Menurut Pendapat Kalian, Mengapa Gereja Membutuhkan Pembaharuan? Terutama Coba Kaitkan dengan Situasi ketika Wabah COVID 19 Melanda Dunia dan Indonesia dan Semua Orang Beribadah Secara Online?

Menurut pendapat kalian, mengapa gereja membutuhkan pembaharuan? Terutama coba kaitkan dengan situasi ketika wabah Covid 19 melanda dunia dan Indonesia dan semua orang beribadah secara online?

Pertanyaan diatas adalah soal nomor 2 Response Saya: Analisis Kritis, Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti untuk SMA/SMK Kelas XII, Bab 4 Allah Pengasih Memulihkan Kehidupan Bergereja, halaman 46.

Jawaban:

Gereja membutuhkan pembaharuan karena beberapa alasan, antara lain:
  • Gereja harus selalu berpegang pada ajaran Alkitab. Alkitab adalah firman Tuhan yang menjadi dasar iman dan praktik kehidupan Kristen. Gereja harus terus-menerus memeriksa ajaran dan praktiknya apakah sesuai dengan Alkitab. Jika ada yang tidak sesuai, maka harus diubah.
  • Gereja harus selalu menjawab tantangan zaman. Zaman selalu berubah, begitu juga dengan tantangan yang dihadapi gereja. Gereja harus terus-menerus beradaptasi dengan perubahan zaman agar dapat tetap relevan dan efektif dalam menjalankan misinya.
  • Gereja harus selalu bertumbuh dan berkembang. Gereja adalah komunitas yang hidup. Oleh karena itu, gereja harus selalu bertumbuh dan berkembang dalam segala aspek, baik dari segi jumlah anggota, kualitas iman, maupun pelayanannya.

Pada situasi ketika wabah COVID-19 melanda dunia dan Indonesia, gereja menghadapi tantangan baru, yaitu bagaimana tetap menjalankan misinya tanpa harus mengorbankan kesehatan dan keselamatan anggota jemaat. Gereja perlu melakukan pembaharuan dalam hal pelayanannya, misalnya dengan memanfaatkan teknologi digital untuk mengadakan ibadah dan kegiatan gereja lainnya secara online.

Berikut adalah beberapa contoh pembaharuan yang dapat dilakukan oleh gereja dalam situasi pandemi COVID-19:
  • Mengadakan ibadah dan kegiatan gereja secara online. Hal ini dapat dilakukan melalui platform media sosial, seperti YouTube, Zoom, atau Google Meet.
  • Meningkatkan pelayanan pastoral secara online. Hal ini dapat dilakukan dengan memberikan konseling, pendampingan, dan pengajaran secara online.
  • Meningkatkan keterlibatan jemaat dalam pelayanan gereja. Hal ini dapat dilakukan dengan memberikan kesempatan kepada jemaat untuk terlibat dalam pelayanan, misalnya dalam bentuk doa, persembahan, atau pelayanan online lainnya.

Pembaharuan-pembaharuan tersebut perlu dilakukan dengan hati-hati agar tetap berpegang pada ajaran Alkitab dan menjawab tantangan zaman. Gereja juga perlu melibatkan seluruh anggota jemaat dalam proses pembaharuan tersebut agar dapat berjalan dengan lancar dan efektif.