Apa Arti Ungkapan: “Masih Banyak Hal-Hal Lain Lagi yang Diperbuat oleh Yesus, Tetapi Jikalau Semuanya Itu Harus Dituliskan Satu Per Satu, Maka Agaknya Dunia Ini Tidak Dapat Memuat Semua Kitab yang Harus Ditulis Itu?”

Apa arti ungkapan: “Masih banyak hal-hal lain lagi yang diperbuat oleh Yesus, tetapi jikalau semuanya itu harus dituliskan satu per satu, maka agaknya dunia ini tidak dapat memuat semua kitab yang harus ditulis itu?”

Jawaban:

Apa arti ungkapan: “Masih banyak hal-hal lain lagi yang diperbuat oleh Yesus, tetapi jikalau semuanya itu harus dituliskan satu per satu, maka agaknya dunia ini tidak dapat memuat semua kitab yang harus ditulis itu?” adalah bahwa Yesus melakukan banyak mukjizat dan pengajaran selama hidupnya. Jika semua peristiwa itu dicatat, jumlahnya akan sangat banyak dan tidak akan muat di semua buku di dunia. Hal ini menunjukkan bahwa Yesus memiliki kehidupan yang luar biasa dan penuh makna, dan tidak semua aspeknya dapat didokumentasikan secara lengkap.

Penjelasannya:

Dalam Injil Yohanes 21:25, terdapat ungkapan menarik yang menyatakan, "Masih banyak hal-hal lain lagi yang diperbuat oleh Yesus, tetapi jikalau semuanya itu harus dituliskan satu per satu, maka agaknya dunia ini tidak dapat memuat semua kitab yang harus ditulis itu." Ungkapan ini memiliki beberapa makna penting untuk dipahami.

Pertama, ayat ini menunjukkan bahwa Yesus memiliki kehidupan yang luar biasa dan penuh makna. Ia melakukan banyak mukjizat dan pengajaran selama hidupnya, dan jika semua peristiwa itu dicatat secara detail, jumlahnya akan sangat banyak. Hal ini menunjukkan bahwa Yesus bukan hanya seorang guru biasa, tetapi Dia adalah pribadi yang istimewa dan penuh kuasa.

Kedua, meskipun banyak peristiwa yang tidak dicatat dalam Alkitab, keempat Injil tetap memuat inti dari pesan Yesus, yaitu tentang keselamatan dan Kerajaan Allah. Para penulis Injil memilih untuk fokus pada peristiwa dan pengajaran yang paling penting untuk menyampaikan pesan Yesus kepada dunia. Hal ini menunjukkan bahwa Alkitab bukan hanya sebuah buku sejarah, tetapi juga buku yang berisi petunjuk untuk mencapai keselamatan dan hidup kekal.

Ketiga, ayat ini juga menunjukkan pentingnya tradisi lisan dalam pewarisan ajaran Yesus. Para rasul dan pengikut awal Yesus meneruskan kisah-kisah dan pengajarannya secara lisan kepada generasi berikutnya. Tradisi lisan ini kemudian menjadi sumber penting bagi penulisan Injil dan membantu melestarikan ajaran Yesus.

Keempat, Roh Kudus memainkan peran penting dalam pemilihan dan pencatatan peristiwa-peristiwa penting dalam kehidupan Yesus. Roh Kudus membantu para penulis Injil untuk memilih peristiwa yang paling penting dan untuk menuliskannya dengan cara yang akurat dan inspiratif. Roh Kudus juga membimbing Gereja dalam memahami dan menafsirkan Kitab Suci throughout the centuries.

Kesimpulannya, ungkapan "Masih banyak hal-hal lain lagi yang diperbuat oleh Yesus" menunjukkan bahwa Yesus memiliki kehidupan yang luar biasa dan penuh makna. Meskipun tidak semua peristiwa dalam hidupnya dapat dicatat, inti dari pesan Yesus tentang keselamatan dan Kerajaan Allah tetap terpelihara dalam Kitab Suci dan tradisi Gereja. Roh Kudus memainkan peran penting dalam pewarisan dan pemahaman ajaran Yesus.