Apa yang Mendasari/Menggerakkan Hati Santo Fransiskus Menemui Sultan Malek Al-Kamil?

Apa yang mendasari/menggerakkan hati Santo Fransiskus menemui Sultan Malek Al-Kamil?

Jawaban:

Yang mendasari/menggerakkan hati Santo Fransiskus menemui Sultan Malek Al-Kamil adalah Santo Fransiskus tergerak untuk menemui Sultan Malek Al-Kamil karena kasihnya kepada Allah dan sesama manusia. Dia ingin membantu menciptakan perdamaian, menyebarkan Injil, dan membangun jembatan antar agama. Keberanian dan tekadnya adalah contoh teladan bagi kita semua tentang bagaimana kita dapat hidup menurut nilai-nilai keluhuran martabat manusia.

Penjelasannya:

Santo Fransiskus tergerak untuk menemui Sultan Malek Al-Kamil karena beberapa faktor:

1. Kasih dan kepeduliannya terhadap sesama

Santo Fransiskus melihat penderitaan akibat Perang Salib dan ingin membantu menciptakan perdamaian. Ia percaya bahwa semua manusia, terlepas dari agama mereka, adalah ciptaan Allah yang berharga dan berhak untuk hidup dalam damai.

2. Keinginan untuk menyebarkan Injil

Santo Fransiskus adalah seorang biarawan Fransiskan yang didedikasikan untuk menyebarkan ajaran Yesus Kristus. Ia percaya bahwa Sultan Malek Al-Kamil dan rakyatnya perlu mendengar kabar baik dan memiliki kesempatan untuk mengenal Allah.

3. Keberanian dan tekadnya

Santo Fransiskus tahu bahwa menemui Sultan Malek Al-Kamil akan berbahaya, tetapi dia tidak gentar. Dia memiliki keyakinan yang kuat pada misinya dan siap mempertaruhkan nyawanya untuk mencapai perdamaian.

4. Keteladanannya sebagai orang Kristen

Santo Fransiskus ingin menunjukkan kepada Sultan Malek Al-Kamil dan rakyatnya bagaimana orang Kristen sejati berperilaku. Dia ingin menunjukkan bahwa orang Kristen adalah orang-orang yang penuh kasih, damai, dan pemaaf.

5. Keinginan untuk membangun jembatan antar agama

Santo Fransiskus percaya bahwa dialog dan kerjasama antar agama sangat penting untuk menciptakan dunia yang lebih damai. Dia ingin menunjukkan bahwa orang-orang dari berbagai agama dapat hidup bersama dengan harmonis.

Kisah Santo Fransiskus menemui Sultan Malek Al-Kamil adalah contoh nyata dari bagaimana seseorang dapat hidup menurut nilai-nilai keluhuran martabat manusia. Santo Fransiskus menunjukkan kasih, kepedulian, keberanian, dan tekadnya untuk mencapai perdamaian dan membangun jembatan antar agama. Dia adalah contoh teladan bagi kita semua tentang bagaimana kita dapat membuat dunia menjadi tempat yang lebih baik.

Komentar