Menceritakan Pengalaman Ketika Mengikuti Peneguhan Sidi yaitu Bagian Pengakuan Iman Secara Dewasa

Menceritakan pengalaman ketika mengikuti Peneguhan Sidi yaitu bagian pengakuan iman secara dewasa, bagi yang gerejanya melakukan Peneguhan Sidi dan bagi gereja lain yang melaksanakan dengan cara berbeda untuk meneguhkan pengakuan imannya secara dewasa. Apa yang dilakukan sebelumnya (apakah belajar Alkitab atau kegiatan lainnya yang diprogramkan gereja masing-masing).

Pertanyaan diatas adalah soal nomor c Kegiatan 4: Berbagi Pengalaman, Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti untuk SMP Kelas 9, Bab 1 Wujud Karya Allah yang Membawa Perubahan, halaman 8.

Jawaban:
Pengalaman Peneguhan Sidi di Gereja

Pengalaman Saya:

Pada tahun 2023, saya berkesempatan mengikuti Peneguhan Sidi yang disebut "Malua"di gereja saya. Bagi saya, momen ini merupakan peristiwa penting yang menandakan kedewasaan iman saya sebagai seorang Kristen.

Proses Persiapan:

Sebelum Peneguhan Sidi, saya mengikuti program katekisasi yang disebut "Marguru Malua" selama satu tahun. Program ini dirancang untuk memperkuat pengetahuan dan pemahaman saya tentang Alkitab, iman Kristen, dan tanggung jawab sebagai orang percaya.

Kegiatan Marguru Malua:

Selama Marguru Malua, saya mengikuti berbagai kegiatan seperti:
  • Mempelajari berbagai kitab dalam Alkitab, membahas maknanya, dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.
  • Berdiskusi tentang berbagai topik terkait iman Kristen, seperti dosa, keselamatan, dan peran orang Kristen dalam masyarakat.

Puncak Acara: Peneguhan Sidi:

Puncak dari proses persiapan ini adalah Peneguhan Sidi. Pada hari ini, saya bersama dengan teman-teman seangkatan saya menyatakan pengakuan iman kami secara terbuka di hadapan jemaat gereja.

Makna Peneguhan Sidi:

Bagi saya, Peneguhan Sidi bukan hanya sebuah ritual, tetapi juga sebuah komitmen. Saya berkomitmen untuk terus belajar dan bertumbuh dalam iman, serta untuk menggunakan talenta dan kemampuan saya untuk melayani Tuhan dan sesama.