Nyanyikan Lagu KJ. No. 432 “Jika padaku Ditanyakan”dan Renungkan Makna Syair Lagu Ini, Tugas Apakah Diberikan pada Tiap Orang Kristen?

Nyanyikan lagu KJ. No. 432: “Jika padaku Ditanyakan” dan renungkan makna syair lagu ini, tugas apakah diberikan pada tiap orang Kristen? Renungkan bait demi bait dan jelaskan pemahaman kamu dalam kaitannya dengan HAM?

Pertanyaan diatas adalah soal C. Merenungkan makna HAM melalui lagu dan cerita kehidupan, Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti untuk SMA/SMK Kelas XII, Bab 1 Hak Asasi Manusia, halaman 3.

Jawaban:

Renungan makna syair lagu KJ. No. 432: “Jika padaku Ditanyakan”

Lagu ini mengungkapkan kerinduan seorang Kristen untuk menyampaikan kabar baik tentang kasih Allah kepada dunia yang penuh dengan penderitaan dan cobaan. Kabar baik tersebut adalah kabar pembebasan, penglihatan, dan kebebasan bagi orang-orang yang tertindas dan menderita.

Tugas yang diberikan pada tiap orang Kristen

Tugas yang diberikan pada tiap orang Kristen dalam lagu ini adalah untuk:
  • Menyampaikan kabar baik tentang kasih Allah kepada dunia. Kabar baik tersebut adalah kabar pembebasan, penglihatan, dan kebebasan bagi orang-orang yang tertindas dan menderita.
  • Melakukan karya kasih untuk mewujudkan kabar baik tersebut. Karya kasih tersebut dapat berupa tindakan nyata untuk membantu orang-orang yang membutuhkan, seperti menolong orang miskin, membebaskan orang yang ditawan, memberi penglihatan bagi orang buta, dan membebaskan orang yang tertindas.

Pemahaman dalam kaitannya dengan HAM

Dalam kaitannya dengan HAM, lagu ini mengingatkan kita bahwa orang Kristen memiliki tanggung jawab untuk membela dan memperjuangkan HAM. HAM adalah hak-hak dasar yang melekat pada setiap manusia, tanpa memandang ras, agama, suku, gender, atau status sosial.

Ketika kita menyampaikan kabar baik tentang kasih Allah kepada dunia, kita juga harus memperjuangkan agar semua orang dapat menikmati HAM mereka. Hal ini dapat kita lakukan dengan:
  • Mendukung berbagai upaya untuk mempromosikan dan melindungi HAM.
  • Mengkritik dan melawan segala bentuk pelanggaran HAM.
  • Menjadi contoh hidup yang menjunjung tinggi nilai-nilai HAM.

Renungan Bait demi bait

Bait 1

Bait pertama menggambarkan dunia yang penuh penderitaan dan cobaan. Dalam dunia yang penuh penderitaan dan cobaan, ada banyak orang yang tertindas dan menderita.

Dalam konteks HAM, bait pertama ini mengingatkan kita bahwa masih banyak orang di dunia ini yang belum dapat menikmati HAM mereka. Mereka sering kali mengalami penderitaan dan cobaan, seperti kemiskinan, penindasan, diskriminasi, dan kekerasan.

Tugas orang Kristen dalam konteks bait pertama adalah untuk:
  • Menyampaikan kabar baik tentang kasih Allah kepada orang-orang yang tertindas dan menderita. Kabar baik tersebut adalah kabar pembebasan, penglihatan, dan kebebasan.
  • Melakukan karya kasih untuk membantu orang-orang yang tertindas dan menderita.

Bait 2

Bait kedua menggambarkan tugas orang Kristen untuk menyampaikan kabar baik tentang kasih Allah dengan kata dan karya.

Dalam konteks HAM, bait kedua ini mengingatkan kita bahwa orang Kristen tidak hanya harus menyampaikan kabar baik tentang kasih Allah dengan kata-kata, tetapi juga dengan karya nyata. Karya nyata tersebut dapat berupa tindakan untuk membela dan memperjuangkan HAM.

Tugas orang Kristen dalam konteks bait kedua adalah untuk:
  • Menyampaikan kabar baik tentang kasih Allah dengan kata-kata.
  • Melakukan karya kasih untuk mewujudkan kabar baik tersebut.

Penutup

Lagu KJ. No. 432: “Jika padaku Ditanyakan” adalah lagu yang indah dan penuh makna. Lagu ini mengingatkan kita bahwa orang Kristen memiliki tanggung jawab untuk menyampaikan kabar baik tentang kasih Allah kepada dunia, termasuk memperjuangkan HAM.