Apa yang Telah Yesus Lakukan Kepada Mereka?

Apa yang telah Yesus lakukan kepada mereka?

Jawaban:

Yesus telah melakukan banyak hal untuk menunjukkan kasih dan kepedulian kepada murid-muridNya. Dia tidak hanya mengajar dan memimpin mereka, tetapi juga menganggap mereka sebagai sahabat dekat. Yesus mempercayai mereka dengan rahasia dan misi penting, dan Dia selalu mendoakan mereka.  Dia bahkan rela berkorban demi mereka, seperti yang ditunjukkan dalam kematianNya di kayu salib.

Penjelasannya:

Yesus bukan hanya figur yang dikagumi (idola), tetapi juga bisa menjadi sahabat sejati. Materi ini membahas bagaimana Yesus memperlakukan murid-muridNya sebagai sahabat, berdasarkan Injil Yohanes.

Umumnya, kita mengidolakan seseorang karena pencapaian atau kehebatannya. Yesus memang luar biasa, tetapi Dia menawarkan sesuatu yang lebih dalam dari sekadar kekaguman. Injil Yohanes 15:13-15 menjelaskan hal itu. Yesus mengatakan bahwa kasih terbesar adalah rela berkorban untuk sahabat. Di ayat 15, Yesus berkata kepada murid-muridNya, "Aku tidak menyebut kamu lagi hamba, tetapi Aku menyebut kamu sahabat." Ini menunjukkan bahwa hubungan kita dengan Yesus lebih dari sekadar pengikut dan pemimpin. Kita bisa menjadi sahabat dekat dengan Dia.

Beberapa bukti Yesus menganggap murid-muridNya sebagai sahabat adalah:
  • Membagi rahasia (Yohanes 15:15): Yesus memberitahu murid-muridNya apa yang Dia dengar dari Bapa-Nya di surga. Ini menunjukkan kepercayaan dan keintiman.
  • Memberi tugas dan kepercayaan (Yohanes 15:16): Yesus memilih murid-muridNya bukan untuk melayani Dia, tetapi untuk menjadi sahabat yang menjalankan misi bersama.

Bacaan kedua (Yohanes 17:9-19) menunjukkan kepedulian Yesus:
  • Doa syafaat (ayat 9): Yesus berdoa khusus untuk murid-muridNya, bukan untuk dunia. Ini menunjukkan kasih dan perhatian khusus.
  • Perlindungan (ayat 11, 15): Yesus meminta Bapa di surga untuk menjaga murid-muridNya dari kejahatan.
  • Kesatuan (ayat 11): Yesus berdoa supaya murid-muridNya bersatu seperti Dia dan Bapa di surga. Ini menunjukkan keinginan untuk hubungan yang erat.

Yesus memperlakukan murid-muridNya lebih dari sekadar murid. Dia menganggap mereka sebagai sahabat dekat, yang Dia kasihi, percayai, dan doakan. Dengan memahami hal ini, kita bisa membangun persahabatan yang lebih dalam dengan Yesus. Kita bisa berdoa kepadaNya, berbagi cerita, dan belajar dari ajaranNya.