Buatlah Sebuah Karya Tulis Singkat Sebanyak 3–5 Halaman tentang Hedonisme dan Keugaharian! Tampilkan Juga Perbedaan Mencolok dari Keduanya

Buatlah sebuah karya tulis singkat sebanyak 3–5 halaman tentang hedonisme dan keugaharian! Tampilkan juga perbedaan mencolok dari keduanya. Gunakan sumber-sumber yang dapat digunakan secara optimal. Silakan melihat sumber dari internet, namun bahasakan kembali dengan pemahaman kalian. Jangan mengutip langsung tanpa menyebutkan sumbernya, apalagi melakukan plagiarisme (menyontek tulisan orang tanpa menyebutkan sumbernya).

Pertanyaan diatas adalah soal Penilaian, Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti untuk SMA/SMK Kelas XI, Bab 3 Hedonisme vs Keugaharian, halaman 35.

Jawaban:

Berikut adalah sebuah karya tulis singkat tentang Hedonisme dan Keugaharian lengkap dengan perbedaan mencolok dari keduanya.

Hedonisme dan Keugaharian: Pandangan Hidup yang Berbeda

Hedonisme dan keugaharian merupakan dua pandangan hidup yang saling bertolak belakang. Hedonisme memandang bahwa kesenangan dan kenikmatan adalah tujuan hidup manusia. Sedangkan keugaharian memandang bahwa kesederhanaan dan pengendalian diri adalah kunci untuk mencapai kebahagiaan.

Pengertian Hedonisme

Hedonisme berasal dari bahasa Yunani, yaitu "hedone" yang berarti kesenangan. Hedonisme adalah pandangan hidup yang menganggap bahwa kesenangan dan kenikmatan merupakan tujuan hidup manusia. Dalam pandangan ini, kebahagiaan dapat diraih dengan cara mengejar sebanyak mungkin kesenangan dan menghindari hal-hal yang menyakitkan.

Ada dua macam hedonisme, yaitu hedonisme epikureanisme dan hedonisme sensualistik. Hedonisme epikureanisme berpendapat bahwa kebahagiaan dapat diraih dengan cara menghindari rasa sakit dan mencari kesenangan yang moderat. Sedangkan hedonisme sensualistik berpendapat bahwa kebahagiaan dapat diraih dengan cara mengejar kesenangan fisik dan inderawi secara berlebihan.

Pengertian Keugaharian

Keugaharian berasal dari bahasa Yunani, yaitu "sophrosyne" yang berarti pengendalian diri. Keugaharian adalah pandangan hidup yang memandang bahwa kesederhanaan dan pengendalian diri adalah kunci untuk mencapai kebahagiaan. Dalam pandangan ini, kebahagiaan dapat diraih dengan cara hidup sederhana dan tidak berlebihan dalam mengejar kesenangan.

Keugaharian menekankan pentingnya pengendalian diri, baik terhadap kesenangan fisik maupun kesenangan mental. Keugaharian juga mengajarkan pentingnya hidup sederhana dan tidak materialistis.

Perbedaan Mencolok Hedonisme dan Keugaharian

Berikut adalah beberapa perbedaan mencolok antara hedonisme dan keugaharian:

1. Tujuan hidup
Hedonisme memandang bahwa kesenangan dan kenikmatan adalah tujuan hidup manusia. Sedangkan keugaharian memandang bahwa kesederhanaan dan pengendalian diri adalah kunci untuk mencapai kebahagiaan.

Hedonisme memandang bahwa hidup ini adalah untuk dinikmati. Segala sesuatu yang dapat memberikan kesenangan dan kenikmatan harus dicari dan dikejar. Sedangkan keugaharian memandang bahwa hidup ini adalah untuk dimaknai. Kesenangan dan kenikmatan hanyalah salah satu aspek dari kehidupan manusia.

2. Pentingnya pengendalian diri
Hedonisme tidak menekankan pentingnya pengendalian diri. Sedangkan keugaharian menekankan pentingnya pengendalian diri, baik terhadap kesenangan fisik maupun kesenangan mental.

Hedonisme berpendapat bahwa manusia harus bebas mengejar kesenangan dan kenikmatan tanpa ada batasan. Sedangkan keugaharian berpendapat bahwa manusia harus mengendalikan diri agar tidak terjerumus ke dalam kesenangan dan kenikmatan yang berlebihan.

