Setelah Membaca Kisah Steve Jobs di Atas, Diskusikan Hal-Hal yang Memberikan Kontribusi atau Sumbangan Positif dalam Kehidupan Steve Jobs

Setelah membaca kisah Steve Jobs di atas, diskusikan hal-hal yang memberikan kontribusi atau sumbangan positif dalam kehidupan Steve Jobs? Lalu kaitkan dengan lima langkah perubahan yang telah kalian pelajari? Bagian mana saja dari langkah-langkah tersebut yang ada dalam tindakan Steve? Jika kalian adalah Steve Jobs, apa yang akan kalian lakukan? Bagaimana membandingkan kisah ini dengan Kitab Yeremia 29:11?

Pertanyaan diatas adalah soal Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti untuk SMP Kelas VII, Bab 1 Allah Memperbarui Hidup Manusia, halaman 13.

Jawaban:

Hal-hal yang memberikan kontribusi atau sumbangan positif dalam kehidupan Steve Jobs

Berdasarkan kisah Steve Jobs di atas, ada beberapa hal yang memberikan kontribusi atau sumbangan positif dalam kehidupannya, di antaranya:

1. Keberanian untuk menghadapi perubahan
Steve Jobs berani menghadapi perubahan yang terjadi dalam hidupnya, yaitu ketika ia harus berhenti kuliah karena merasa tidak mendapatkan apa yang ia harapkan. Ia juga berani menghadapi tantangan hidup yang sulit setelah drop out, seperti harus hidup dengan serba kekurangan dan bekerja keras untuk bertahan hidup.

2. Kemampuan untuk melihat peluang dalam setiap perubahan
Steve Jobs mampu melihat peluang dalam setiap perubahan yang terjadi dalam hidupnya. Ketika ia drop out dari kuliah, ia mengambil kelas kaligrafi yang menurutnya menarik. Ketertarikannya pada kaligrafi ini kemudian menjadi inspirasi baginya untuk menciptakan komputer Macintosh yang memiliki beragam jenis huruf yang indah.

3. Keterbukaan untuk belajar hal-hal baru
Steve Jobs selalu terbuka untuk belajar hal-hal baru, bahkan ketika ia sudah sukses. Ia terus mempelajari hal-hal baru yang dapat membantunya untuk mengembangkan diri dan bisnisnya.

4. Kepercayaan diri untuk mewujudkan impiannya
Steve Jobs memiliki kepercayaan diri yang tinggi untuk mewujudkan impiannya. Ia tidak pernah menyerah, bahkan ketika ia menghadapi banyak tantangan dalam hidupnya.

Kaitan dengan lima langkah perubahan

Berikut adalah kaitan antara lima langkah perubahan tersebut dengan tindakan Steve Jobs:

1. Berani menghadapi hidup
Steve Jobs berani menghadapi perubahan yang terjadi dalam hidupnya, yaitu ketika ia harus berhenti kuliah dan menghadapi tantangan hidup yang sulit setelah drop out.

2. Bersikap jujur
Steve Jobs jujur pada diri sendiri bahwa ia tidak mendapatkan apa yang ia harapkan di bangku kuliah. Ia juga jujur pada diri sendiri bahwa ia memiliki ketertarikan pada kaligrafi.

3. Bersikap terbuka
Steve Jobs terbuka untuk belajar hal-hal baru, bahkan ketika ia sudah sukses. Ia selalu mencari informasi dan pengetahuan baru yang dapat membantunya untuk mengembangkan diri dan bisnisnya.

4. Bersikap lembut dan baik hati terhadap diri sendiri
Steve Jobs tidak menyalahkan diri sendiri atas keputusannya untuk drop out dari kuliah. Ia juga tidak menyesali keputusannya tersebut. Ia percaya bahwa keputusannya tersebut adalah yang terbaik untuk dirinya.

5. Percaya bahwa perubahan pasti terjadi
Steve Jobs percaya bahwa perubahan pasti terjadi. Ia percaya bahwa suatu hari nanti, keputusannya untuk drop out dari kuliah akan membawanya pada kesuksesan.

Apa yang akan saya lakukan jika saya adalah Steve Jobs

Jika saya adalah Steve Jobs, saya akan melakukan hal-hal berikut:

a. Saya akan tetap berani menghadapi perubahan
Saya akan tetap berani menghadapi perubahan yang terjadi dalam hidup saya, baik itu perubahan yang positif maupun negatif. Saya percaya bahwa perubahan adalah hal yang wajar dan dapat membawa saya pada hal-hal yang lebih baik.

b. Saya akan tetap belajar hal-hal baru
Saya akan tetap belajar hal-hal baru, baik itu hal-hal yang berkaitan dengan pekerjaan saya maupun hal-hal yang bersifat umum. Saya percaya bahwa dengan belajar hal-hal baru, saya dapat mengembangkan diri dan menjadi orang yang lebih baik.

c. Saya akan tetap percaya diri untuk mewujudkan impian saya
Saya akan tetap percaya diri untuk mewujudkan impian saya, bahkan ketika saya menghadapi banyak tantangan. Saya percaya bahwa jika saya berusaha keras dan tidak menyerah, saya pasti dapat mencapai impian saya.

Perbandingan dengan Kitab Yeremia 29:11

Kitab Yeremia 29:11 berbunyi, "Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku terhadap kamu, demikianlah firman TUHAN, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan."

Kitab Yeremia 29:11 memberi pesan bahwa Tuhan memiliki rencana yang baik bagi umat-Nya. Rencana Tuhan adalah rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan. Tuhan ingin memberikan kepada umat-Nya hari depan yang penuh harapan.

Kisah Steve Jobs juga menunjukkan bahwa Tuhan memiliki rencana yang baik bagi umat-Nya. Ketika Steve Jobs menghadapi perubahan yang sulit, Tuhan memberikan kepadanya kekuatan dan bimbingan untuk menghadapi perubahan tersebut. Tuhan juga memberikan kepadanya peluang untuk mewujudkan impiannya.

Kisah Steve Jobs dapat menjadi inspirasi bagi kita untuk tetap berani menghadapi perubahan, belajar hal-hal baru, dan percaya diri untuk mewujudkan impian kita.