Roh Kudus Menguatkan Orang Beriman Agama Kristen

Roh Kudus merupakan pendamping setia bagi setiap orang Kristen. Kehadirannya di dalam diri orang percaya dimulai saat mereka menerima baptisan, sebagaimana diucapkan dalam rumusan baptisan yang diakui gereja: "Aku membaptiskan engkau dalam nama Allah Bapa, Allah Anak, dan Allah Roh Kudus. Amin."

Namun, hubungan dengan Roh Kudus perlu terus dipelihara. Orang Kristen perlu menjaga hidupnya agar tetap taat kepada Allah, sehingga tidak mendukakan Roh Kudus. Hal ini sejalan dengan nasihat dalam Efesus 4:30, "Dan janganlah kamu mendukakan Roh Kudus Allah, yang telah memeteraikan kamu menjelang hari penyelamatan."

Salah satu janji Roh Kudus yang paling penting bagi orang Kristen adalah kekuatan. Sejak awal gereja berdiri, ketika Roh Kudus dicurahkan kepada para murid Yesus, mereka mendapatkan kekuatan luar biasa. Kekuatan ini memungkinkan mereka untuk berdiri tegak tanpa rasa takut di Yerusalem dan memberitakan tentang Yesus yang telah disalibkan (Kisah Para Rasul 2).

Kekuatan Roh Kudus terbukti dalam kehidupan berbagai tokoh dalam Alkitab dan sejarah gereja. Salah satu contohnya adalah Rasul Paulus yang sering menghadapi masalah berat dan serangan dari berbagai kalangan.

Kutipan dari kata-kata Paulus sendiri menunjukkan hal itu:

“8 Dalam segala hal kami ditindas, namun tidak terjepit; kami habis akal, namun tidak putus asa; 9 kami dianiaya, namun tidak ditinggalkan sendirian, kami dihempaskan, namun tidak binasa. 10 Kami senantiasa membawa kematian Yesus di  dalam  tubuh  kami,  supaya kehidupan Yesus juga menjadi nyata di dalam tubuh kami. 11 Sebab kami, yang masih hidup ini, terus-menerus diserahkan kepada maut karena Yesus, supaya juga hidup Yesus menjadi nyata di dalam tubuh kami yang fana ini. 12 Maka demikianlah maut giat di dalam diri kami dan hidup giat di dalam kamu. 13 Namun karena kami memiliki roh iman yang sama, seperti ada tertulis: “Aku percaya, sebab itu aku berkata-kata”, maka kami juga percaya dan sebab itu kami juga berkata-kata. 14 Karena kami tahu, bahwa Ia, yang telah membangkitkan Tuhan Yesus, akan membangkitkan kami juga bersama-sama dengan Yesus. Dan Ia akan menghadapkan kami bersama-sama dengan kamu kepada diri-Nya. (2 Kor. 4:8-14)”

Meskipun menghadapi berbagai rintangan dan penderitaan, Paulus tidak pernah kehilangan semangat. Rahasianya terletak pada kekuatan yang dia peroleh dari Roh Kudus. Hal ini diungkapkannya dalam 2 Korintus 4:10, "Kami senantiasa membawa kematian Yesus di dalam tubuh kami, supaya kehidupan Yesus juga menjadi nyata di dalam tubuh kami."

Sebelumnya, Yesus sendiri telah menjanjikan bahwa Allah akan mengutus Roh Kudus kepada para murid-Nya. Roh Kudus digambarkan sebagai Penghibur yang akan mengajar dan mengingatkan mereka tentang semua yang telah Yesus ajarkan (Yohanes 14:26).

Kata "Penghibur" dalam bahasa Inggris diterjemahkan sebagai "comforter", yang berasal dari kata "comfort" yang berarti "menghibur". Kata "comfort" sendiri berasal dari bahasa Latin "cum" (bersama-sama) dan "forte" (kekuatan).

Roh Kudus adalah sumber kekuatan dan penghiburan bagi orang Kristen. Dia membantu mereka untuk menghadapi berbagai tantangan dan menjalani hidup sesuai dengan kehendak Allah.