Apakah Mengadakan Ibadah Bersama Setiap Hari? Bagaimana Persekutuan atau Ibadah dalam Keluarga itu Dilaksanakan?

Pada kegiatan ini, peserta didik menceritakan bagaimana orang tua mereka memberikan pelajaran agama di rumah masing-masing.
  • Apakah mengadakan Ibadah bersama setiap hari?
  • Bagaimana persekutuan atau ibadah dalam keluarga itu dilaksanakan?
  • Kalau tidak ada, apa yang harus dilakukan peserta didik?

Jawaban:

Apakah mengadakan Ibadah bersama setiap hari?

Jawab: Tidak. Kami tidak mengadakan ibadah bersama setiap hari.

Bagaimana persekutuan atau ibadah dalam keluarga itu dilaksanakan?

Meskipun tidak mengadakan ibadah bersama setiap hari, keluarga saya tetap melakukan persekutuan dan ibadah dengan cara-cara berikut:
  • Sebelum menyantap hidangan, kami selalu memanjatkan doa bersama untuk mengucap syukur atas berkat Tuhan yanglimpah.
  • Baik sendiri maupun bersama, kami rutin membaca Alkitab untuk memahami firman Tuhan dan merenungkan maknanya dalam kehidupan.
  • Diskusi hangat tentang nilai-nilai Kristiani sering kami lakukan untuk memperdalam pemahaman dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.
  • Kebaktian gereja di hari Minggu atau pada waktu-waktu tertentu menjadi agenda rutin kami untuk memperkuat iman dan menjalin persekutuan dengan sesama umat.

Kalau tidak ada, apa yang harus dilakukan peserta didik?

Jika tidak ada ibadah bersama di rumah, saya dapat melakukan beberapa hal berikut:
  • Saya meluangkan waktu untuk berdoa dan berkomunikasi dengan Tuhan secara pribadi, memohon bimbingan, kekuatan, dan pengampunan-Nya.
  • Saya membaca Alkitab untuk memahami firman Tuhan dan merenungkan maknanya dalam kehidupan saya.
  • Saya berdiskusi dengan orang tua tentang nilai-nilai Kristiani dan belajar bagaimana menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.
  • Saya mengikuti kegiatan gereja yang sesuai dengan usia dan minat, seperti persekutuan pemuda, pemahaman Alkitab, atau pelayanan sosial, untuk memperkuat iman dan komunitas.