Setelah Membaca Pengalaman Rasul Paulus dalam Sejarah Pertobatannya, Diskusikanlah Apa yang Terjadi pada Rasul Paulus? Mengapa Allah Memilihnya untuk Menjadi Rasul-Nya?

Setelah membaca pengalaman Rasul Paulus dalam sejarah pertobatannya, diskusikanlah apa yang terjadi pada Rasul Paulus? Mengapa Allah memilihnya untuk menjadi Rasul-Nya?

Pertanyaan diatas adalah soal Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti untuk SMP Kelas VII, Bab 1 Allah Memperbarui Hidup Manusia, halaman 13.

Jawaban Panjang:

Apa yang terjadi pada Rasul Paulus?

Sebelum pertobatannya, Paulus adalah seorang Farisi yang taat dan fanatik. Ia percaya bahwa Yesus Kristus adalah seorang penipu dan penganiaya umat Kristen. Ia bahkan turut serta dalam penganiayaan umat Kristen.

Dalam perjalanannya ke Damaskus untuk menganiaya umat Kristen, Paulus mengalami perjumpaan pribadi dengan Yesus Kristus. Perjumpaan ini mengubah hidupnya secara radikal. Paulus menjadi percaya bahwa Yesus Kristus adalah Mesias yang dijanjikan Allah. Ia juga menyadari bahwa ia telah berbuat salah dengan menganiaya umat Kristen.

Setelah pertobatannya, Paulus menjadi seorang pengikut Yesus Kristus yang setia. Ia mencurahkan sisa hidupnya untuk memberitakan Injil kepada orang-orang Yahudi dan bukan Yahudi. Ia melakukan perjalanan misi ke seluruh Kekaisaran Romawi, mendirikan banyak jemaat, dan menulis surat-surat yang menjadi dasar teologi Kristen.

Mengapa Allah memilihnya untuk menjadi Rasul-Nya?

Allah memilih Paulus untuk menjadi Rasul-Nya karena beberapa alasan. Pertama, Paulus adalah seorang yang cerdas dan berpendidikan. Ia memiliki pengetahuan yang luas tentang hukum Taurat dan budaya Yahudi. Hal ini membuatnya mudah untuk memahami dan mengajarkan Injil kepada orang-orang Yahudi.

Kedua, Paulus adalah seorang yang berani dan gigih. Ia tidak takut untuk menghadapi tantangan dan kesulitan dalam pelayanannya. Ia juga memiliki kemampuan untuk memimpin dan menginspirasi orang lain.

Ketiga, Paulus adalah seorang yang memiliki hati yang lembut dan penuh kasih. Ia memiliki belas kasihan kepada orang-orang yang belum mengenal Yesus Kristus. Ia juga memiliki keinginan untuk membantu orang lain bertumbuh dalam iman.

Pertobatan Paulus merupakan peristiwa yang sangat penting dalam sejarah Kekristenan. Pertobatannya mengubah hidupnya secara radikal dan membuatnya menjadi salah satu tokoh paling berpengaruh dalam penyebaran Injil.

Jawaban singkat:

Sebelum pertobatannya, Paulus adalah seorang penganiaya umat Kristen. Namun, dalam perjalanannya ke Damaskus, ia mengalami perjumpaan pribadi dengan Yesus Kristus. Perjumpaan ini mengubah hidupnya secara radikal, dan ia menjadi seorang pengikut Yesus Kristus yang setia.

Mengapa Allah memilihnya?

Allah memilih Paulus karena ia adalah seorang yang cerdas, berani, dan memiliki hati yang lembut. Paulus juga memiliki pengetahuan yang luas tentang hukum Taurat dan budaya Yahudi, yang membuatnya mudah untuk memahami dan mengajarkan Injil kepada orang-orang Yahudi.