3. Pentingnya hidup sederhana
Hedonisme tidak menekankan pentingnya hidup sederhana. Sedangkan keugaharian menekankan pentingnya hidup sederhana dan tidak materialistis.

Hedonisme berpendapat bahwa manusia boleh memiliki segala sesuatu yang dapat memberikan kesenangan dan kenikmatan. Sedangkan keugaharian berpendapat bahwa manusia tidak perlu memiliki banyak hal untuk bahagia.

Implikasi Hedonisme dan Keugaharian

Hedonisme memiliki implikasi negatif terhadap kehidupan manusia, antara lain:

1. Meningkatkan egoisme
Hedonisme mendorong manusia untuk mengejar kesenangan dan kenikmatan untuk dirinya sendiri. Hal ini dapat meningkatkan egoisme dan mementingkan diri sendiri.

Hedonisme mengajarkan bahwa manusia harus selalu mengejar kesenangan dan kenikmatan untuk dirinya sendiri. Hal ini dapat membuat manusia menjadi egois dan mementingkan diri sendiri.

2. Menyebabkan kecanduan
Hedonisme dapat menyebabkan manusia menjadi kecanduan terhadap kesenangan dan kenikmatan. Hal ini dapat menyebabkan berbagai masalah, seperti ketergantungan obat, alkohol, dan judi.

Hedonisme mengajarkan bahwa manusia harus terus mengejar kesenangan dan kenikmatan. Hal ini dapat membuat manusia menjadi kecanduan terhadap kesenangan dan kenikmatan.

3. Menyebabkan kerusakan moral
Hedonisme dapat menyebabkan manusia melakukan tindakan-tindakan yang tidak bermoral, seperti korupsi, penipuan, dan perzinahan.

Hedonisme mengajarkan bahwa manusia boleh melakukan apa saja untuk mendapatkan kesenangan dan kenikmatan. Hal ini dapat menyebabkan manusia melakukan tindakan-tindakan yang tidak bermoral.

Sedangkan keugaharian memiliki implikasi positif terhadap kehidupan manusia, antara lain:
  • Meningkatkan kualitas hidup: Keugaharian dapat meningkatkan kualitas hidup manusia dengan cara mengajarkan pentingnya hidup sederhana dan tidak berlebihan. Keugaharian mengajarkan bahwa manusia tidak perlu memiliki banyak hal untuk bahagia. Hal ini dapat membuat manusia hidup lebih sederhana dan lebih damai.
  • Menciptakan masyarakat yang harmonis: Keugaharian dapat menciptakan masyarakat yang harmonis dengan cara mengajarkan pentingnya pengendalian diri dan tidak mementingkan diri sendiri. Keugaharian mengajarkan bahwa manusia harus mengendalikan diri dan tidak egois. Hal ini dapat membuat masyarakat menjadi lebih harmonis.
  • Meningkatkan spiritualitas: Keugaharian dapat meningkatkan spiritualitas manusia dengan cara mengajarkan pentingnya hidup sederhana dan tidak materialistis. Keugaharian mengajarkan bahwa manusia tidak perlu mengejar materi untuk bahagia. Hal ini dapat membuat manusia lebih fokus pada hal-hal yang lebih penting dalam hidup, seperti hubungan dengan Tuhan dan sesama.

Kesimpulan

Hedonisme dan keugaharian merupakan dua pandangan hidup yang berbeda. Hedonisme memandang bahwa kesenangan dan kenikmatan adalah tujuan hidup manusia. Sedangkan keugaharian memandang bahwa kesederhanaan dan pengendalian diri adalah kunci untuk mencapai kebahagiaan.

Kedua pandangan hidup tersebut memiliki implikasi yang berbeda terhadap kehidupan manusia. Hedonisme dapat memiliki implikasi negatif, seperti meningkatkan egoisme, menyebabkan kecanduan, dan menyebabkan kerusakan moral. Sedangkan keugaharian memiliki implikasi positif, seperti meningkatkan kualitas hidup, menciptakan masyarakat yang harmonis, dan meningkatkan spiritualitas.

Dalam konteks Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti, keugaharian merupakan pandangan hidup yang lebih sesuai dengan ajaran Kristen. Ajaran Kristen mengajarkan bahwa manusia harus hidup sederhana dan tidak materialistis. Manusia juga harus mengendalikan diri dan tidak mementingkan diri sendiri.