Di bawah ini ada dua buah artikel. Baca dengan teliti kemudian catat, talenta apa yang dimiliki oleh orang-orang yang ada dalam artikel ini

Di bawah ini ada dua buah artikel. Baca dengan teliti kemudian catat, talenta apa yang dimiliki oleh orang-orang yang ada dalam artikel ini. Bagaimana cara mereka menyumbangkan talentanya bagi bangsa dan negaranya? Aspek apa yang kalian sukai dari mereka? Kemudian lakukan diskusi dalam bentuk debat!

Pertanyaan diatas adalah soal Response Saya, Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti untuk SMA/SMK Kelas XII, Bab 3 Talenta Ku Bagi Bangsa dan Negara, halaman 32.

Jawaban:

Talenta dan Sumbangan Malala Yousafzai dan Siswa SMA Palangkaraya

Malala Yousafzai

Malala Yousafzai adalah seorang aktivis hak asasi manusia dan pendidikan yang lahir di Mingora, Pakistan. Ia dikenal karena memperjuangkan hak perempuan untuk mendapatkan pendidikan di daerahnya yang dikuasai oleh Taliban.

Malala memiliki talenta dalam bidang komunikasi. Sejak usia 11 tahun, ia mulai menulis blog untuk BBC tentang kehidupannya di bawah pemerintahan Taliban. Blognya ini menjadi terkenal dan membuatnya menjadi target Taliban.

Malala juga memiliki talenta dalam bidang organisasi. Ia mendirikan Malala Fund, sebuah organisasi nirlaba yang bekerja untuk memastikan bahwa semua anak perempuan di dunia memiliki akses pendidikan.

Malala telah menyumbangkan talentanya bagi bangsa dan negaranya melalui perjuangannya untuk hak perempuan. Ia telah menjadi inspirasi bagi banyak orang di seluruh dunia untuk memperjuangkan hak perempuan.

Siswa SMA Palangkaraya

Tiga siswa SMA Palangkaraya, yaitu Yazid, Anggina Rafitri, dan Aysa Aurealya Maharani, telah menemukan obat penyembuh kanker dari bahan baku alami, yaitu batang pohon tunggal atau bajakah.

Yazid memiliki talenta dalam bidang penelitian. Ia yang pertama kali mengetahui tentang khasiat bajakah untuk menyembuhkan kanker.

Anggina Rafitri dan Aysa Aurealya Maharani memiliki talenta dalam bidang eksperimen. Mereka yang melakukan penelitian untuk membuktikan khasiat bajakah untuk menyembuhkan kanker.

Ketiga siswa tersebut telah menyumbangkan talentanya bagi bangsa dan negaranya melalui penemuan obat penyembuh kanker dari bahan baku alami. Penemuan mereka ini memiliki potensi untuk membantu banyak orang yang menderita kanker.

Aspek yang Disukai dari Malala Yousafzai dan Siswa SMA Palangkaraya

Malala Yousafzai
  • Keberaniannya. Malala berani menyuarakan hak perempuan di tengah ancaman Taliban.
  • Kegigihannya. Malala tidak pernah menyerah untuk memperjuangkan hak perempuan.
  • Kepeduliannya. Malala peduli dengan pendidikan anak perempuan di seluruh dunia.

Siswa SMA Palangkaraya
  • Keinginannya untuk membantu orang lain. Ketiga siswa tersebut ingin membantu orang lain yang menderita kanker.
  • Kerja sama mereka. Ketiga siswa tersebut bekerja sama dengan baik untuk melakukan penelitian.
  • Kegigihan mereka. Ketiga siswa tersebut tidak menyerah untuk membuktikan khasiat bajakah untuk menyembuhkan kanker.

Diskusi Debat

Pertanyaan 1:

Apakah Malala Yousafzai dan siswa SMA Palangkaraya dapat dikatakan sebagai teladan bagi kita semua?

Jawaban:

Ya, Malala Yousafzai dan siswa SMA Palangkaraya dapat dikatakan sebagai teladan bagi kita semua. Mereka berdua telah menunjukkan bahwa kita semua memiliki potensi untuk membuat perubahan positif di dunia.

Malala Yousafzai telah menunjukkan bahwa kita semua memiliki hak untuk menyuarakan pendapat kita, bahkan jika pendapat kita itu berbeda dengan pendapat orang lain. Ia juga telah menunjukkan bahwa kita semua memiliki kekuatan untuk melawan ketidakadilan.

Siswa SMA Palangkaraya telah menunjukkan bahwa kita semua memiliki kemampuan untuk melakukan penelitian dan menemukan solusi untuk masalah-masalah yang ada di dunia. Ia juga telah menunjukkan bahwa kita semua memiliki kepedulian untuk membantu orang lain.

Tentu saja, kita tidak harus menjadi seperti Malala Yousafzai atau siswa SMA Palangkaraya untuk menjadi teladan. Kita bisa menjadi teladan dengan cara kita sendiri. Misalnya, kita bisa menjadi teladan dengan menjadi orang yang baik dan sopan, atau dengan membantu orang lain yang membutuhkan.

Namun, kisah Malala Yousafzai dan siswa SMA Palangkaraya dapat menginspirasi kita untuk menjadi orang yang lebih baik dan lebih peduli.

Pertanyaan 2:

Apakah ada perbedaan antara cara Malala Yousafzai dan siswa SMA Palangkaraya dalam menyumbangkan talentanya bagi bangsa dan negara?

Jawaban:

Ya, ada perbedaan antara cara Malala Yousafzai dan siswa SMA Palangkaraya dalam menyumbangkan talentanya bagi bangsa dan negara.

Malala Yousafzai menyumbangkan talentanya melalui gerakan sosial. Ia mendirikan Malala Fund untuk memastikan bahwa semua anak perempuan di dunia memiliki akses pendidikan.

Siswa SMA Palangkaraya menyumbangkan talentanya melalui penemuan. Mereka menemukan obat penyembuh kanker dari bahan baku alami yang berpotensi untuk membantu banyak orang.

Pertanyaan 3:

Apakah cara Malala Yousafzai dan siswa SMA Palangkaraya dalam menyumbangkan talentanya bagi bangsa dan negara dapat disinergikan?

Jawaban:

Ya, cara Malala Yousafzai dan siswa SMA Palangkaraya dalam menyumbangkan talentanya bagi bangsa dan negara dapat disinergikan.

Misalnya, Malala Yousafzai dapat menggunakan pengaruhnya untuk mempromosikan penemuan siswa SMA Palangkaraya. Ia dapat menggunakan platformnya untuk menginspirasi orang lain untuk mendukung penelitian tentang obat penyembuh kanker dari bahan baku alami.

Sebaliknya, siswa SMA Palangkaraya dapat menggunakan penemuan mereka untuk mendukung gerakan sosial Malala Yousafzai. Mereka dapat menggunakan penemuan mereka untuk meningkatkan kesadaran tentang pentingnya pendidikan bagi anak perempuan.

Kesimpulan

Malala Yousafzai dan siswa SMA Palangkaraya adalah dua sosok yang menginspirasi. Mereka telah menunjukkan bahwa kita semua memiliki potensi untuk membuat perubahan positif di dunia.

Kisah mereka dapat menginspirasi kita untuk menjadi orang yang lebih baik dan lebih peduli. Kita dapat menyumbangkan talenta kita bagi bangsa dan negara melalui gerakan sosial, penemuan, atau cara-cara lainnya.