Apa Makna Ajaran Rasul Paulus Ini, “Sebab Aku Telah Memutuskan Untuk Tidak Mengetahui Apa-Apa di Antara Kamu Selain Yesus Kristus, Yaitu Dia yang Disalibkan” (1Kor 2:2)?
Apa makna ajaran Rasul Paulus ini, “Sebab aku telah memutuskan untuk tidak mengetahui apa-apa di antara kamu selain Yesus Kristus, yaitu Dia yang disalibkan” (1Kor 2:2)?
Jawaban:
Makna ajaran Rasul Paulus ini, “Sebab aku telah memutuskan untuk tidak mengetahui apa-apa di antara kamu selain Yesus Kristus, yaitu Dia yang disalibkan” (1Kor 2:2) adalah bahwa fokus utama pewartaan dan iman Kristen adalah Yesus Kristus, khususnya tentang kematian-Nya di kayu salib. Bagi Paulus, Yesus adalah inti dari kekristenan dan kunci keselamatan manusia. Hal ini menunjukkan bahwa iman kepada Yesus Kristus adalah prioritas utama dalam kehidupan Paulus dan dia ingin orang lain juga memiliki fokus yang sama.
Penjelasannya:
Ajaran Rasul Paulus dalam 1 Korintus 2:2, "Sebab aku telah memutuskan untuk tidak mengetahui apa-apa di antara kamu selain Yesus Kristus, yaitu Dia yang disalibkan," mengandung makna penting tentang fokus utama pewartaan dan iman Kristen. Paulus menekankan bahwa Yesus Kristus, khususnya kematian-Nya di kayu salib, adalah inti dari kekristenan dan kunci keselamatan manusia.
Bagi Paulus, Yesus Kristus adalah prioritas utama dalam hidupnya. Dia tidak ingin fokus pada hal lain, seperti filsafat, tradisi, atau budaya. Dia ingin orang-orang Korintus dan semua orang Kristen untuk fokus pada Yesus Kristus dan ajaran-Nya.
Kematian Yesus di kayu salib bukan hanya peristiwa sejarah. Bagi Paulus, ini adalah peristiwa yang memiliki kekuatan untuk menyelamatkan manusia. Dengan beriman kepada Yesus Kristus yang disalibkan, manusia dapat diampuni dosanya dan menerima hidup yang kekal.
Meskipun konsep Yesus yang disalibkan mungkin tampak bodoh bagi orang-orang yang tidak percaya, bagi Paulus, ini adalah kebijaksanaan dan kekuatan Allah. Dia ingin menyampaikan pesannya dengan cara yang sederhana dan mudah dipahami oleh semua orang, tanpa terkecuali.
Di tengah dunia yang penuh dengan berbagai macam ideologi dan pemikiran, ajaran Paulus ini masih relevan hingga saat ini. Penting bagi kita untuk tetap fokus pada Yesus Kristus dan ajaran-Nya. Kita harus terus belajar tentang Dia dan membagikan kabar baik tentang Dia kepada orang lain.