Mewawancarai Orang Terdekat yang Memiliki Kesaksian Hidup Sebagai Bentuk Pemeliharaan Allah Dalam Hidup Mereka
Mewawancarai orang terdekat yang memiliki kesaksian hidup sebagai bentuk pemeliharaan Allah dalam hidup mereka.
Pertanyaan diatas adalah soal H. Pengayaan Mewawancarai Orang Terdekat Yang Memiliki Kesaksian Hidup, Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti untuk SMP Kelas 8, Bab 3 Allah Pemelihara Hidupku, halaman 32.
Jawaban:
Kesaksian Hidup Pemeliharaan Allah: Selamat dari Kecelakaan Mobil Beruntun
Narasumber: Ibu Ana (41 tahun)
Pertanyaan:
1. Ceritakan pengalaman Ibu saat mengalami kecelakaan mobil beruntun di jalan raya.
Jawaban:
Pada bulan September 2023, saya sedang dalam perjalanan pulang dari Pangaribuan menuju Medan bersama suami dan dua anak. Sekitar jam 10 malam, di Jalan Pematang Siantar - Tebing Tinggi, kami terjebak macet parah. Saat itu hujan turun deras dan visibility sangat terbatas. Tiba-tiba, dari arah belakang terdengar suara benturan keras. Mobil kami ditabrak oleh mobil lain yang melaju kencang. Benturan tersebut menyebabkan mobil kami terdorong ke depan dan menabrak mobil di depan kami.
2. Bagaimana kondisi Ibu dan keluarga setelah kecelakaan?
Jawaban:
Syukurlah, kami semua hanya mengalami luka ringan. Saya mengalami lecet di tangan dan kaki, suami saya memar di dada, dan anak-anak hanya mengalami syok. Mobil kami mengalami kerusakan cukup parah, bagian depan dan belakang ringsek.
3. Apa yang Ibu rasakan saat itu?
Jawaban:
Saat itu, saya merasa sangat shock dan panik. Saya melihat banyak orang terluka parah di sekitar lokasi kecelakaan. Saya bersyukur bahwa kami semua masih selamat. Saya yakin bahwa Allah telah melindungi kami dari bahaya yang lebih besar.
4. Bagaimana Ibu memaknai pengalaman ini sebagai bentuk pemeliharaan Allah?
Jawaban:
Pengalaman ini membuat saya semakin percaya bahwa Allah selalu memelihara hidup saya dan keluarga. Allah telah melindungi kami dari kecelakaan yang fatal. Saya juga belajar untuk selalu bersyukur atas hidup dan kesehatan yang diberikan oleh Allah.
Penjelasan:
Kisah Ibu Ana merupakan contoh nyata pemeliharaan Allah dalam hidup manusia. Meskipun mengalami kecelakaan yang cukup parah, Ibu Ana dan keluarganya masih selamat dengan hanya mengalami luka ringan. Hal ini menunjukkan bahwa Allah selalu menjaga dan melindungi umat-Nya.
Pengalaman ini juga mengingatkan kita untuk selalu bersyukur atas hidup dan kesehatan yang diberikan oleh Allah. Kita juga harus selalu berhati-hati dalam perjalanan dan selalu waspada terhadap bahaya yang mungkin terjadi.