Kunci Jawaban Post Test Modul 1: Pengantar Program Roots Indonesia

Berikut adalah soal dan kunci jawaban Post Test Modul 1: Pengantar Program Roots Indonesia, materi:
  • Mari Berkenalan dengan Program Roots Indonesia
  • Merespon Perundungan dengan Pendekatan Disiplin Positif
  • Memahami Kesetaraan Gender dan Inklusi Sosial
  • Belajar Etika dan Teknik Fasilitasi Program Roots

1. Siapa yang memilih Agen Perubahan dalam Program Roots Indonesia?
A. Kepala Sekolah
B. Guru BK
C. Peserta Didik
D. Komite Sekolah

Jawaban: (C) Peserta Didik.

Penjelasan:

Peserta didik dipilih sebagai Agen Perubahan dalam Program Roots Indonesia karena mereka memiliki peran penting dalam mencegah dan menangani perundungan di sekolah. Agen Perubahan yang terpilih akan menjadi panutan bagi teman-temannya dan menyebarkan pesan positif tentang anti-perundungan.

Pemilihan Agen Perubahan dilakukan oleh peserta didik lain secara demokratis. Setiap peserta didik diberi kesempatan untuk memberikan suaranya untuk memilih Agen Perubahan yang mereka anggap pantas. Pemilihan dilakukan secara rahasia untuk menjamin objektivitas hasil pemilihan.

2. Hal yang dibutuhkan dalam pendekatan Disiplin Positif adalah....
A. Wibawa dan kepemimpinan
B. Teladan dan ketegasan
C. Kepercayaan dan kepeduilian
D. Kepedulian dan kepemimpinan

Jawaban: (C) Kepercayaan dan kepedulian.

Penjelasan:

Disiplin positif adalah pendekatan yang berfokus pada pengembangan perilaku positif anak dengan cara membangun hubungan yang saling percaya dan penuh perhatian. Pendekatan ini menekankan pentingnya memahami kebutuhan dan kemampuan anak, serta memberikan penghargaan atas perilaku positif anak.

Wibawa dan kepemimpinan tidak secara langsung diperlukan dalam pendekatan disiplin positif. Wibawa dan kepemimpinan dapat membantu pendidik untuk mengontrol kelas, tetapi tidak secara langsung meningkatkan perilaku positif anak.

Teladan dan ketegasan juga tidak secara langsung diperlukan dalam pendekatan disiplin positif. Teladan dapat membantu anak untuk belajar perilaku yang diinginkan, tetapi tidak secara langsung meningkatkan perilaku positif anak. Ketegasan dapat membantu pendidik untuk menerapkan konsekuensi, tetapi konsekuensi tidak selalu diperlukan dalam pendekatan disiplin positif.

Kepercayaan dan kepedulian adalah hal-hal yang paling penting dalam pendekatan disiplin positif. Kepercayaan dan kepedulian dapat membantu pendidik untuk membangun hubungan yang positif dengan anak, yang pada akhirnya akan membantu anak untuk belajar perilaku yang diinginkan.

3. Menghargai keberagaman peserta didik dalam Program Roots Indonesia adalah tujuan dari...
A. Sportivitas
B. Inklusi sosial
C. Popularitas
D. Elektabilitas

Jawaban: (B) Inklusi sosial.

Penjelasan:

Inklusi sosial adalah upaya untuk memastikan bahwa semua orang, tanpa memandang latar belakang, dapat berpartisipasi penuh dalam masyarakat. Ini berarti bahwa setiap orang memiliki kesempatan yang sama untuk mengakses sumber daya dan peluang, terlepas dari ras, etnis, agama, gender, orientasi seksual, disabilitas, atau status sosial ekonomi.

Program Roots Indonesia memiliki tujuan untuk mempromosikan inklusi sosial di kalangan peserta didik. Hal ini diwujudkan dengan menghargai keberagaman peserta didik, baik dari segi latar belakang sosial, budaya, maupun kemampuan. Program Roots Indonesia juga berupaya untuk menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi semua peserta didik, sehingga mereka dapat belajar dan berkembang secara maksimal.

4. Berikut adalah hal yang perlu diperhatikan dalam memfasilitasi Program Roots Indonesia...
A. Membatasi komunikasi dengan peserta didik
B. Tidak menghakimi pengetahuan peserta didik
C. Membuat kesepakatan kelas tanpa melibatkan peserta didik
D. Fasilitator menentukan sendiri jadwal pertemuan dengan peserta didik

Jawaban: (A) Membatasi komunikasi dengan peserta didik.

Penjelasan:

Fasilitator Program Roots Indonesia harus berperan sebagai fasilitator, bukan sebagai ahli. Fasilitator harus menciptakan ruang yang aman dan nyaman bagi peserta didik untuk belajar dan berdiskusi. Oleh karena itu, fasilitator harus menghindari membatasi komunikasi dengan peserta didik.

Bagaimana dengan jawaban (B) Tidak menghakimi pengetahuan peserta didik?

Memang bisa saja jawaban "B", yaitu "Tidak menghakimi pengetahuan peserta didik". Jawaban ini juga tepat karena fasilitator harus menghindari menghakimi pengetahuan peserta didik.

Namun, saya lebih memilih jawaban "A", yaitu "Membatasi komunikasi dengan peserta didik". Jawaban ini juga sejalan dengan tujuan Program Roots Indonesia, yaitu menciptakan lingkungan sekolah yang aman dan nyaman bagi semua siswa, termasuk bagi peserta didik yang memiliki pengetahuan yang berbeda.