-dogma iman.
  • Menilai otentisitas tradisi-tradisi Gereja.

Sifat Magisterium terbagi menjadi tiga, yaitu:
  • Tidak dapat sesat (infalibilitas) dalam hal iman dan moral ketika Paus dan para uskup bersatu dengannya mengajarkan sesuatu secara definitif.
  • Otentik: Ajaran Magisterium bersumber dari Kitab Suci dan Tradisi Suci.
  • Berwibawa: Umat Katolik wajib menerima dan menaati ajaran Magisterium dengan iman.

Contoh penerapan Magisterium dapat dilihat dalam beberapa peristiwa, seperti:
  • Penetapan dogma tentang Tritunggal Mahakudus.
  • Penetapan dogma tentang Maria yang Dikandung Tanpa Dosa.
  • Larangan aborsi dan eutanasia.

Magisterium memiliki peran penting dalam kehidupan Gereja Katolik. Dengan membantu umat Katolik memahami iman mereka dengan benar dan melindungi mereka dari ajaran sesat, Magisterium membantu mereka untuk bertumbuh dalam iman dan menjadi pengikut Kristus yang setia.