Wawancara dengan Majelis Gereja, Pendeta di Gereja tentang Bakti Sosial yang Dilakukan Terhadap Orang Sakit
a. Peserta didik mengadakan wawancara dengan majelis gereja, pendeta, ketua remaja atau ketua pemuda di gereja masing-masing tentang bakti sosial yang dilakukan terhadap orang sakit dengan beberapa pertanyaan.
- Apakah gereja memiliki program untuk menolong yang sakit, seperti: pengobatan gratis, pemeriksaan gratis baik bagi jemaat maupun untuk umum yang ada di sekitar gereja?
- Kalau ada, apakah sudah dalam bentuk program atau hanya sewaktu- waktu saja?
- Pertanyaan boleh ditambahkan yang berhubungan dengan pelayanan sosial untuk orang sakit.
Jawaban:
Wawancara dengan Majelis Gereja tentang Program Menolong Orang Sakit
Pewawancara: Parholongan Nasun
Narasumber: Sintua Pardokma
Pertanyaan:
1. Apakah gereja memiliki program untuk menolong yang sakit, seperti: pengobatan gratis, pemeriksaan gratis baik bagi jemaat maupun untuk umum yang ada di sekitar gereja?
Jawaban:
Ya, gereja kami memiliki program untuk menolong orang sakit. Berikut beberapa programnya:
- Kami mengadakan pengobatan gratis dua kali setahun bagi jemaat dan masyarakat umum di sekitar gereja. Bekerja sama dengan dokter dan relawan medis, kami menyediakan layanan pemeriksaan kesehatan, pengobatan umum, dan pemberian obat-obatan gratis.
- Setiap bulan, kami mengadakan pemeriksaan kesehatan gratis, seperti pemeriksaan tekanan darah, gula darah, dan kolesterol. Kegiatan ini terbuka bagi jemaat dan masyarakat umum.
- Kami secara rutin mengunjungi pasien yang dirawat di rumah sakit. Kami memberikan dukungan moral dan rohani kepada mereka, serta membantu mereka yang membutuhkan bantuan finansial.
- Kami memberikan bantuan sosial kepada jemaat dan masyarakat yang sedang sakit dan membutuhkan bantuan. Bantuan ini dapat berupa makanan, kebutuhan pokok, dan uang tunai.
2. Kalau ada, apakah sudah dalam bentuk program atau hanya sewaktu-waktu saja?
Ya, program-program tersebut sudah dalam bentuk program yang terstruktur dan terjadwal. Kami memiliki tim khusus yang bertanggung jawab untuk melaksanakan program-program tersebut.
Pertanyaan tambahan yang berhubungan dengan pelayanan sosial untuk orang sakit.
Pertanyaan:
Bagaimana gereja mendanai program-program tersebut?
Jawaban:
Kami mendanai program-program tersebut dari beberapa sumber, yaitu:
- Kolekte gereja
- Sumbangan dari jemaat
- Kerjasama dengan lembaga sosial
Pertanyaan:
Apa saja tantangan yang dihadapi dalam melaksanakan program-program tersebut?
Jawaban:
Beberapa tantangan yang dihadapi dalam melaksanakan program-program tersebut adalah:
- Keterbatasan dana
- Keterbatasan sumber daya manusia
- Kurangnya kesadaran masyarakat tentang pentingnya kesehatan
Pertanyaan:
Apa harapan gereja untuk masa depan pelayanan sosialnya kepada orang sakit?
Jawaban:
Kami berharap dapat terus meningkatkan kualitas dan jangkauan pelayanan sosial kami kepada orang sakit. Kami juga berharap dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya kesehatan.
Kesimpulan:
Gereja memiliki peran penting dalam membantu orang sakit. Program-program pelayanan sosial gereja dapat membantu meringankan beban orang sakit dan meningkatkan kualitas hidup mereka.