Gerakan Reformasi yang Dipelopori Martin Luther Sampai Membuat Ada 95 Dalil yang Mendapat Perlawanan dari Gereja

Tugas mandiri/individu, mencari di internet tentang Gerakan Reformasi yang dipelopori Martin Luther, apa saja yang dilakukan Martin Luther, bagaimana ia sampai membuat ada 95 dalil yang mendapat perlawanan dari gereja pada waktu itu. Kumpulkan sebanyak mungkin tentang Martin Luther! Buat laporannya dalam bentuk portofolio!

Pertanyaan diatas adalah soal nomor a Kegiatan5: Berbagi Pengalaman, Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti untuk SMP Kelas 9, Bab 1 Wujud Karya Allah yang Membawa Perubahan, halaman 10.

Jawaban:
Latar Belakang Gerakan Reformasi

Pada abad ke-16, Gereja Katolik mengalami banyak penyimpangan. Salah satunya adalah penjualan indulgensi, yaitu surat pengampunan dosa yang dibeli dengan uang. Martin Luther, seorang rahib dan teolog Jerman, merasa prihatin dengan praktik ini dan mempelopori gerakan reformasi gereja.

Martin Luther dan 95 Dalil

Pada tahun 1517, Luther menulis 95 dalil yang berisi kritik terhadap praktik penjualan indulgensi dan berbagai penyimpangan lainnya dalam gereja. Dalil-dalil ini dipaku di pintu gereja Wittenberg, Jerman, dan dengan cepat tersebar ke seluruh Eropa melalui percetakan.

Isi 95 Dalil

Beberapa poin penting dalam 95 dalil Luther:
  • Keselamatan manusia tidak dapat dibeli dengan uang, tetapi hanya diperoleh melalui iman kepada Yesus Kristus.
  • Alkitab adalah satu-satunya sumber otoritas dalam gereja.
  • Paus tidak memiliki otoritas atas api penyucian.
  • Indulgensi adalah penipuan dan menyesatkan.

Perlawanan dari Gereja

Gerakan Reformasi Luther mendapat perlawanan keras dari Gereja Katolik. Luther dikucilkan dari gereja dan diancam dengan hukuman mati. Namun, ia tetap teguh dalam pendiriannya dan mendapat dukungan dari banyak orang, termasuk para bangsawan Jerman.

Dampak Gerakan Reformasi

Gerakan Reformasi Luther membawa banyak perubahan dalam dunia kekristenan:
  • Lahirnya aliran Protestan yang memisahkan diri dari Gereja Katolik.
  • Peningkatan peran Alkitab dalam kehidupan gereja.
  • Penekanan pada iman pribadi dan penolakan terhadap otoritas Paus.
  • Mendorong terjadinya reformasi dalam gereja Katolik sendiri.

Kesimpulan

Gerakan Reformasi Martin Luther merupakan peristiwa penting dalam sejarah kekristenan. Gerakan ini membawa perubahan besar dalam gereja dan melahirkan aliran Protestan.