Apa Makna Kaum Awam Menurut Ajaran Gereja?

Apa makna kaum awam menurut ajaran Gereja?

Jawaban:

Makna kaum awam menurut ajaran Gereja adalah umat beriman Kristiani yang memiliki ciri khas keduniawian dan turut serta dalam tugas imamat, kenabian, dan rajawi Kristus. Mereka memiliki tanggung jawab untuk membawa semangat Injil ke dalam dunia dan menjadikannya sebagai tempat yang lebih baik sesuai dengan kehendak Allah.

Penjelasannya:

Kaum awam, menurut Konstitusi Dogmatis tentang Gereja, Lumen Gentium, artikel 31, adalah semua orang beriman Kristiani yang tidak termasuk golongan imam atau religius. Mereka memiliki peran penting dalam perutusan Gereja, yaitu turut serta dalam tugas Kristus untuk menguduskan dunia (imamat), mewartakan Kabar Gembira (kenabian), dan memimpin umat (rajawi).

Berbeda dengan imam dan religius yang fokus pada pelayanan suci, kaum awam hidup dan berkarya di tengah dunia. Di sanalah mereka memiliki tanggung jawab untuk menghayati iman Kristiani dalam kehidupan sehari-hari. Mereka harus menjadi "ragi" yang membawa nilai-nilai Injil ke dalam dunia, seperti kasih, keadilan, dan perdamaian.

Kaum awam memiliki tugas khusus untuk "menyinari dan mengatur semua hal-hal fana" dengan semangat Injil. Hal ini berarti mereka harus berusaha untuk menjadikan dunia sebagai tempat yang lebih baik sesuai dengan kehendak Allah.

Beberapa contoh peran kaum awam dalam Gereja dan masyarakat antara lain: mengajar agama di sekolah atau katekese, melakukan pelayanan sosial di komunitas, berpartisipasi dalam kegiatan gereja, menjadi pemimpin Kristiani di tempat kerja atau lingkungan sosial, dan menjadi teladan iman bagi orang lain.

Sebagai bagian integral dari Gereja, kaum awam dipanggil untuk membawa semangat Injil ke dalam dunia dan menjadikannya sebagai tempat yang lebih baik. Dengan ciri khas keduniawiannya, kaum awam memiliki peran penting dalam mewujudkan Kerajaan Allah di bumi.