Buatlah Video atau Sebuah Karangan Singkat tentang Kehidupan Masyarakat yang Penuh Damai
Bacalah teks di atas dengan teliti. Bersama dengan 2-3 orang teman kalian, buatlah video atau sebuah karangan singkat tentang kehidupan masyarakat yang penuh damai!
Pada karangan atau video yang kalian buat, hadirkan proses mediasi dan rekonsiliasi berdasarkan konteks yang kalian hadapi bersama-sama. Jika kalian membuat video, maka tayangkanlah dalam sebuah kesempatan di kelas. Jika karangan, kalian bisa tempelkan di majalah dinding atau sarana media yang kalian miliki di sekolah atau di gereja.
Jika kalian akan membuat video, siapkan kamera video, dan jika prosesnya akan dilakukan dengan menampilkan contoh drama, maka kalian harus siapkan naskahnya sesuai dengan materi pelajaran. Hasilnya tayangkan di kelas dalam salah satu pelajaran atas arahan guru.
Jika kalian akan membuat karangan, siapkan kertas dan alat tulis, buatlah karangan singkat pada selembar kertas sesuai dengan materi pelajaran yang kalian ikuti!
Pertanyaan diatas adalah soal Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti untuk SMA/SMK Kelas XI, Bab 10 Mediasi dan Rekonsiliasi, halaman 115.
Jawaban:
Berikut adalah karangan singkat tentang kehidupan masyarakat yang penuh damai.
Judul: Mediasi dan Rekonsiliasi: Kunci Membangun Masyarakat yang Damai
Kehidupan masyarakat yang penuh damai tidak hanya berarti ketenangan fisik, tetapi juga hubungan yang harmonis antaranggota masyarakat. Damai tidak hanya berarti bebas dari konflik, tetapi juga melibatkan usaha bersama dalam mediasi dan rekonsiliasi.
Pertama-tama, mediasi menjadi langkah awal untuk menyelesaikan konflik. Mediator dapat membantu pihak-pihak yang berselisih untuk mengidentifikasi akar permasalahan, membuka jalur komunikasi, dan menciptakan lingkungan yang kondusif untuk penyelesaian konflik.
Kemudian, proses rekonsiliasi menjadi kunci utama dalam membangun damai. Yakub dan Esau mencapai rekonsiliasi melalui pengampunan, meskipun tanpa mediasi formal. Rekonsiliasi juga mencakup upaya bersama untuk membangun kepercayaan, solidaritas, dan kerja sama.
Seperti Esau yang melepaskan dendam dan memberikan kasih, demikian pula masyarakat yang penuh damai memerlukan kesediaan untuk memberikan dan menerima kasih, memahami perbedaan, serta saling mendukung untuk mencapai tujuan bersama.
Melalui langkah-langkah ini, kita dapat menciptakan lingkungan di mana setiap individu merasakan keadilan, kasih sayang, dan kebersamaan.