Apakah yang Dimaksud dengan Penolong yang Sepadan Menurut Katekismus Gereja Katolik?

Apakah yang dimaksud dengan penolong yang sepadan menurut Katekismus Gereja Katolik?

Jawaban:

Berdasarkan Katekismus Gereja Katolik 371-373, "penolong yang sepadan" adalah mitra sejajar pria yang memiliki kesetaraan dan saling melengkapi dalam perbedaan kodrati.

Penjelasannya:

1. Kesetaraan
  • Pria dan wanita diciptakan bersama oleh Allah dan memiliki kesetaraan sebagai manusia. Keduanya diciptakan menurut citra Allah (Kej 1:27) dan sama-sama memiliki martabat dan hak yang sama.
  • Kesetaraan ini ditekankan dalam pernyataan bahwa wanita adalah "tulang dari tulangku dan daging dari dagingku" (Kej 2:23). Hal ini menunjukkan bahwa wanita bukan makhluk yang lebih rendah atau subordinat, melainkan sama derajatnya dengan pria.

2. Keseimbangan dalam Perbedaan
  • Meskipun setara, pria dan wanita memiliki perbedaan kodrati dalam hal kepriaan dan kewanitaannya. Perbedaan ini bukan untuk dipertentangkan, melainkan untuk saling melengkapi.
  • Pria dan wanita saling membutuhkan satu sama lain untuk mencapai kepenuhan sebagai manusia. Pria membutuhkan kelembutan dan kasih sayang wanita, sedangkan wanita membutuhkan kekuatan dan kepemimpinan pria.
  • Katekismus 372 menjelaskan bahwa pria dan wanita "menjadi satu daging" dalam perkawinan. Hal ini menunjukkan bahwa pernikahan adalah persatuan yang mendalam dan tak terpisahkan antara dua pribadi yang setara dan saling melengkapi.

Jadi, penolong yang sepadan bukan berarti wanita hanya pembantu pria. Wanita adalah mitra sejajar pria yang memiliki peran penting dalam membangun kehidupan bersama. Kesetaraan dan keseimbangan dalam perbedaan kodrati pria dan wanita merupakan dasar bagi hubungan yang harmonis dan saling menghormati.

Komentar