Refleksi Singkat Mengenai Kemajemukan: Apakah Kalian Pernah Mengalami Perlakuan yang Kurang Baik dalam Pergaulan?

Kegiatan 5: Refleksi
  • Setelah memahami pengajaran Yesus tentang kemajemukan yang memperlakukan semua orang sama harkat dan martabatnya di hadapan Tuhan, bahkan mengasihi orang yang berlaku jahat terhadap kita harus dikasihi dan didoakan.
  • Tuliskan refleksi singkat mengenai kemajemukan!
  • Apakah kalian pernah mengalami perlakuan yang kurang baik dalam pergaulan?
  • Perlakuan seperti apa? Tuliskan pengalaman kalian?
  • Tuliskan juga bahwa kalian mau mengampuninya serta mendoakannya dan berjanji mulai hari ini dan seterusnya kalian akan dapat menerima dan memperlakukan sesama sama harkat dan martabatnya di hadapan Tuhan.

Jawaban:

Refleksi Kemajemukan

Kemajemukan adalah sebuah anugerah yang luar biasa dari Tuhan. Keberagaman suku, budaya, agama, dan bahasa di Indonesia mencerminkan kekayaan dan keindahan bangsa. Tuhan menciptakan manusia dengan berbagai perbedaan agar kita saling mengenal, belajar, dan saling melengkapi.

Pengalaman Perlakuan Kurang Baik:

Ya, saya pernah mengalami perlakuan yang kurang baik dalam pergaulan. Saya diejek karena berasal dari suku yang berbeda. Teman-teman saya sering menyebut saya dengan nama suku saya dengan nada yang mengejek. Hal ini membuat saya merasa sedih dan terasing. 

Mengampuni dan Mendoakan:

Meskipun saya pernah diperlakukan dengan tidak baik, saya memilih untuk mengampuni teman-teman saya. Saya percaya bahwa setiap orang bisa membuat kesalahan dan belajar darinya. Saya juga mendoakan mereka agar Tuhan memberikan mereka hikmat dan kasih untuk menerima perbedaan.

Penerimaan dan Perlakuan yang Adil:

Mulai hari ini dan seterusnya, saya berjanji untuk dapat menerima dan memperlakukan sesama dengan harkat dan martabat yang sama di hadapan Tuhan. Saya akan belajar untuk menghargai perbedaan dan tidak akan menghakimi orang lain berdasarkan suku, budaya, agama, atau bahasa mereka.