Apa Kaitan Dokumen Ini dengan Gereja Sebagai Persekutuan yang Terbuka?

Apa kaitan dokumen ini dengan Gereja sebagai persekutuan yang terbuka?

Jawaban:

Kaitan dokumen Abu Dhabi dengan Gereja sebagai persekutuan yang terbuka adalah Gereja Katolik mendukung poin-poin utama dokumen tersebut, seperti persaudaraan universal antar semua manusia, dialog antaragama, pembelaan hak asasi manusia, dan penolakan terhadap kekerasan.

Hal Ini sejalan dengan prinsip Gereja sebagai persekutuan yang menerima siapa saja yang ingin mengikuti ajaran Kristus dan berupaya membangun dunia yang lebih damai dan adil melalui kerjasama dengan semua pihak.

Penjelasannya:

Dokumen Abu Dhabi tentang Persaudaraan Manusia untuk Perdamaian Dunia dan Hidup Beragama memiliki hubungan erat dengan visi Gereja Katolik sebagai persekutuan yang terbuka. Dokumen ini menegaskan nilai-nilai universal seperti persaudaraan, toleransi, dan perdamaian, yang selaras dengan prinsip-prinsip inti Gereja.

Gereja sebagai persekutuan yang terbuka menyambut semua orang dengan kasih dan persaudaraan, tanpa memandang agama, ras, etnis, atau kebangsaan. Hal ini sejalan dengan poin pertama dokumen Abu Dhabi yang menegaskan persaudaraan universal antar semua manusia.

Dokumen ini juga mendorong dialog antaragama yang konstruktif dan damai. Dialog ini penting untuk membangun saling pengertian dan menghormati perbedaan, yang sejalan dengan komitmen Gereja Katolik dalam mempromosikan toleransi dan perdamaian antarumat beragama.

Gereja Katolik selalu membela hak asasi manusia dan bekerja untuk mempromosikan keadilan dan perdamaian di dunia. Dukungan ini sejalan dengan poin ketiga dokumen Abu Dhabi yang menekankan pentingnya hak asasi manusia.

Dokumen ini juga mengutuk terorisme dan kekerasan atas nama agama, yang sejalan dengan penolakan Gereja terhadap segala bentuk kekerasan dan seruannya untuk perdamaian dan rekonsiliasi.

Terakhir, dokumen Abu Dhabi mendorong kerjasama antarumat beragama untuk mengatasi berbagai masalah global. Hal ini sejalan dengan peran aktif Gereja Katolik dalam berbagai kerjasama antarumat beragama untuk membangun dunia yang lebih baik.