Kalian Telah Menyanyikan Lagu dari PKJ 267 “Damai Di Dunia” sebagai Sebuah Nyanyian Perdamaian

Kalian telah menyanyikan lagu dari PKJ 267 “Damai di Dunia” sebagai sebuah nyanyian perdamaian. Amati dengan saksama baris demi baris syair lagu tersebut, lalu tuliskanlah hal-hal apa saja yang diperlukan untuk menghadirkan damai itu. Tuliskan di kertas kerja kalian atau pada buku!

Pertanyaan diatas adalah soal Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti untuk SMA/SMK Kelas XI, Bab 10 Mediasi dan Rekonsiliasi, halaman 110.

Jawaban:

Hal-hal yang diperlukan untuk menghadirkan damai di dunia, menurut syair lagu PKJ 267 “Damai di Dunia”:

1. Kesediaan untuk menjadi duta damai.
Pada baris pertama lagu tersebut, kita diingatkan bahwa kitalah dutanya damai. Hal ini berarti kita harus bersedia menjadi pembawa damai di dunia. Kita harus menyebarkan pesan perdamaian dan mengajak orang lain untuk hidup damai.

2. Pemahaman tentang makna damai sejahtera.
Pada baris kedua lagu tersebut, kita diingatkan untuk mengamalkan makna damai sejahtera. Damai sejahtera tidak hanya berarti bebas dari konflik atau kekerasan, tetapi juga berarti hidup dalam sukacita, kebersamaan, dan harmoni.

3. Rasa persaudaraan yang kuat.
Pada baris ketiga lagu tersebut, kita diingatkan untuk hidup rukun bersaudara. Damai hanya dapat tercipta jika ada rasa persaudaraan yang kuat di antara manusia. Kita harus saling menghargai dan menghormati, terlepas dari perbedaan suku, agama, ras, dan latar belakang lainnya.

4. Kesediaan untuk berdamai.
Pada baris keempat lagu tersebut, kita diingatkan bahwa inilah saatnya untuk berdamai. Jika kita ingin hidup damai, kita harus bersedia untuk berdamai dengan orang lain yang pernah menyakiti kita. Kita harus memaafkan dan melupakan kesalahan mereka.

5. Patuh kepada perintah Allah.
Pada baris kelima lagu tersebut, kita diingatkan untuk mengucapkan ikrar dan menjalankan perintah Allah. Perintah Allah adalah sumber damai sejati. Jika kita hidup sesuai dengan perintah-Nya, kita akan mengalami damai di dalam diri kita dan dalam hubungan kita dengan orang lain.

6. Kehidupan yang memuliakan Tuhan.
Pada baris keenam lagu tersebut, kita diingatkan bahwa setiap kata dan karya kita harus memuliakan nama Tuhan. Hal ini berarti kita harus hidup dengan penuh kasih, kebaikan, dan keadilan. Dengan demikian, kita akan menjadi teladan bagi orang lain untuk hidup damai.

Penjelasan:

Kesemua hal tersebut saling berkaitan dan saling mendukung. Kesediaan untuk menjadi duta damai akan menuntun kita untuk memahami makna damai sejahtera. Pemahaman tentang makna damai sejahtera akan mendorong kita untuk hidup rukun bersaudara dan berdamai dengan orang lain. Kesediaan untuk berdamai akan membuat kita lebih patuh kepada perintah Allah. Dan kehidupan yang memuliakan Tuhan akan menjadi teladan bagi orang lain untuk hidup damai.

Dengan menerapkan hal-hal tersebut dalam kehidupan kita, kita dapat menjadi bagian dari upaya untuk mewujudkan perdamaian di dunia.