Apakah Kamu Mengetahui Perikop Lain di Dalam Kitab Suci, di Mana Yesus Bukan Saja Menasihati Kita Supaya Kita Tidak Menggunakan Kekerasan, Tetapi Supaya Kita Mencintai Musuh-Musuh Kita?

Apakah kamu mengetahui perikop lain di dalam Kitab Suci, di mana Yesus bukan saja menasihati kita supaya kita tidak menggunakan kekerasan, tetapi supaya kita mencintai musuh-musuh kita?

Jawaban:

Ya, Yesus bukan hanya menasihati kita untuk tidak menggunakan kekerasan, tetapi juga untuk mencintai musuh-musuh kita. Hal ini dapat ditemukan dalam beberapa perikop di Kitab Suci, seperti:
  • Matius 5:44 "Kasihilah musuhmu dan berdoalah bagi mereka yang menganiaya kamu"
  • Lukas 6:27-28 "Kasihilah musuhmu, berbuatlah baik kepada orang yang membenci kamu"
  • Roma 12:17-21 "Janganlah membalas kejahatan dengan kejahatan; balaslah dengan kebaikan kepada semua orang! ... Jika mungkin, sejauh itu tergantung dari kamu, hiduplah dalam perdamaian dengan semua orang! ... Janganlah kamu kalah terhadap kejahatan, tetapi kalahkanlah kejahatan dengan kebaikan!".

Penjelasannya:

Ajaran Yesus untuk mencintai musuh-musuh kita mungkin terdengar sulit untuk dilakukan. Namun, Yesus tidak meminta kita untuk menyetujui tindakan orang lain atau untuk mengabaikan rasa sakit yang mereka telah ciptakan. Dia meminta kita untuk menunjukkan kasih dan kebaikan kepada mereka, bahkan ketika mereka tidak menunjukkannya kepada kita.

Mencintai musuh-musuh kita tidak berarti bahwa kita harus menyetujui tindakan mereka. Kita masih bisa mengatakan "tidak" terhadap apa yang mereka lakukan dan tetap menunjukkan kasih kepada mereka sebagai manusia.

Mencintai musuh-musuh kita juga tidak berarti bahwa kita harus menjadi lemah atau pasif. Kita masih bisa membela diri dan orang lain dari bahaya, tetapi kita harus melakukannya dengan cara yang tidak membalas dendam atau membenci.

Mencintai musuh-musuh kita adalah cara untuk menunjukkan kasih Allah kepada dunia. Ketika kita menunjukkan kasih kepada orang lain, bahkan kepada mereka yang telah menyakiti kita, kita mencerminkan kasih Allah yang sempurna.

Komentar